Liputan6.com, Jakarta - Masa-masa Ben Affleck sebagai Batman kini telah berakhir. Sang aktor sudah terlebih dahulu dibuang oleh DC sebelum Henry Cavill mengumumkan tak lagi mengemban peran sebagai Superman meskipun ia menjadi cameo di pengujung film Black Adam.
Namun begitu, Ben Affleck masih memiliki peluang besar untuk kembali ke waralaba DCEU (DC Extended Universe) meskipun bukan sebagai aktor yang mengenakan kostum Batman. Ben yang sudah berpengalaman di dunia perfilman, kabarnya akan ditunjuk sebagai sutradara.
Kemungkinan ini muncul setelah seorang warganet di Twitter bertanya kepada James Gunn soal rencana mengajak kembali Ben Affleck di proyek DC masa depan. Rupanya pertanyaan tersebut disambut oleh James Gunn dengan tanggapan tak terduga.
"Baru bertemu dengan Ben kemarin justru karena dia ingin menyutradarai & kami ingin dia menyutradarai; kita hanya perlu menemukan proyek yang tepat," tulis James Gunn menjawab pertanyaan netizen.
Baca Juga
Advertisement
Film Superman Versi Baru
Tak sebatas itu, Ben Affleck juga mengaku sedang menulis skenario film Superman versi baru tanpa dibintangi Henry Cavill. Gunn mengaku bahwa ia akan menyorot Clark Kent alias Superman di masa muda saat mengawali karier sebagai reporter Daily Planet.
Belum jelas siapa pemeran Superman versi baru ini. Namun sejumlah penggemar mengaku kecewa lantaran Henry Cavill tak dilibatkan dalam film Superman terbaru. Bahkan, Cavill baru membintangi satu judul film Superman di waralaba DCEU.
Advertisement
Peluang Henry Cavill Masuk Lagi
Selain itu, James Gunn juga mengaku sempat membahas dengan Henry Cavill mengenai kemungkinan sang aktor masuk kembali ke waralaba DCEU. Namun belum diketahui apakah Cavill bakal jadi Superman lagi ataukah karakter yang lain.
"Di antaranya adalah Superman. Pada tahap awal, cerita kami akan berfokus pada bagian awal kehidupan Superman, jadi karakternya tidak akan dimainkan oleh Henry Cavill," ungkap James Gunn.
"Baru saja mengadakan pertemuan hebat dengan Henry dan kami penggemar beratnya dan kami berbicara tentang sejumlah kemungkinan menarik untuk bekerja sama di masa depan," sambung James Gunn.
DC di Era James Gunn
James Gunn dan Peter Safran mendapat jabatan sebagai pimpinan DC Studios setelah ditunjuk oleh Warner Bros pada November 2022. James Gunn dipercaya untuk memimpin produksi film-film seputar superhero DC.
Sementara James Gunn mengemban amanat mengurus divisi kreatif, Peter Safran diketahui berfokus pada urusan pemasaran dan juga bisnis.
James Gunn pun langsung membuat peta pengembangan waralaba superhero DC hingga versinya untuk berjalan setidaknya 10 tahun ke depan.
Sayangnya, Gunn harus mengorbankan sejumlah proyek dan mendepak aktornya. Misalnya saja Henry Cavill yang tak berlanjut sebagai Superman, serta film Wonder Woman 3 yang batal digarap.
Advertisement