Ben Affleck Isyaratkan Bakal Jadi Sutradara Film Superhero Baru DC Meskipun Bukan Batman Lagi

Ben Affleck masih memiliki peluang besar untuk kembali ke waralaba DCEU (DC Extended Universe) meskipun bukan sebagai aktor yang mengenakan kostum Batman.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 17 Des 2022, 14:30 WIB
Tak cukup dengan kekasih barunya, Ben Affleck kini mulai mendekati model seksi yang tampil di Playboy. (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Masa-masa Ben Affleck sebagai Batman kini telah berakhir. Sang aktor sudah terlebih dahulu dibuang oleh DC sebelum Henry Cavill mengumumkan tak lagi mengemban peran sebagai Superman meskipun ia menjadi cameo di pengujung film Black Adam.

Namun begitu, Ben Affleck masih memiliki peluang besar untuk kembali ke waralaba DCEU (DC Extended Universe) meskipun bukan sebagai aktor yang mengenakan kostum Batman. Ben yang sudah berpengalaman di dunia perfilman, kabarnya akan ditunjuk sebagai sutradara.

Kemungkinan ini muncul setelah seorang warganet di Twitter bertanya kepada James Gunn soal rencana mengajak kembali Ben Affleck di proyek DC masa depan. Rupanya pertanyaan tersebut disambut oleh James Gunn dengan tanggapan tak terduga.

"Baru bertemu dengan Ben kemarin justru karena dia ingin menyutradarai & kami ingin dia menyutradarai; kita hanya perlu menemukan proyek yang tepat," tulis James Gunn menjawab pertanyaan netizen.


Film Superman Versi Baru

Batman v Superman: Dawn of Justice. (Warner Bros / DC Entertainment)

Tak sebatas itu, Ben Affleck juga mengaku sedang menulis skenario film Superman versi baru tanpa dibintangi Henry Cavill. Gunn mengaku bahwa ia akan menyorot Clark Kent alias Superman di masa muda saat mengawali karier sebagai reporter Daily Planet.

Belum jelas siapa pemeran Superman versi baru ini. Namun sejumlah penggemar mengaku kecewa lantaran Henry Cavill tak dilibatkan dalam film Superman terbaru. Bahkan, Cavill baru membintangi satu judul film Superman di waralaba DCEU.

 


Peluang Henry Cavill Masuk Lagi

Superman di Man of Steel. (Warner Bros)

Selain itu, James Gunn juga mengaku sempat membahas dengan Henry Cavill mengenai kemungkinan sang aktor masuk kembali ke waralaba DCEU. Namun belum diketahui apakah Cavill bakal jadi Superman lagi ataukah karakter yang lain.

"Di antaranya adalah Superman. Pada tahap awal, cerita kami akan berfokus pada bagian awal kehidupan Superman, jadi karakternya tidak akan dimainkan oleh Henry Cavill," ungkap James Gunn.

"Baru saja mengadakan pertemuan hebat dengan Henry dan kami penggemar beratnya dan kami berbicara tentang sejumlah kemungkinan menarik untuk bekerja sama di masa depan," sambung James Gunn.

 


DC di Era James Gunn

James Gunn dan Peter Safran mendapat jabatan sebagai pimpinan DC Studios setelah ditunjuk oleh Warner Bros pada November 2022. James Gunn dipercaya untuk memimpin produksi film-film seputar superhero DC.

Sementara James Gunn mengemban amanat mengurus divisi kreatif, Peter Safran diketahui berfokus pada urusan pemasaran dan juga bisnis.

James Gunn pun langsung membuat peta pengembangan waralaba superhero DC hingga versinya untuk berjalan setidaknya 10 tahun ke depan.

Sayangnya, Gunn harus mengorbankan sejumlah proyek dan mendepak aktornya. Misalnya saja Henry Cavill yang tak berlanjut sebagai Superman, serta film Wonder Woman 3 yang batal digarap.

Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya