Liputan6.com, Jakarta - Lionel Scaloni telah membawa Lionel Messi dan Argentina memenangkan trofi Piala Dunia 2022. La Albiceleste menang atas Prancis 4-2 lewat adu penalti setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit dalam pertandingan final di Stadion Lusail Iconic, Minggu (18/12) malam WIB.
Tetapi, Lionel Messi mungkin tidak akan pernah menjadi bagian dari skuad Argentina pada Piala Dunia 2022. Sebab, pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu pernah memutuskan untuk pensiun dari timnas nasional pada 2016 lalu.
Advertisement
Scaloni kemudian secara terbuka memohon agar Messi kembali ke tim nasional. Permohonan itu disampaikan juru taktik berusia 44 tahun itu di akun Twitter miliknya dengan gambar Messi menggiring bola melewati bek lawan. "Gambar ini menjelaskan semuanya... Jangan pergi Lio," tulis Scaloni.
Messi memutuskan pensiun setelah Argentina kalah di final Copa America 2016 dari Cile. "Tim nasional sudah berakhir untuk saya. Saya mengambil keputusan ini untuk saya dan banyak orang yang menginginkan ini. Saya sudah berusaha keras, tapi saya pergi tanpa mengelolanya," kata Messi kepada TyC Sports (melalui SB Nation) pada Juni 2016:
Namun, pemain berjuluk La Polga itu kemudian membatalkan keputusannya. "Tidak ada yang ingin menang lebih dari kami. Kami kalah di tiga final dan kami ingin menyingkirkan beban itu," ucap Messi melalui Barca Center.
"Saya menyadari bahwa pensiun pada 2016 adalah salah. Itu mengirimkan pesan yang salah kepada semua orang yang berjuang untuk impian mereka. Kamu tidak boleh menyerah, apapun yang terjadi."
Scaloni dan Messi senang karena mereka sekarang memenangkan trofi Piala Dunia. Bagi Messi, yang sudah memenangkan semua gelar juara, trofi Piala Dunia kemungkinan besar akan menjadi puncak kariernya.
Raih Trofi Piala Dunia
Lionel Messi tampil maksimal dengan menyumbang dua gol untuk menempatkan Argentina di podium sebagai pemenang Piala Dunia 2022. La Albiceleste harus membutuhkan perpanjangan waktu dan penalti untuk dapat mengalahkan juara bertahan Prancis dengan skor 4-2 setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit.
Messi mencetak gol pembuka di menit ke-23 lewat tendangan penalti. Angel di Maria kemudian menggandakan skor pada menit ke-36 dan Argentina memimpin 2-0 hingga turun minum.
Di babak kedua, upaya luar biasa dari Kylian Mbappe memberi Prancis jalan kembali saat dia mencetak dua gol (menit ke-80 dan menit ke-81) untuk membawa skor menjadi 2-2.
Di perpanjangan waktu, Messi mencetak gol keduanya pada menit ke-108. Tapi, Les Bleus tidak menyerah dan Mbappe mencapai hat-tricknya di menit ke-118 untuk membuat skor tetap imbang.
Penalti akhirnya menentukan Argentina menang atas Prancis. Ini setelah tendangan penalti Randal Kolo Muani dan Kingsley Coman gagal.
Advertisement
Rekor individu
Tidak hanya mengantarkan Argentina juara Piala Dunia 2022, Lionel Messi juga menorehkan sejumlah rekor individu dalam turnamen yang berlangsung di Qatar.
Messi menjadi pesepak bola yang mentas paling banyak dalam Piala Dunia dengan catatan 26 pertandingan.Selain itu, pemain berjuluk La Pulga ini menggusur Gabriel Batistuta sebagai pencetak gol terbanyak Argentina sepanjang perhelatan Piala Dunia dengan torehan 13 gol.
Rekor lainnya adalah Messi tercatat sebagai satu dari enam pesepak bola yang tampil dalam lima edisi Piala Dunia. Dia secara berturut-turut membela Argentina di Piala Dunia 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022.
Rekor tak kalah unik lain yang ditorehkan Messi ialah keberhasilannya mencatatkan diri sebagai pesepak bola pertama yang sanggup mencetak gol dalam setiap fase atau babak kompetisi Piala Dunia.
Baca Juga