Lionel Messi Dapat Golden Ball Keduanya di Piala Dunia 2022

Sejak penghargaan ini secara resmi diperkenalkan pada tahun 1982, Lionel Messi adalah satu-satunya pemain yang memenangkan Golden Ball dua kali di Piala Dunia (2014, 2022).

Argentina memenangkan trofi Piala Dunia ketiganya (1978, 1986, 2022), 36 tahun setelah terakhir kali untuk menjadi negara keempat yang memenangkan tiga atau lebih Piala Dunia dan satu-satunya negara yang memenangkan tiga gelar.

Messi, setelah menyatakan di tengah turnamen bahwa Piala Dunia 2022 akan menjadi World Cup terakhirnya, mengakhiri 'tarian terakhirnya' setelah memenangkan gelar juara melawan Prancis dan mendapatkan penghargaan Golden Ball keduanya.

Selain Messi ternyata ada beberapa pemain yang memenangkan Piala Dunia sekaligus mendapatkan Golden Ball, siapa saja?

Paolo Rossi (Italia)

Penghargaan Golden Ball atau Bola Emas pertama kali diberikan pada tahun 1982. Paolo Rossi adalah pemain pertama yang mendapatkan penghargaan pemain terbaik di Piala Dunia tersebut.

Rossi membantu Italia memenangkan Piala Dunia 1982 yang digelar di Spanyol. Itu merupakan gelar ketiga dari empat Piala Dunia mereka sejauh ini.

Mantan pemain Juventus dan AC Milan itu menyemarakkan turnamen dengan menjadi pencetak gol terbanyak. Rossi mencetak enam gol melalui tujuh penampilannya tahun itu.

Diego Maradona (Argentina)

Diego Maradona membantu menginspirasi Argentina untuk meraih gelar Piala Dunia kedua mereka pada 1986. Dia mengenakan ban kapten La Albiceleste saat itu.

Tak cuma memimpin timnya di Piala Dunia, Maradona juga menunjukkan performa yang mengesankan selama berada di Meksiko. Dia mencetak lima gol dan memberikan lima assist dalam tujuh pertandingan.

Maradona tidak pernah membela Argentina. Dia juga menciptakan gol penentu kemenangan di menit-menit akhir untuk mengalahkan Jerman Barat 3-2 di final.

Brasil berhasil meraih gelar juara di Piala Dunia 1994. Keberhasilan Selecao di Amerika Serikat ini tidak terlepas dari seorang Romario.

Romario merupakan salah satu striker terbaik sepanjang masa. Pada Piala Dunia 1994, striker Brasil itu sedang berada di puncak karier.

Ramario memimpin lini depan Brasil pada turnamen di Amerika Serikat itu. Dia mencetak gol di setiap pertandingan penyisihan grup dan dua lagi dalam tiga pertandingan sistem gugur.

Publik Selecao pun begitu berharap banyak pada pemain kelahiran 29 Januari 1966 ini untuk membawa Brasil berjaya di ajang tersebut. Beruntungnya, perjalanan Brasil di gelaran Piala Dunia 1994 begitu mulus hingga sanggup melaju di babak final bertemu Italia.

Mantan pemain Barcelona itu mampu mengantar Brasil menjadi juara Piala Dunia setelah mengalahkan Italia di final. Selain memenangkan Piala Dunia, Romario juga membawa pulang Bola Emas.