Pro dan Kontra Keberadaan Jalur Sepeda di Jakarta

Komunitas Bike To Work menilai, jalur sepeda yang ada di Jakarta sudah cukup baik.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Des 2022, 04:15 WIB
Kondisi stick cone pembatas jalur sepeda di Kawasan Jalan Penjernihan Jakarta, Sabtu (10/12/2022). Keadaan stick cone untuk pembatas jalur sepeda tersebut terlihat sudah rusak dan tidak terpasang dengan benar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Komunitas Bike To Work menilai, jalur sepeda yang ada di Jakarta sudah cukup baik.

Ketua Umum Bike to Work Fahmi Saimima mengatakan, jalur sepeda yang ideal adalah yang dapat menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan.

"Jalur sepeda yang ideal adalah yang menjamin keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. Sudah tentu yang paling baik adalah yang terproteksi. Hanya saja untuk membuat jalur sepeda biasanya ada pertimbangan tertentu. Tapi sejauh ini kami anggap sudah lebih baik," kata dia ketika dihubungi, Minggu (18/12/2022).

Fahmi menjelaskan, terdapat beberapa jenis jalur sepeda di Jakarta.

"Yang sekarang ada beberapa jenis. Yang terproteksi dengan stick cone plastik dan dengan dicat dan penanda blok yang berkedip lampu," jelasnya.

Lebih lanjut, Fahmi juga menilai lebar jalur sepeda yang ideal adalah mengikuti ruas jalan.

"Lebar ideal menyesuaikan lebar ruas jalan. Jadi proposional," kata dia.


Pandangan Berbeda

Di lain sisi, Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan mengungkapkan, jalur sepeda di Jakarta tidak efektif dan dibangun tidak sesuai dengan kebutuhan para pesepeda.

Ia menilai, seharusnya pembangunan jalur sepeda melibatkan komunitas pesepeda.

"Ya tidak efektif itu, kan asal-asalan bikinnya. Dibuat tidak sesuai kebutuhan para pesepeda. Jadi ya para pesepeda nggak bisa menggunakan jalur itu dengan baik," kata Tigor ketika dihubungi, Minggu (18/12/2022).

Meskipun demikian, Tigor menyebut jalur pesepeda yang efektif hanya diketahui oleh para pesepeda di Jakarta.

"Nah itu (jalur sepeda yang efektif) tanya kepada para pesepeda. Jadi kalau mau bangun jalur ini ya ngobrol dong dengan para pesepeda. Yang mereka butuhkan itu seperti apa jalur sepedanya. Tanya ke mereka kenapa mereka nggak mau menggunakan jalur sepeda yang ada sekarang," kata dia.

 

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya