Daftar Penghargaan Individu Piala Dunia 2022 dan Peta Persaingannya

Piala Dunia 2022 telah memasuki episode terakhir dengan klimaks pertunjukan menghadirkan final ideal Argentina vs Prancis.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Des 2022, 23:09 WIB
Kylian Mbappe menjadi pemain Prancis pertama yang mencetak lebih dari empat gol di dua edisi Piala Dunia. Mbappe mencetak dua gol kemenangan The Blues atas Polandia 3-1 di Al Thumama Stadium, Doha, Minggu (4/12/2022). (AP/Luca Bruno)

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia 2022sudah memasuki episode terakhir. Partai puncak akan ditandai dengan final ideal yang mempertemukan Argentina vs Prancis di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00.

Kedua tim sama-sama sudah mengantongi dua gelarPiala Dunia. Prancis meraihnya pada tahun 1998 dan 2018, sedangkan Argentina berhasil menjadi juara dunia tahun 1978 dan 1986.

Sebagai juara bertahan,Prancis berpeluang jadi negara pertama yang mampu mempertahankan gelar sejak Brasil melakukannya pada tahun 1958 dan 1962.

Sementara bagi Argentina, babak final nanti menjadi kesempatan terakhir bagi sang bintang Lionel Messi untuk melengkapi lemari trofinya dengan gelar Piala Dunia yang selama ini didambakan.

Prancis melaju ke final usai menghentikan dongeng Maroko. Singa Atlas yang tampil memukau sejak babak penyisihan tak dibuat tak berkutik saat bertemu di babak semifinal. Status sebagai pembunuh raksasa tak sanggup memuat Les Bleus gentar. Sebaliknya, pasukan Didier Deschamps justru memenangkan pertandingan 2-0 lewat gol Theo Hernandez dan Kolo Muani.

Argentinajuga sama. La Alcibeleste juga mamu mengubur mimpi Kroasia untuk tampil di final. Lionel Messi dan kawan-kawan melaju ke partai puncak setelah menang 3-0 di laga semifinal.

Lionel Messi tampil memukau pada laga ini denga mencetak 1 gol dan 1 assist. Sementara dua gol lainnya diborong Julian Alvarez.

Namun episode terakhir Piala Dunia 2022 tidak hanya menyajikan final ideal Argentina vs Prancis saja. Masih ada pertandingan lainnya, yakni perebutan tempat ketiga yang mempertemukan dua pembunuh raksasa, yakni Maroko dan Kroasia. Kedua tim akan bertarung di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00. Selain itu, FIFA juga menyediakan berbagai penghargaan bagi para pemain. 


Golden Boot atau Sepatu Emas

Dengan tambahan satu golnya ke gawang Kroasia, Lionel Messi telah mencetak total 5 gol di Piala Dunia 2022. Jika diakumulasikan dengan raihan golnya dalam 4 edisi Piala Dunia sebelumnya, maka ia total telah mencetak 11 gol dalam 25 laga di Piala Dunia, melewati rekor Gabriel Batistuta sebagai pemain Argentina dengan jumlah gol terbanyak di Piala Dunia dengan 10 gol. (AP Photo/Frank Augstein)

Di luar dua laga ini, Piala Dunia 2022 juga bakal memberikan sejumlah penghargaan individu. Salah satunya adalah Golden Boot atau Sepatu Emas bagi top skor sepanjang turnamen.

Dua nama, yakni Kylian Mbappe dan Lionel Messi kini bersaing ketat untuk menyabet gelar ini. Keduanya sama-sama telah mengantongi 5 gol sepanjang turnamen berlangsung. Bedanya, 3 gol Messi lahir dari titik putih penalti, sementara Mbappe tidak.

Selain itu, Messi juga mencetak 3 assist dan Mbappe 2 assist. Sedangkan dua nama lain yang berpeluang besar menjadi top skor Piala Dunia 2022 adalah Olivier Giroud (Pancis) dan Julian Alvarez (Argentina). Keduanya sama-sama mengemas 4 gol.

