Liputan6.com, Jakarta - Ciuman memang menjadi salah satu cara yang digunakan untuk menunjukkan kasih sayang terhadap orang lain, baik itu orangtua, anak, maupun pasangan.
Ciuman juga dianggap sebagai salah satu hal intim yang dapat meningkatkan kemesraan antar pasangan. Ada banyak macam ciuman, mulai dari ciuman yang didaratkan di pipi, kening, bibir, hingga bagian tubuh lainnya. Mau di manapun ciuman diberikan, ini dapat membawa kebahagiaan dan perasaan positif.
Advertisement
Namun, ternyata manfaat ciuman lebih dari itu. Menurut situs Mind Body Green, beberapa manfaat yang lain dari ciuman yaitu:
1. Membuat Anda Merasa Mabuk
Berciuman melepaskan hormon perasaan baik, termasuk oksitosin—yang disebut hormon cinta—dan dopamin—yaitu suatu hormon yang terkait dengan kebahagiaan dan ketertarikan. Hormon ini menari bersama untuk memberi Anda reaksi 'mabuk'.
Berciuman mendatangkan perasaan intrik dan ketertarikan romantis yang memabukkan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh antropolog perilaku Helen Fisher, Ph.D., dan sekelompok ilmuwan menunjukkan bahwa efek dopamin yang dilepaskan melalui ciuman sebanding dengan aktivasi yang diberikan obat-obatan seperti heroin dan kokain ke otak.
2. Meningkatkan Kemungkinan Orgasme bagi Wanita
Wanita lebih mungkin mengalami orgasme ketika seks melibatkan "ciuman intens", menurut sebuah studi tahun 2018.
Tidak semua orang suka berciuman saat berhubungan seks. Meskipun demikian, sebuah studi pada 2007 menemukan hanya 14 persen wanita mau berhubungan seks tanpa berciuman dibandingkan dengan lebih dari 50 persen pria.
3. Berciuman Sendirian Dapat Menyebabkan Orgasme
Anda mungkin berciuman sendiri untuk berlatih sebelum melakukan ciuman yang sebenarnya dengan pasangan, maupun hanya karena ingin atau suka.
Ada beberapa kasus mengenai orang yang mencapai orgasme dengan berciuman sendirian. Mirip dengan puting susu, bibir padat dengan ujung saraf sensitif, itulah sebabnya bibir dianggap sebagai zona sensitif seksual.
"Orgasme biasanya—tetapi tidak selalu—dihasilkan dari stimulasi ritmis pada bagian tubuh dengan konsentrasi reseptor sensorik yang tinggi," jelas Shepherd.
Namun, dia mencatat bahwa orgasme hanya karena berciuman adalah tidak mungkin. Meskipun demikian, mencampurnya bersamaan dengan bentuk rangsangan seksual lainnya? Ya, tentu saja itu bisa terjadi.
4. Ciuman Bergairah Dapat Melatih Otot-Otot Wajah
Dalam American Journal of Medicine, kardiolog Amerika Joseph S. Alpert, MD, mengatakan bahwa kecupan sederhana hanya membutuhkan dua otot wajah, tetapi ciuman penuh gairah dapat mengaktifkan hingga 24 otot wajah dan 112 otot postural.
Benar-benar olahraga wajah yang menyenangkan, bukan? Siapa yang butuh yoga wajah atau gua sha jika Anda bisa menggantinya dengan berciuman?
Advertisement
5. Menyehatkan Kulit
Berciuman dapat membuat kulit Anda bercahaya layaknya anak muda, dan bukan hanya karena Anda tersipu karena momen panas tersebut. Berciuman meningkatkan aliran darah ke wajah. Aliran darah dapat merangsang produksi kolagen dan elastin—dua protein bergizi kulit kolagen dan elastin.
6. Memperpanjang Umur
Sebuah studi Jerman oleh psikolog Arthur Szabo pada 1980-an menemukan bahwa mencium pasangan Anda di pagi hari sebelum berangkat kerja dihubungkan dengan beberapa peningkatan kehidupan yang luar biasa.
Menurut studi ini, para partisipan yang mencium pasangannya hidup rata-rata lima tahun lebih lama daripada mereka yang tidak, memiliki pekerjaan dengan gaji 20 hingga 35 persen lebih banyak, mengurangi kemungkinan terserang penyakit hingga 50 persen, serta lebih mungkin terhindar dari kecelakaan mobil.
7. Mengurangi Gejala Alergi
Beberapa penelitian menunjukkan berciuman dapat secara selektif mengurangi reaksi alergi. Meskipun ini tidak direkomendasikan sebagai perbaikan terhadap respons alergi yang mengancam jiwa, penelitian menunjukkan kemungkinan penurunan reaksi alergi ringan, misalnya eksim atopik ringan sebagai akibat dari berciuman.
8. Mengurangi Stres
"Berciuman dapat membantu melepaskan oksitosin yang berperan penting untuk mengurangi stres dalam hubungan," kata Shepherd.
Penelitian menunjukkan ciuman berkaitan dengan penurunan tingkat stres dan kadar kolesterol. Dalam uji coba selama enam minggu, 52 orang yang telah menikah atau hidup bersama secara acak ditugaskan ke kelompok eksperimen dan kontrol.
Kelompok eksperimen diminta untuk lebih sering mencium pasangannya, sementara kelompok kontrol melanjutkan status quo-nya. Hasilnya, kelompok eksperimen menunjukkan penurunan kadar kolesterol dan stres.
Studi lain juga menemukan 15 menit berciuman dapat menurunkan kadar kortisol.
9. Baik untuk Hubungan
Uji coba enam minggu di atas juga menemukan bahwa pasangan yang meningkatkan frekuensi ciumannya merasa lebih puas akan hubungannya dibandingkan kelompok kontrol.
Ini karena ciuman adalah bentuk kasih sayang, jadi semakin sering Anda melakukannya, semakin dekat dan intim perasaan Anda sebagai pasangan kekasih.
10. Membakar Kalori
Alpert juga mengatakan ciuman penuh gairah dapat membakar antara 2 dan 26 kalori per menit. Kasarnya, sebagai referensi, rata-rata orang dengan berat badan 68 kg membakar kurang dari satu kalori per menit ketika tidak melakukan apa-apa.
(Adelina Wahyu Martanti)
Advertisement