Liputan6.com, Jakarta - Kroasia menjadi juara 3 Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Maroko 2-1 di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022) malam WIB.
Josko Gvardiol (‘7) dan Mislav Orsic (’42) tampil sebagai pencetak gol kemenangan bagi Kroasia. Sementara itu, satu angka hiburan milik Singa Atlas dilesakkan oleh Achraf Dari di menit ke-9.
Advertisement
Hasil ini memastikan dominasi Eropa dan Amerika Selatan di Piala Dunia terjaga. Sebab, posisi 3 besar nyaris selalu mereka kuasai. Hanya ada satu negara di luar dua kawasan itu yang mampu menjadi juara 3 Piala Dunia yakni Amerika Serikat pada 1930.
Itu pun terjadi bukan karena kemenangan. Sebab, tidak ada laga perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 1930. Amerika Serikat ditetapkan sebagai peringkat tiga dan mengungguli Yugoslavia berdasar kinerja keseluruhan di turnamen.
Sebelum Maroko, sudah ada beberapa negara yang coba meruntuhkan hegemoni dua kawasan itu. Namun, Korea Selatan juga gagal pada 2002 setelah kalah dari Turki.
Jalan Pertandingan
Kroasia memang tampil menjanjikan sejak awal babak pertama. Mereka aktif melancarkan serangan yang membahayakan kubu pertahanan Maroko. Tak butuh waktu lama bagi Vatreni hingga berhasil menembus benteng Singa Atlas.
Berawal dari tendangan bebas Luka Modric, Ivan Perisic mengirim bola yang mampu dimanfaatkan dengan baik lewat sundulan oleh Josko Gvardiol pada menit ke-7. Alhasil, Kroasia unggul cepat 1–0 atas Maroko.
Singa Atlas langsung merespons ancaman ini dengan baik. Achraf Dari mencatatkan nama di papan skor sekaligus membuka keran angka bagi timnya dua menit berselang. Kedudukan sementara berubah menjadi imbang 1–1.
Tak ada gol baru yang tercipta setelahnya. Kedua kesebelasan kembali mencoba mengais peluang untuk membobol gawang masing-masing.
Kroasia nampak lebih dominan dalam hal penguasaan bola. Namun, Maroko juga bermain cukup tangguh dengan tak memberi ruang bagi merka untuk mencetak angka kedua.
Vatreni baru mendapat peluang baru memasuki menit ke-26. Mereka kembali dihadiahi tendangan bebas oleh wasit. Malang kesempatan ini gagal dimanfaatkan dengan baik.
Perisic yang mendapat bola mencoba melepaskan sundulan dari tepi kotak. Akan tetapi, si kulit bundar kirimannya malah melebar meninggalkan jaring. Kroasia dan Maroko kembali buntu hingga laga berjalan selama lebih dari 30 menit.
Tensi permainan baru memanas lagi mendekati pengujung babak pertama. Kroasia kembali mendapat tambahan angka berkat aksi Mislav Orsic.
Memanfaatkan umpan dari Marko Livaja, ia melepaskan tembakan yang sempat memantul di tiang gawang, sebelum masuk menembus jaring kawalan Bounou. Alhasil, skor 2–1 untuk keunggulan Kroasia bertahan hingga turun minum.
Advertisement
Babak Kedua
Maroko mencoba bangkit di paruh kedua. Pelatih Walid Regragui membuat perubahan dengan menarik keluar Abdelhamid Sabiri dan memasukkan Ilias Chair ke lapangan hijau. Akan tetapi upaya ini nampaknya masih kurang untuk membawa Singa Atlas menyaingi Vatreni.
Justru Kroasia yang mendapat peluang emas untuk memperlebar selisih jarak pada menit ke-47. Orsic nyaris mencatatkan nama di papan skor untuk kedua kalinya kalau saja bola yang ia lepaskan gagal dibelokkan oleh El Yamiq.
Maroko makin kesulitan untuk menembus kubu pertahanan Kroasia. Regragui sampai melakukan pergantian striker. Ia mengirim Anass Zaroury untuk menggantikan posisi Sofiane Boufal di menit 64. Namun langkah ini tak langsung membuat Singa Altas tajam di depan gawang.
Hakim Ziyech dan kawan-kawan mulai kehabisan waktu. Mereka masih tak kuasa mencetak angka penyeimbang hingga memasuki 15 menit akhir pertandingan waktu normal. Kebuntuan Maroko berlanjut sampai pengujung babak kedua.
Beberapa peluang apik serta hadiah tendangan bebas yang didapat gagal dikonversi menjadi gol. Singa Atlas mau tak mau harus mengakui keunggulan Vatreni usai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan Pemain
Kroasia: Dominik Livakovic; Josip Stanisic, Ivan Perisic, Josko Gvardiol, Josip Sutalo; Lovro Majer, Mateo Kovacic, Luka Modric, Mislav Orsic; Andrej Kramaric, Marko Livaja
Maroko: Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Jawad El Yamiq, Achraf Dari, Yahia Attiyat Allah; Sofyan Amrabat, Abdelhamid Sabiri, Bilal El Khannouss; Hakim Ziyech, Sofiane Boufal, Youssef En-Nesyri