Liputan6.com, Jakarta Presiden Argentina, Alberto Angel Fernandez memutuskan untuk tidak terbang ke Qatar menyaksikan langsung laga Argentina vs Prancis di final Piala Dunia 2022. Ia mengaku akan mendukung Lionel Messi dan kawan-kawan dari rumah bersama keluarga dan sahabat terdekat.
"Seperti jutaan masyarakat, saya akan menikmati final Piala Dunia 2022 di rumah. Saya akan menjalani momen fantastis ini seperti sebelumnya, bersama dengan orang-orang terdekat saya," tulis Fernandez di akun twitternya.
Advertisement
"Kami doakan yang terbaik untuk para pemain yang berada di lapangan dan suporter Argentina yang akan hadir di tribun nanti," sambung Fernandez.
Argentina berhasil melaju ke babak final Piala Dunia 2022 Qatar setelah membantai Kroasia 3-0. Pada laga itu pemain muda, Julian Alvarez dan megabintang Lionel Messi menjadi aktor utama kesuksesan La Albiceleste kembali maju ke partai puncak setelah terakhir pada Piala Dunia 2014.
Julian Alvarez mencetak dua gol dan satu asis untuk kemenangan Tim Tango. Sementara Lionel Messi mencetak satu gol dari titik putih dan satu asis untuk gol kedua Alvarez pada menit ke-69.
Sampai saat ini, Lionel Messi dan Kylian Mbappe masih memimpin top skor sementara dengan lima gol. Di posisi kedua juga ada striker Argentina dan Prancis, Julian Alvarez dan Olivier Giroud dengan empat gol.
Nama-nama yang memimpin top skor ini membuat Argentina vs Prancis memang menjadi final ideal bagi Piala Dunia 2022 Qatar.
Presiden Prancis Datang
Berbanding terbalik dengan Presiden Argentina, Presiden Prancis, Emmanuel Macron justru sudah berada di Qatar sejak menonton langsung laga Prancis vs Maroko di babak semi final Piala Dunia 2022 yang berkesudahan dengan kemenangan Prancis 2-0.
Diprediksi, Macron juga akan menonton langsung partai final Prancis melawan Argentina karena sampai saat ini dia masih berada di Qatar.
"Dia telah membuat komitmen rencana (menonton) ini," kata Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea Castera kepada radio France Info.
Setelah laga Prancis vs Maroko di babak semi final, Macron juga sempat menyambangi ruang ganti skuad Maroko. Macron memuji penampilan dan daya juang tim Singa Atlas itu, khususnya penampilan gelandang Maroko Sofyan Amrabat yang disebut Macron gelandang terbaik di Piala Dunia 2022.
Timnas Prancis yang merupakan juara bertahan, sukses kembali mencapai babak final setelah mengalahkan Maroko 2-0 di babak semi final. Theo Hernandez dan Kolo Muani menjadi aktor kemenangan Les Bleus.
Advertisement
Pantas Berada di Final
Striker Argentina, Julian Alvarez mengatakan La Albiceleste memang pantas berada di partai puncak setelah apa yang mereka lakukan dalam setiap pertandingan. Menurutnya, Tim Tango mengalami peningkatan performa setelah kalah 1-2 dari Arab Saudi di partai pembuka.
Meski demikian, pemain muda Manchester City ini belum puas jika hanya mencapai babak final. Pemain 22 tahun itu ingin hasil maksima yaitu bisa meraih gelar juara Piala Dunia 2022 Qatar.
"Kami pantas mendapatkan ini, kami memainkan pertandingan hebat. Kami berada di final yang kami inginkan. Kami sangat senang dengan apa yang kami capai, dan kami menginginkan lebih," kata Alvarez.
Sejak kalah dari Arab Saudi 1-2 di pertandingan perdana, La Albiceleste memang tidak pernah lagi mengalami hasil minor. Sebelum sampai ke final, Lionel Messi dan kawan-kawan menang 2-0 atas Meksiko, 2-0 atas Polandia, 2-1 atas Australia, menang adu penalti 4-3 atas Belanda dan menang 3-0 atas Kroasia.
Namun di laga final, sang megabintang Lionel Messi sempat diragukan tampil karena beberapa hari tidam terpantau dalam latihan tim Argentina.
Prancis Terkena Virus
Timnas Prancis terserang virus sejenis flu jelang partai final Piala Dunia 2022 menghadapi Argentina. Beberapa pemain seperti bek Dayot Upamecano, Ibrahima Konate, Raphael Varane, gelandang Adrien Rabiot dan pemain depan Kingsley Coman terinfeksi selama satu minggu.
Pada hari Jumat, hanya Konate, Coman dan Varane yang absen dari latihan tim karena Rabiot dan Upamecano telah kembali ke tim setelah absen di semi final melawan Maroko. Peran Upamecano digantikan Konate dan peran Rabiot digantikan Fofana.
"Kami mencoba mengambil tindakan pencegahan maksimal, untuk beradaptasi dan menghadapinya tanpa berlebihan. Ini jelas sebuah situasi merugikan, jika tidak ada, itu akan lebih baik," kata Pelatih Prancis, Didier Deschamps dilansir dari VOA.
Striker Prancis, Karim Benzema yang sempat diisukan akan tampil juga dipastikan tidak akan tampil di final Piala Dunia 2022 setelah cedera paha yang dideritanya saat berlatih dengan skuad Prancis sebelum laga perdana.
Advertisement