Liputan6.com, Jakarta - Manajer timnas Argentina, Lionel Scaloni, mengatakan dirinya akan menyiapkan jersey Lionel Messi jika kapten andalannya itu ingin bermain di Piala Dunia berikutnya usai mengakhiri penantian 36 tahun untuk mengangkat trofi emas lagi.
Lionel Scaloni tampaknya sangat ingin kaptennya terus bermain di edisi berikutnya yang akan diadakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 2026.
Advertisement
Sehingga, jersey nomor 10 milik Lionel Messi akan tetap disimpan. Kostum dengan nomor keramat tersebut siap dikenakan kembali oleh Lionel Messi kapan pun.
Messi akan berusia 39 tahun pada saat Piala Dunia 2026, tetapi iming-iming menuju turnamen sebagai juara dunia bisa jadi sulit untuk ditolak.
Ikon Argentina telah mengumumkan bahwa ia akan terus bermain untuk negaranya meskipun sebelumnya telah mengumumkan Piala Dunia 2022 kan menjadi penampilan terakhirnya.
Pada malam yang penuh drama final Piala Dunia 2022 Qatar, Messi mencetak dua gol dan sekali dalam drama adu penalti saat ia memimpin Argentina meraih kemenangan 4-2 yang emosional.
Messi turut menghantarkan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 dalam adu penalti atas Prancis pada Minggu malam 18 Desember 2022 di Lusail Iconic Stadium, Qatar dengan pertandingan yang berakhir imbang 3-3 setelah 120 menit aksi yang menakjubkan.
Setelah akhirnya memenuhi impian seumur hidup dengan mengangkat hadiah utama dalam sepak bola dunia, banyak yang mengira Messi yang berusia 35 tahun mungkin tidak akan pernah lagi keluar dengan mengenakan garis-garis biru dan putih Argentina yang terkenal.
Namun dalam beberapa saat, Messi menyatakan bahwa ia tidak berencana untuk pensiun dari tugas internasional dalam waktu dekat. Itu adalah keputusan yang disambut baik oleh pelatihnya.
"Saya pikir kita harus tetap menyiapkan jersey nomor 10 untuk Piala Dunia berikutnya jika Messi merasa ingin bermain," kata Scaloni seperti yang dikutip dari Channel News Asia.
"Dia mendapatkan hak untuk melakukan apa pun yang dia inginkan dengan kariernya. Apa yang ia tularkan kepada rekan-rekan setimnya sangat luar biasa. Saya belum pernah melihat orang yang begitu berpengaruh di ruang ganti," tambahnya.
Kemenangan yang Emosional
Setelah kemenangan Copa America 2021, Scaloni mengatakan bahwa ketika mereka mengalahkan Brasil di final, mereka mulai merasa tidak terkalahkan.
"Setelah kami mengalahkan Brasil, saya berbincang dengan Messi dan menjelaskan kami memiliki tugas besar di depan kami, orang-orang dari negara kami mulai percaya pada peluang Piala Dunia kami, untuk berharap, dan tekanan meningkat," tutur Scaloni.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa 'Kita harus terus maju, tidak ada hal lain yang penting' dan itu memberi saya dorongan emosional yang luar biasa. Saya menyadari bahwa kami berada di ambang pencapaian sesuatu besar." sambungnya.
Dengan kemenangan Piala Dunia yang datang hanya dua tahun setelah kematian Diego Maradona, yang terkenal memimpin Argentina meraih gelar terakhir mereka pada tahun 1986.
Scaloni dengan emosional mengatakan, "Saya baru sekarang menyadari bahwa Maradona tidak bersama kami lagi dan itu membuat saya berpikir bahwa dia akan senang dan bangga dengan kami dari tempat dia berada. Jika dia ada di sini, dia akan menjadi penggemar pertama yang masuk ke lapangan untuk merayakannya bersama kami. Saya harap dia menikmati apa yang kami capai," cetusnya.
Ia juga menangis saat menyadari apa arti kemenangan itu bagi jutaan orang yang telah mengikuti perjalanan tim dari rumah, termasuk keluarga dan teman-temannya.
Advertisement
Antar Argentina Juara, Ini Deretan Rekor yang Dicetak Lionel Messi Sepanjang Piala Dunia 2022
Lionel Messi sukses menorehkan prestasi membanggakan bersama Timnas Argentina. Pemain berjuluk La Pulga itu baru saja mengantar La Albiceleste menjadi juara Piala Dunia 2022.
Hasil itu didapat usai Messi dan kolega menaklukkan Prancis lewat skema adu penalti di babak final pada Senin (19/12/2022) dini hari WIB. Raihan tersebut membuat bintang Paris Saint-Germain dipandang sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang sejarah.
Tak hanya memiliki pencapaian mentereng bersama tim, Messi juga belum bosan-bosan memecahkan rekor individual, baik di kancah domestik maupun internasional, meski usianya sudah memasuki 35 tahun.
Metro mencatat eks bintang Barcelona sebelumnya sudah cukup disegani berkat koleksi tujuh penghargaan Ballon d’Or, sebelas gelar liga, serta empat trofi Liga Champions yang dimiliki.
Kini, catatan gemilang Messi kembali bertambah lewat sejumlah rekor mengesankan baru yang ia torehkan sejak awal perhelatan Piala Dunia 2022.
Teranyar, Messi kembali mencatatkan rekor penampilan saat berduel dengan Prancis di final. Pesepak bola kelahiran 1987 menjadi pemain pria yang mentas paling banyak dalam ajang Piala Dunia dengan catatan 26 pertandingan.
Raihan tersebut membuat Messi unggul atas pemain legendaris Lothar Matthaus asal Jerman. Ia juga nyaris tak terkejar dari rival abadi Cristiano Ronaldo yang memainkan empat laga Piala Dunia lebih sedikit ketimbang dirinya.
Argentina Juara Piala Dunia 2022, Lionel Messi Dapat Pensiun dengan Tenang
Timnas Argentina berhasil keluar menjadi juara Piala Dunia 2022 usai melawan Prancis pada Senin dini hari WIB, 19 Desember 2022.
Pertandingan antara skuad La Albiceleste dengan Les Bleus berlangsung sengit dengan perolehan skor imbang 3-3. Yang kemudian dilanjutkan dengan adanya waktu tambahan serta babak adu penalti.
Gol untuk Argentina dicetak Lionel Messi pada menit 23 dan 108. Lalu Sang Kapten menyumbang satu assist yang diberikan kepada Angel Di Maria di menit ke-36.
Dalam babak adu penalti, Argentina berhasil unggul dengan skor 4-2 atas Prancis yang kembali dicetak Lionel Messi serta Paulo Dybala, Leandro Paredes, dan Gonzalo Montiel.
Usai berhasil mengalahkan Prancis dengan pertandingan yang sengit ini, tentunya para penggemar sepak bola kembali teringat akan rencana Sang Legenda Lionel Messi untuk pensiun usai berlaga di Piala Dunia 2022.
Dilansir dari AS.com pada Senin pagi, Messi, mengatakan,"Ini pasti akan menjadi Piala Dunia terakhir saya. Keputusan sudah diambil."
Lionel Messi tidak mengatakan bahwa dia akan pensiun sepenuhnya dari kompetisi internasional, tapi masuk akal untuk mempertimbangkan bahwa pengumuman pengunduran dirinya dari Piala Dunia berikutnya dapat menandakan akhir dari karier internasionalnya juga.
Tampaknya, laga Argentina vs Prancis yang berlangsung di Lusail Iconic Stadium, Qatar, menjadi kado penutup terindah bagi Messi sebelum resmi pensiun.
Advertisement