Alexis Mac Allister, Jenderal Lapangan Tengah Pengubah Nasib Argentina di Piala Dunia 2022

Mac Allister tak terlalu disorot. Namun punya peran sentral mengubah nasib Argentina di Piala Dunia 2022.

oleh Thomas diperbarui 19 Des 2022, 06:05 WIB
Pemain Argentina, Alexis Mac Allister merayakan gol pertama timnya ke gawang Polandia saat matchday ketiga Grup C Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Kamis (01/12/2022). (AP/Natacha Pisarenko)

Liputan6.com, Jakarta- Argentina mengakhiri penantian panjang menjadi juara Piala Dunia. Tim Tango sukses menjuarai Piala Dunia 2022 setelah menang adu penalti melawan juara bertahan Prancis di Stadion Lusail, Senin (19/12/2022) dini hari WIB.

Keberhasilan Argentina membuat nama-nama seperti Lionel Messi, Emiliano Martinez, Angel Di Maria hingga Julian Alvarez dipuja-puja. Namun ada satu sosok pemain yang tak terlalu disorot tapi punya peran vital dibalik kesuksesan Argentina di Qatar.

Dia adalah gelandang Alexis Mac Allister. Pemain 23 tahun itu menjadi jenderal di lapangan tengah Argentina. Mac Allister begitu piawai mengatur serangan dan mendistribusikan bola.

Mac Allister juga kerap muncul merangsek ke kotak penalti lawan di saat para pemain depan sedang buntu atau pada skema serangan balik cepat.

Di final Piala Dunia 2022, pemain Brighton and Hove Albion itu sukses membuat satu assist pada gol kedua Argentina. Umpan matangnya diselesaikan dengan baik oleh Di Maria pada serangan balik ciamik.

Mac Allister termasuk bagian dari revolusi yang dilakukan pelatih Lionel Scaloni setelah kekalahan mengejutkan 1-2 dari Arab Saudi pada laga pertama Argentina di Piala Dunia 2022.


Awalnya Cuma Cadangan

Alexis Mac Allister (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola grup C Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Qatar, Rabu (30/11/2022). Gol yang berhasil dicetak oleh Mac Allister di menit ke-46 menjadi pengangkut timnas Argentina ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. (AP Photo/Hassan Ammar)

Eks pemain Boca Juniors itu sama sekali tak diturunkan oleh Scaloni saat Argentina kalah dari Arab Saudi. Usai kekalahan memalukan tersebut, Scaloni berbenah dan merombak komposisi starter.

Mac Allister bersama Enzo Fernandez mulai dimainkan sebagai starter sejak laga kedua saat menghadapi Meksiko. Kepercayaan itu dibalas dengan permainan mengesankan.


Runtuhkan Dominasi Messi di Man of The Match

Saat melawan Meksiko, Mac Allister begitu solid di lini tengah. Puncaknya pada laga keduanya sebagai starter di Qatar, Mac Allister mampu membuat gol kala Argentina menghempaskan Polandia 2-0.

Mac Allister pun didaulat menjadi pemain terbaik atau man of the match di laga melawan Polandia. Dia meruntuhkan dominasi Messi yang kerap merebut Man of the Match di laga-laga Argentina di Qatar. Messi total menyabet lima Man of the Match di Piala Dunia 2022.


Jarang Dipanggil

Performa apik di Piala Dunia 2022 membuat Mac Allister bakal laris manis di bursa transfer mendatang. Brighton akan sulit mencegah Mac Allister pindah karena tawaran besar akan segera datang.

Mac Allister sendiri baru memiliki 14 caps di timnas Argentina. Dia debut pada tahun 2019. Namun baru kembali dipanggil Scaloni lagi pada awal 2022 tepatnya saat melawan Venezuela pada 25 Maret.

Infografis Road to Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya