Dua Pemain Prancis Dites Doping Usai Kalahkan Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022

Ibrahima Konate dan Jules Kounde dites doping usai laga Prancis vs Maroko.

oleh Rangga Ari diperbarui 15 Des 2022, 15:15 WIB
Pemain Prancis, Randal Kolo Muani (tengah) berhasil mencatatkan namanya di papan skor 44 detik setelah masuk menggantikan Ousmane Dembele pada menit ke-79. (AP Photo/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta Prancis berhasil lolos ke final Piala Dunia 2022 Qatar setelah menundukan Maroko dengan skor 2-0 di Al Bayt Stadium, Kamis (15/12/2022). Gol dicetak oleh Theo Hernandez pada menit ke-5 dan pemain pengganti Kolo Muani pada menit ke-79 atau satu menit setelah dia masuk lapangan.

Usai laga, skuad Prancis bersama ofisial tim merayakan kemenangan bersejarah ini. Prancis berhasil lolos ke final back-to-back di Piala Dunia. Kesuksesan Les Bleus ini terakhir kali dicatatkan oleh Brasil yang melangkah sampai partai puncak pada Piala Dunia 1998 dan 2002.

Namun, dua pemain Prancis tidak bisa ikut merayakan kemenangan Les Blues karena harus mengikuti tes doping. Kedua pemain itu adalah Ibrahima Konate dan Jules Kounde yang tampil gemilang mengawal lini pertahanan Prancis.

Meski Konate dan Kounde berhasil membantu Prancis tidak kebobolan pada laga Prancis vs Maroko, keduanya harus memberikan sampel kepada ofisial saat rekan satu tim mereka terus merayakannya di ruang ganti.

"Kami bahkan tidak bisa merayakannya," kata Konate sambil merekam rekan setimnya di belakang layar. "Menyebalkan," jawab Kounde dilansir dari Mirror.

Ibrahima Konate menjadi pemain penting Didier Deschamps di lini belakang bersama Raphael Varane. Konate menjadi pilihan utama setelah Lucas Hernandez cedera dengan menyingkirkan nama-nama mentereng lain seperti Dayot Upamecano dan William Saliba.

Konate mencatatkan rata-rata 6,9 tekel dan intersep dalam setiap satu pertandingan di Piala Dunia 2022 ini. Catatan ini menjadikannya sebagai pemain yang memiliki rata-rata tekel dan intersep paling tinggi di antara pemain lain selama Piala Dunia 2022.

 


Dapat Pujian

Ibrahima Konate. Bek tengah Prancis berusia 23 tahun ini didatangkan RB Leipzig dari klub Ligue-2 Prancis FC Sochaux pada awal musim 2017/2018 dengan status bebas transfer. Usai 4 musim dan total tampil dalam 94 laga di semua ajang dengan torehan 4 gol dan 1 assist, ia dilepas ke Liverpool pada awal musim 2021/2022 dengan mahar senilai 40 juta euro atau setara Rp626,2 miliar. (AFP/Gyn Kirk)

Performa Konate pada saat melawan Maroko tidak diragukan lagi. Pelatih Didier Deschamps bisa jadi mempertimbangkan memainkan Konate untuk laga final melawan Argentina.

Dia juga menarik perhatian mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, yang memuji dia di media sosial. Carragher menulis di Twitter : "Man of The Match Prancis adalah @IbrahimaKonate. Saya tidak bisa melihat bagaimana dia bisa dikeluarkan dari starting eleven di final!"

Selain Konate, gelandang Antoine Griezmann juga dipuji atas penampilan defensifnya. Paul Pogba membandingkan Griezmann dengan N'Golo Kante di Instagram. Mantan pemain Chelsea, Didier Drogba juga memuji gelandang Atletico Madrid itu.

"Ini sangat mengejutkan. Tapi dia memiliki kecerdasan dan kualitas untuk melakukannya. Dia lebih mirip Kanté daripada Griezmann," ucap Drogba.

Mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand menambahkan: "Kami dapat menunjukkan beberapa klip hebat tentang dia maju dan menciptakan sesuatu, tetapi kami dapat menunjukkan klip yang sama baiknya jika tidak lebih baik dari dia dalam bertahan, dan itu menunjukkan kepada Anda permainannya yang serba bisa dan dampak yang dia berikan pada tim."

 


Peran Kolo Muani

Penyerang Prancis, Randal Kolo Muani saat mencetak gol kedua timnya ke gawang Maroko selama pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 di Maroko di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Kamis (15/12/2022). Prancis menang atas Maroko dengan skor 2-0. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Di sisi lain, Randal Kolo Muani keluar dari bangku cadangan dan mengakhiri permainan dengan gol kedua yang hanya terjadi di lapangan dalam selang sekitar satu menit. Ia mengaku tidak bisa berkata-kata usai mencetak gol debut untuk Prancis.

"Sungguh ajaib, saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkannya. Kita harus memberikan diri kita kepercayaan untuk bermain lebih baik," ucap Muani kepada TF1 usai laga.

"Saya masih dalam mimpi, saya sulit untuk bangun. Saya menyelesaikan umpan Kylian Mbappe, dialah yang melakukan semua pekerjaan. Saya belum bangga dengan posisi saya saat ini karena masih ada pertandingan final," papar Muani.

Selain Ibrahima Konate, pemain yang menjadi sorotan juga adalah Kolo Muani yang mencetak gol setelah satu menit dimasukkan. Ia menerima bola hasil deflection dari tendangan Mbappe yang mengarah ke depan gawang Maroko.

 


Hadapi Argentina

Para pemain Prancis merayakan kemenangan atas Maroko pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 di Maroko di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Kamis (15/12/2022). Prancis menang atas Maroko dengan skor 2-0 dan akan menghadapi Argentina di babak final. (AP Photo/Petr David Josek)

Kemenangan 2-0 atas Maroko mengantarkan Prancis ke partai puncak untuk menghadapi Argentina yang sudah lebih dulu sampai di final setelah mengalahkan Kroasia 3-0.

Pertandingan yang akan digelar pada 18 Desember ini merupakan pertandingan ulangan babak 16 besar Piala Dunia 2018. Pada saat itu Prancis sukses mengandaskan Lionel Messi dan kawan-kawan dengan skor 4-3.

Jadwal Final Piala Dunia 2022:

Minggu (15/12/2022)

Pukul 22.00 WIB: Argentina Vs Prancis (Stadion Lusail)

Siaran langsung: SCTV, Indosiar, NEX Parabola, dan Live Streaming di Vidio

Infografis Final Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya