Liputan6.com, Jakarta Seorang calon ibu tunanetra di Nebraska, AS begitu terharu dapat "melihat" bayinya yang belum lahir berkat USG cetak 3D yang inovatif.
Pada janji temu dokter sebelumnya, Ashton Johnson mengandalkan suaminya, Logan, untuk menggambarkan ciri-ciri bayi laki-laki mereka kepadanya.
Advertisement
Dokter Johnson, Dr. Katie Sekpe dari CHI Bergen Mercy Clinic di Omaha, menjelaskan bahwa mereka kemudian mendapatkan ide untuk membuat versi tiga dimensi dari gambar ultrasound.
“Pikiran itu muncul dengan membayangkan betapa akan sangat menyenangkan untuk memberinya sesuatu yang nyata untuk dipegang, untuk merasakan kontur wajah bayi dan untuk benar-benar memahami seperti apa bayi itu,” katanya, dilansir dari NYPost.
Dr. Sekpe merekrut bantuan OB-GYN lain, Dr. John Coté, untuk mewujudkan pengalaman sentuhan.
Cuplikan yang dirilis CNN menunjukkan Johnson menelusuri jari-jarinya di atas cetakan, mengagumi fitur bayi itu.
"Ini sangat keren," serunya. “Padahal sebelumnya saya belum pernah bisa merasakannya hanya melalui hasil USG-nya, namun membuatnya jadi seperti ini sangat keren. Saya bisa melihat bibir kecilnya dan hidung kecilnya. Itu sangat lucu. Dan matanya yang kecil. Ya ampun."
Ketika ditanya hidung siapa yang dimiliki anak itu, Johnson dengan yakin dapat mengatakan bahwa bayi itu mirip dengannya.
Teknologi Sangat Membantu
Coté, asisten profesor di Creighton University, mengatakan kepada outlet tersebut bahwa penelitiannya tentang ultrasound cetak 3D bisa membantu kebidanan.
“Kami sebenarnya salah satu institusi pertama yang mampu melakukan hal seperti ini,” katanya. “Pencetakan 3D telah ada selama beberapa waktu tetapi masih baru ketika kami menerapkannya pada skenario yang lebih umum seperti pasien hamil sehari-hari.”
Dr. Coté menjelaskan bahwa memberikan ibu hamil rendering 3D bayi mereka bermanfaat bagi orang tua dan anak dengan meningkatkan kadar oksitosin dan memperkuat keterikatan ibu.
Advertisement
Terharu hingga Meneteskan Air Mata
Johnson sendiri terharu hingga meneteskan air mata oleh upaya tersebut.
"Saya tidak pernah berpikir saya akan melihat seperti apa rupa bayi saya, terlebih bisa merasakan seperti apa dia," katanya kepada perawat dan staf yang emosional.
“Saya tidak sabar untuk melihat seperti apa dirinya secara langsung."
“Terima kasih banyak teman-teman. Ini sangat berarti bagi saya. Terima kasih,” lanjutnya. “Saya pasti tidak akan memiliki kesempatan ini tanpa kalian. Jadi terima kasih teman-teman.”