Liputan6.com, Jakarta Laga final Argentina vs Prancis Piala Dunia 2022 menyita banyak perhatian. Prediksi demi prediksi pun bermunculan tentang tim mana yang bakan membawa pulang trofi bergengsi di event empat tahunan tersebut.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tak luput memberikan prediksinya sebelum peluit tanda dimulainya pertandingan Argentina vs Prancis ditiupkan. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu memaparkan prediksinya saat live di Instagram.
Dengan menggunakan pantun, Kang Emil memprediksi Argentina keluar sebagai juara melalui adu penalti. Hal itu terlihat dari gambar tangkap layar saat live, yang diunggah Kang Emil di akun Instagram-nya, Senin (19/12/2022).
"Argentina apa Prancis? Bareng mamah beli belati. Saya mah Argentina, menang penalti," tulis Kang Emil dalam gambar yang diunggah di akun Instagram-nya.
Baca Juga
Advertisement
Prediksi Papap Jabar
Bukan tanpa alasan Kang Emil menjagokan Tim Tango di laga pamungkas ini. Ia menilai, kemenangan Argentina akan mengukuhkan Lionel Messi sebagai living legend dengan lengkapnya predikat yang belum pernah dialami pesepak bola mana pun.
"Biar legenda Messi jadi sempurna," tulisnya.
Siapa sangka prediksi Kang Emil sesuai dengan kenyataan. Bertanding di di Lusail Iconic Stadium, Senin (19/12/2022) dini hari WIB, Argentina berhasil memboyong trofi Piala Dunia 2022, setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti.
"Kan, kan, Prediksi Papap Jabar mah mantul," tulis Kang Emil menyertai unggahannya.
Advertisement
Selamat, Messi!
Tak hanya itu, Kang Emil kembali melontarkan beberapa pantun untuk gelaran final Piala Dunia 2022. Pantun yang bersisi ucapan selamat untuk Argentina yang berhasil memenangkan piala dunia untuk ketiga kalinya. Serta ucapan selamat untuk Lionel Messi.
"Makan ketupat dan eskrim Cantina, Selamat untuk tim Argentina. Hari Jumat makan-makan Sushi, Selamat untuk Leonel Messi," tulis suami dari Atalia Praratya tersebut.
Disepak, Bukan untuk Judi
Masih dalam postingan Kang Emil. Sebuah pantun ia tujukan kepada seluruh masyarakat, terutama para pecinta sepakbola. Kang Emil mengimbau agar tidak menjadikan laga sepakbola sebagai lahan perjudian.
"Biola merdu milik bapak Idris Sardi, Bola itu disepak bukan dijadikan judi," tutup Ridwan Kamil. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement