Liputan6.com, Jakarta Polemik SDN Pondok Cina 1 Depok, Jawa Barat, yang akan direlokasi untuk pembangunan Masjid Jami Al Quddus, menjadi perhatian publik dan pemerintah pusat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta masyarakat tidak memperpanjang polemik tersebut. Sebab, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, telah menunda rencana relokasi tersebut.
Advertisement
Ridwan Kamil tidak mau berkomentar banyak terkait polemik SDN Pondok Cina 1. Dia hanya menegaskan soal keputusan penundaan oleh Wali Kota Depok.
"Arahan Pak Wali kan ditunda, udah itu aja," ujar Ridwan Kamil saat ditemui Liputan6.com di Alun-alun Kota Depok, Kamis (15/12/2022).
Menurut dia, arahannya ke Pemerintah Kota Depok terkait SDN Pondok Cina 1 sudah cukup jelas, yakni agar masalah itu diselesaikan secara baik. Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta Pemerintah Kota Depok untuk melakukan musyawarah kepada orang tua siswa.
"Urusan sekolah kan dimusyawarahkan baik-baik," ungkap Ridwan Kamil.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah melayangkan surat ke Pemerintah Kota Depok terkait hal tersebut. Surat tersebut sudah ditegaskan kepada Pemerintah Kota Depok terkait penanganan di SDN Pondok Cina 1.
"Mau kutipan apalagi, sudah jelas, jangan diperpanjang lagi, ditunda dimusyawarahkan," tegas Ridwan Kamil.
Di Lokasi yang sama, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Pemerintah Kota Depok telah menjalankan arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau perintah Gubernur Jawa Barat. Relokasi SDN Pondok Cina 1 ditunda sementara hingga pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN Pondok Cina 5 selesai di bangun.
"Sudah selesai, saya sudah menjalankan arahan Pak Gubernur," ujar Idris.
Acuan
Idris meminta, polemik SDN Pondok Cina 1 tidak diperpanjang dan pihaknya sudah memberikan penjelasan terkait SDN Pondok Cina 1. Pernyataan penundaan relokasi SDN Pondok Cina 1 telah di share atau disebar untuk diketahui semua pihak.
"Jangan diperpanjang lagi, sudah saya share, sudah menjalankan arahan Gubernur," pungkas Idris.
Idris melalui siaran tertulisnya mengatakan, pihaknya menjadikan surat Gubernur Jawa Barat pada 12 Desember 2022 dan kondisi dinamis yang berkembang, sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan.
Dia menjamin, siswa SDN Pondok Cina 1 masih belajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 tetap akan difasilitasi belajar mengajar di lokasi SDN Pondok Cina 1.
"Hal itu dilakukan sampai dengan terbangunnya RKB baru di SDN Pondok Cina 5 yang dijadikan tempat relokasi," ujar Idris, Rabu (14/12/2022).
Advertisement
Boleh Kembali
Siswa SDN Pondok Cina 1 yang saat ini sudah melaksanakan relokasi di SDN Pondok Cina 3 dan 5, diperkenankan apabila ingin kembali ke SDN Pondok Cina 1, sesuai dengan kenyamanan siswa.
"Pembangunan masjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda," jelas Idris.
Penundaan tersebut dilakukan sampai seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah, yaitu di SDN Pondok Cina 5. Pembangunan RKB baru di SDN Pondok Cina 5 akan dibangun pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
"Nantinya anggaran pembangunan akan bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2023," ucap Idris.