Dilansir dari FIFA.com, Golden Boot akan diserahkan kepada pemain dengan jumlah gol terbanyak. Namun bila ada dua atau lebih pemain memiliki torehan yang sama, maka penghargaan ini ditentukan lewat jumlah assist.

Bila jumlah assist juga sama banyak, top skor Piala Dunia 2022 diberikan kepada pemain dengan menit bermain paling sedikit.

 


Golden Gloves

Kiper Timnas Maroko, Yassine Bounou dan rekannya, Achraf Hakimi merayakan kemenangan atas Timnas Portugal usai berakhirnya laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB. (AP/Ariel Schalit)

Dilansir dari Sporting News, setidaknya ada 5 penghargaan individu Piala Dunia 2022. Selain Sepatu Emas, FIFA juga akan memilih kiper terbaik yang akan mendapat Golden Glove.

Ada tiga kandidat yang berpotensi memenangkan gelar ini. Salah satunya adalah kiper Argentina, Emiliano Martinez yang kebobolan 5 gol.  Selain itu ada juga nama Dominik Livakovic (Kroasia) yang mencatatkan cleen sheet 2 kali saat bertemu Belgia dan Maroko. Livakovic baru kebobolan 3 gol.

Satu nama yang tak boleh dilupakan tentu saja, Yassine Bounou dari Maroko. Sebelum akhirnya kalah dari Prancis, pria yang dipanggil Bono itu sama sekali belum pernah dibobol lawan. Satu-satunya gol yang bersarang di gawangnya lahir dari bunuh diri. Hingga saat ini, Bounou juga baru kebobolan tiga gol.

 Jumlah kebobolan bukan satu-satunya penilaian dalam menentukan pemenang Golden Gloves. Banyaknya cleen sheet juga bukan yang utama. Penentuan kiper terbaik juga masih harus melewati beberapa penilaian lainnya yang dilakukan FIFA.


Golden Ball

Penyerang Prancis, Antoine Griezmann mengumpan bola saat bertanding melawan Australia pada pertandingan grup D Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Janoub di Al Wakrah, Qatar, Rabu (23/11/2022). Kemenangan membuat Prancis memimpin Grup D Piala Dunia 2022 dengan tiga poin. (AP Photo/Francisco Seco)

Penghargaan ini diberikan kepada pemain terbaik sepanjang turnamen. Ukurannya terbilang subjektif karena ditentukan lewat voting dari sejumlah media yang ditunjuk FIFA. Selanjutnya mereka akan memberi penilaian terhadap nama-nama yang disodorkan oleh federasi sepak bola dunia tersebut.

Hasilnya kemungkinan baru bisa ditentukan setelah final Piala Dunia 2022. Dua bintang dalam laga ini, Kylian Mbappe dan Lionel Messi berpeluang memenangkannya. Selain itu, Antoine Griezmann juga tidak mustahil menyabet penghargaan ini. Sementara dari dua tim yang tampil di perebutan tempat ketiga, ada sosok Luka Modric (Kroasia) dan Achraf Hakimi (Maroko).

Golden Ball pertama kali diterapkan pada Piala Dunia 1982. Saat itu, pemain Italia Paolo Rossi keluar sebagai pemenang.


Pemain Muda Terbaik

Sementara itu, penghargaan individu yang tak kalah bergengsi lainnya adalah Pemain Muda Terbaik. Gelar ini diberikan kepada pemain-pemain yang baru berusia 21 tahun atau kurang. Pada edisi Piala Dunia sebelumnya, sejumlah nama besar pernah menerima penghargaan ini, seperti Pele (Brasil), Michael Owen (Inggris), London Donovan (Amerika Serikat), hingga Thomas Mueller (Jerman).

Sementara pemain Prancis, Kylian Mbappe dinobatkan sebagai pemain muda terbaik usai mengantar Prancis menjuarai Piala Dunia 2018. Saat itu dia baru berusia 19 tahun.

Tahun ini, sejumlah nama kembali muncul sebagai kandidat Pemain Muda Terbaik. Mulai dari Josko Gvardiol (Kroasia) yang berusia 20 tahun, Enzo Fernandez (Argentina) 21 tahun, Jude Bellingham (Inggris) yang masih berusia 19 tahun.

Infografis Final Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya