Lionel Messi Bakal Masuk Kelompok Elite Jika Argentina Kalahkan Prancis di Final Piala Dunia 2022

Lionel Messi berkesempatan masuk grup elite saat memimpin Argentina pada final Piala Dunia 2022 melawan Prancis di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022). Sebelumnya dia sudah menjuarai Liga Champions empat kali dan menguasai tujuh Ballon d'Or.

oleh Mohamad Taufik diperbarui 18 Des 2022, 17:15 WIB
Lionel Messi berhasil menyabet gelar Ballon d'Or 2021 yang berlangsung di Thetre du Chatelet, Paris, Selasa (30/11/2021). Gelar tersebut merupakan penghargaan yang ke-7 Messi sebagai pemain terbaik dunia dari majalah olahraga Prancis, France Football. (AP/Christophe Ena)

Liputan6.com, Jakarta - Sepak bola adalah olahraga tim. Para pemain berlomba mengincar prestasi terbaik di level klub dan internasional.

Dua ajang utama yang diakui adalah Liga Champions dan Piala Dunia. Ditambah penghargaan individu paling tenar Ballon d'Or, maka muncul kelompok elite yang sudah memenangkan ketiga titel tersebut.

Lionel Messi berkesempatan masuk grup itu saat memimpin Argentina pada final Piala Dunia 2022 melawan Prancis di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022). Sebelumnya dia sudah menjuarai Liga Champions empat kali dan menguasai tujuh Ballon d'Or.

Dia bakal bersanding bersama nama-nama tenar yang sukses memenangkan tiga penghargaan tersebut dalam kariernya. Messi juga bisa berkata sudah mengalahkan sosok terkenal lain yang tidak masuk dalam daftar ini, mencakup Diego Maradona, Pele, Johan Cruyff, hingga Ronaldo Luis Nazario.

Bobby Charlton adalah nama pertama yang sukses memenangkan Liga Champions, Piala Dunia, dan Ballon d'Or. Legenda Inggris ini menjuarai Piala Dunia dan Ballon d'Or pada 1966. Titel Liga Champions menyusul dua tahun berselang.

Selanjutnya ada Franz Beckenbauer dan Gerd Muller yang sukses bersama Bayern Munchen dan Jerman Barat. Menyusul penggawa Juventus dari Italia Paolo Rossi dan asal Prancis Zinedine Zidane.

Sementara kemenangan Brasil di Piala Dunia 2002 membuka pintu bagi Rivaldo, Ronaldinho, dan Kaka untuk masuk daftar istimewa ini.


Banyak Didukung

Lionel Messi dan Kylian Mbappe bertemu di Piala Dunia 2018. (AFP/Luis Acosta)

Messi dan Argentina banyak pada final nanti. Padahal, Tim Tango menghadapi Prancis yang tak kalah hebat karena merupakan juara Piala Dunia 2018 lalu.

Pelatih Prancis, Didier Deschamps pun mengomentari soal ini. Dia mengaku tak ambil pusing dengan dugaan banyak orang yang inginkan Messi angkat trofi Piala Dunia 2022.

"Saya sering merasa begitu. Tapi saya tak masalah kalau sendirian, itu tak mengganggu saya," kata Deschamps seperti dikutip BBC.

"Saya tak punya kekhawatiran atau stres soal pertandingan. Saat Anda melakoni laga seperti ini, Anda harus fokus dan tenang, apalagi di final Piala Dunia. Target kami tentu keluar jadi juara."

Argentina diharapkan bisa juara Piala Dunia 2022. Tak lain faktor Messi yang akan melakoni laga terakhirnya juga membuat banyak fans yang inginkan Albiceleste juara.


Ambisi Prancis

Bintang timnas Argentina, Lionel Messi telah bermain di 5 edisi Piala Dunia sejak 2006. Di setiap Piala Dunia, La Pulga tercatat pernah memiliki pasangan yang berbeda. (AFP/Juan Mabromata)

Deschamps mengatakan Prancis hanya bisa tampil habis-habisan untuk membuktikan bisa kalahkan Argentina.

"Saya tahu Argentina dan banyak orang di dunia dan mungkin orang Prancis juga, inginkan Messi juara Piala Dunia. Namun kami akan lakukan segala cara untuk meraih target kami," kata Deschamps.

Deschamps juga belum bisa memberi kabar terbaru soal pemain absen karena virus di hotel. Meski begitu, dia mengatakan seluruh pemain sudah berlatih.

"Kami akan mencoba jalani ini, tanpa harus larut terlalu jauh, tapi melakukan apa yang perlu," katanya.

Infografis Duel Sesama Juara 2 Kali Argentina vs Prancis di Final Piala Dunia 2022 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya