Pandemi Covid-19 Sadarkan Masyarakat Pentingnya Asuransi Jiwa

Hasil riset yang diadakan oleh Inventure Indonesia bersama Alvara Research Center yang menunjukkan sebanyak 78,7 persen dari responden setuju bahwa dengan adanya pandemi, seseorang perlu memiliki asuransi jiwa.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2022, 20:14 WIB
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) melalui kerja sama bancassurance dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memperluas jangkauan produk unggulan X-Tra Proteksi Cermat yang kini dapat dibeli melalui Bank CIMB Niaga.

X-Tra Proteksi Cermat merupakan asuransi jiwa tradisional yang menggabungkan manfaat proteksi dan kepastian pengembalian premi dengan manfaat lebih. X-Tra Proteksi Cermat dirancang guna menjawab kebutuhan solusi perlindungan bagi generasi produktif untuk menjalani hidup di tengah ketidakpastian dengan penuh percaya diri.

Tidak hanya berdampak pada perekonomian, pandemi membuat sebagian besar masyarakat Indonesia merasa kesehatan dan nyawanya terancam.

Ini dibuktikan oleh hasil riset yang diadakan oleh Inventure Indonesia bersama Alvara Research Center yang menunjukkan sebanyak 78,7 persen dari responden setuju bahwa dengan adanya pandemi, seseorang perlu memiliki asuransi jiwa.

Itu sebabnya, dibutuhkan solusi asuransi yang mampu menjawab kebutuhan perlindungan jiwa bagi generasi produktif menuju masa transisi pandemi Covid-19 yang masih belum dapat diprediksi.

"Kami menyadari kebutuhan akan manfaat asuransi terus berubah dan meningkat sehingga kami harus lebih fleksibel mengikuti perkembangan zaman. Pasalnya, #AdaAja risiko yang tidak terduga dapat terjadi kapan saja. Untuk itu, melalui kesempatan ini, kami melalui kerja sama bancassurance dengan CIMB Niaga memperluas jangkauan produk kami dengan menghadirkan X-Tra Proteksi Cermat bagi Nasabah CIMB Niaga," ungkap Chief Distribution Officer Sun Life Indonesia Danning Wikanti, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (16/12/2022).

"Dengan menggabungkan manfaat proteksi dan dilengkapi dengan manfaat pengembalian premi, Nasabah CIMB Niaga diharapkan dapat memulai perencanaan keuangan yang lebih cermat dan bermanfaat di masa mendatang. Produk ini juga menawarkan kemudahan dengan periode pembayaran singkat tetapi dengan perlindungan yang maksimal serta pengembalian premi terjamin di akhir masa perlindungan sehingga sangat menjawab kebutuhan asuransi jiwa bagi generasi produktif masa kini,” ungkap dia.

 


Ragam Manfaat

Ilustrasi asuransi (Gambar oleh kalhh dari Pixabay)

Lebih lanjut, X-Tra Proteksi Cermat menawarkan beragam manfaat dan keunggulan yang dapat dinikmati oleh Nasabah CIMB Niaga di antaranya, premi terjangkau dengan proteksi hingga miliaran Rupiah, masa pembayaran premi 5 tahun dengan masa perlindungan sampai dengan 10 tahun, 120 persen Manfaat Pengembalian Premi di akhir masa pertanggungan, keuntungan proteksi hingga 700 persen dari Premi Tahunan

"Kemitraan dengan Sun Life Indonesia merupakan bentuk komitmen kami kepada Nasabah untuk memberikan layanan one stop financial solution," tutur Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi.

"Hal ini sejalan dengan nilai dalam budaya kerja CIMB Niaga di mana customer centricity menjadi #YangUtama. Melalui kerjasama ini, CIMB Niaga selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada Nasabah dan masyarakat Indonesia melalui kualitas layanan, produk, teknologi, dan inovasi yang terus meningkat," tutup dia.


OJK: Pendapatan Premi Asuransi capai Rp 255,2 Triliun per Oktober 2022

Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat akumulasi pendapatan premi sektor asuransi selama periode Januari sampai dengan Oktober 2022 mencapai Rp255,20 triliun, atau tumbuh sebesar 1,81 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Ogi Prastomiyono, menyampaikan akumulasi premi asuransi umum juga tumbuh sebesar 16,93 persen yoy selama periode yang sama, hingga mencapai Rp97,78 triliun per Oktober 2022.

“Namun demikian, akumulasi premi asuransi jiwa terkontraksi sebesar -5,76 persen yoy dibanding periode sebelumnya, dengan nilai sebesar Rp157,42 triliun per Oktober 2022,” kata Ogi Prastomiyono dalam konferensi Pers RDKB November 2022, Selasa (6/12/2022).

Disisi lain, OJK mencatat nilai outstanding piutang pembiayaan tumbuh 12,17 persen yoy pada Oktober 2022 menjadi sebesar Rp402,6 triliun, didukung pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh sebesar 31,6 persen yoy dan 23,7 persen yoy.

Sementara, Profil risiko Perusahaan Pembiayaan masih terjaga dengan rasio non performing financing (NPF) tercatat turun menjadi sebesar 2,54 persen (September 2022: 2,58 persen). Sedangkan sektor dana pensiun tercatat mengalami pertumbuhan aset sebesar 4,20 persen yoy, dengan nilai aset mencapai Rp338,71 triliun.

 


Permodalan

Demikian, permodalan di sektor IKNB terjaga dengan industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan Risk Based Capital (RBC) sebesar 464,24 persen dan 313,71 persen.

Meskipun RBC dalam tren yang menurun dan RBC beberapa perusahaan asuransi dimonitor ketat, namun secara agregat RBC industri asuransi masih berada di atas threshold sebesar 120 persen.

“Begitu pula pada gearing ratio perusahaan pembiayaan yang tercatat sebesar 2,01 kali atau jauh di bawah batas maksimum 10 kali,” pungkasnya. 

Ilustrasi Asuransi Kesehatan (iStockphoto)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya