Bareskrim Sebut Tersangka Narkoba yang Ditembak di Jakarta Timur Residivis

Polisi menembak terduga pelaku transaksi narkoba di wilayah Cipayung, Jakarta Timur. Pelaku ditembak mengenai bagian punggung hingga tembus ke perut saat mencoba melarikan diri.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Des 2022, 04:18 WIB
Ilustrasi penembakan polisi

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Tindak Pindana Narkoba (Dirtipid Narkoba) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Krisno H Siregar membenarkan, anak buahnya melakukan tindakan terukur kepada pelaku transaksi narkoba di Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim).

"Betul (ada penembakan), kejadiannya kemarin (Jumat) sore," kata Krisno ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (17/12/2022).

Dalam pengungkapan peredaran narkoba di kawasan Cipayung itu, Krisno mengatakan bahwa ada dua orang yang ditangkap, yakni berinisial F dan R. Keduanya merupakan tersangka peredaran gelap narkoba jenis ganja seberat 1 kilogram.

Pada saat penegakan hukum, kata Krisno, F melawan petugas, bahkan berupaya melarikan diri, sehingga polisi melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak tersangka.

"Tersangka F terpaksa ditembak petugas karena berusaha melawan petugas dan melarikan diri," ujar jenderal bintang satu ini.

Selanjutnya, petugas membawa tersangka F ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan medis. Luka tembak mengenai punggung yang tembus ke perut.

"Tersangka F ini residivis," ungkap Krisno, seperti dikutip dari Antara.


Ditembak di Punggung Tembus Perut

Sebelumnya diberitakan, polisi menembak seorang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba saat sedang melakukan transaksi di wilayah Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (16/12/2022).

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan dari hasil penyelidikan penembakan itu dilakukan anggota Bareskrim Polri ketika proses penyidikan terkait kasus narkotika.

"Memang ditembak. Setelah saya lakukan pengecekan di lapangan, periksa saksi-saksi ternyata terkait dengan masalah narkoba," kata Ahsanul Muqaffi di Jakarta, Sabtu (17/12/2022) dilansir Antara. 

Namun, Ahsanul belum memberikan keterangan mengenai kasus transaksi narkoba jenis apa yang dilakukan oleh pelaku tersebut.

Dia mengatakan bahwa pihaknya saat itu mendapatkan laporan kasus penembakan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang menjadi tempat perawatan pelaku. 

Setelah mendapat laporan itu, kemudian pihaknya mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati tempat korban dirawat, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Jadi korban penembakan tersangka narkoba. Yang melakukan penembakan polisi. Terkait kasusnya tanya ke Bareskrim," ujar Ahsanul.

Pelaku pun hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di RS Polri Kramat Jati akibat luka tembak yang berada di punggung menembus perut. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya