Liputan6.com, Jakarta - Argentina berhasil menjadi juara FIFA Piala Dunia 2022 di Qatar setelah drama adu penalti dengan Prancis. Lionel Messi dan skuadnya berhasil unggul 4-2 dalam adu penalti.
Kemenangan Argentina dalam ajang sepak bola paling bergengsi di dunia itu pun tak terlepas dari hadiah yang bernilai fantastis.
Advertisement
Melansir laman USA Today, Senin (19/12/2022) pemenang Piala Dunia tahun ini di Qatar akan menjadi penerima hadiah paling besar dari juara sebelumnya.
Secara total, FIFA kali ini akan memberikan hadiah total sebesar USD 440 juta atau sekitar Rp 6,8 triliun kepada seluruh tim peserta Piala Dunia Qatar 2022.
Karena kemenangannya di Qatar, Argentina akan menerima hadiah sebesar USD 42 juta (Rp 655,8 miliar), tertinggi dalam sejarah Piala Dunia.
Hadiah uang untuk Argentina pun meningkat USD 4 juta dibandingkan saat Prancis memenangkan Piala Dunia 2018, yang saat itu menerima hadiah USD 38 juta.
Meski kalah di final, Prancis juga masih akan mendapat hadiah USD 30 juta (Rp 468,4 miliar), dan runner-up ketiga Kroasia akan membawa pulang USD 27 juta (Rp 421,6 miliar), serta Maroko USD 25 juta (Rp 390,4 miliar).
Berikut adalah nilai hadiah yang didapat masing-masing tim di Piala Dunia Qatar 2022 :
- Juara (Argentina) : USD 42 juta (Rp 655,8 miliar)
- Runner-up (Prancis) : USD 30 juta (Rp 468,4 miliar)
- Juara tiga (Kroasia) : USD 27 juta (Rp Rp 421,6 miliar)
- Juara empat (Maroko) : USD 25 juta (Rp Rp 390,4 miliar)
- Peringkat 5-8 (Belanda, Brasil, Portugal, dan Inggris) : USD 17 juta (Rp 265,4 miliar)
- Peringkat 9-16 (Amerika Serikat, Australia, Polandia, Senegal, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, dan Swiss) : USD 14 juta (Rp 218,6 miliar)
Besaran Hadiah Piala Dunia dari Waktu ke Waktu
Berikut adalah sederet hadiah uang untuk pemenang Piala Dunia dalam beberapa waktu terakhir, menurut The Athletic :
1. Juara Piala Dunia 1982 : Italia – USD 2,2 juta (Rp 34,3 miliar)
2. 1986: Argentina – USD 2,8 juta (Rp 43,7 miliar)
3. 1990: Jerman – USD 3,5 juta (Rp 54,6 miliar)
4. 1994: Brasil – USD 4 juta (Rp 62,4 miliar)
5. 1998: Prancis – USD 6 juta (Rp 93,7 miliar)
6. 2002: Brasil – USD 8 juta (Rp 124,9 miliar)
7. 2006: Italia – USD 20 juta (Rp 312,3 miliar)
8. 2010: Spanyol – USD 30 juta (Rp 468,4 miliar)
9. 2014: Jerman – USD 35 juta (Rp 546,5 miliar)
10. 2018: Prancis – USD 38 juta (Rp 593,3 miliar)
11. 2022: Argentina – USD 42 juta (Rp 655,8 miliar)
Advertisement
Menteri Jokowi Ramai-Ramai Terbang ke Qatar Nonton Piala Dunia 2022, Siapa Saja?
Sejumlah menteri kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi diketahui melakukan kunjungan kerja ke Qatar jelang Final Piala Dunia 2022. Mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir hingga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Kunjungan kerja yang dilakukan itu disebut-sebut guna membuka peluang kerja sama ekonomi antar kedua negara. Namun, momennya bertepatan dengan laga Piala Dunia 2022.
Beberapa menteri terang-terangan membagikan kesempatannya menyaksikan laga Piala Dunia. Sebut saja Erick Thohir yang sudah hampi sepekan terakhir berada di Qatar. Bahkan malam tadi, dia membagikan momen menonton laga perebutan juara 3 Piala Dunia 2022.
Selain Erick, ada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang juga terbang ke Qatat bersama dengan keluarganya. Terlihat, Bahlil membagikan momen saat di pesawat bersama 2 anaknya.
"Bersama anak-anak menuju Qatar untuk menyaksikan pertandingan final Piala Dunia," tulis Bahlil dalam unggahannya.
Masih bertepatan dengan momen piala dunia, Menteri Perhubungan juga diketahui akan melakukan perjalanan ke Qatar. Ini bagian dari safari kerja sama yang dilakukannya di Asia Selatan sejak sepekan terakhir.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada awal Desember lalu juga diketahui telah melakukan perjalanan kerja ke Qatar. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali diketahui akan bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, bersama dengan Erick Thohir. Pertemuan itu disinyalir akan dilakukan di Qatar, di sela-sela Piala Dunia 2022.
Informasi, laga final Piala Dunia Qatar 2022 akan berlangsung pada pukul 22.00 WIB. Dalam perebutan juara I ini, akan menghadirkan duel sengit antara Kylian Mbappe dari tim Prancis dan Lionel Messi dari Argentina.
Erick Thohir Bertemu Menkeu Qatar
Menteri BUMN Erick Thohir diketahui tengah berada di Qatar guna membahas sejumlah kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Qatar. Salah satunya soal peluang investasi di kedua negara.
Sejumlah tokoh penting pun ditemui Erick dalam lawatannya ke tuan rumah Piala Dunia 2022 itu. Sebut saja, Menteri Keuangan Qatar, HE Ali bin Ahmed Al Kuwari.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara. Pertemuan Erick dan Ali berlangsung di Doha, Kamis (15 Desember 2022) sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Menurut Erick, dengan mayoritas penduduk kedua negara yang berada pada usia produktif, kerja sama ini diharapkan bisa terus mendorong pembukaan lapangan kerja di Indonesia. Adapun sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Erick berharap, kerja sama ini dapat mendorong geliat ekonomi syariah.
Sehari sebelumnya, Erick juga bertemu dengan Chief Investment Officer, dari Qatar Investment Authority untuk Asia, Sheikh Faisal Thani Al-Thani. Keduanya mendiskusikan beragam potensi kerja sama di bidang investasi, pendidikan, dan olahraga antara Indonesia dan Qatar.
"Sudah waktunya hubungan Selatan-Selatan diperkuat," ujar Erick dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
Advertisement
Bahas Olahraga
Khusus kerja sama di bidang olahraga, Erick menekankan posisi Qatar yang saat ini menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola terakbar sejagat, Piala Dunia FIFA 2022.
Untuk itu, pengalaman Qatar akan sangat bermanfaat bagi Indonesia yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Investasi juga Insyaallah akan membuka banyak lapangan pekerjaan, sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," tutur Erick.
Tak lupa, dalam kunjungannya ke Kementerian Keuangan dan Otoritas Investasi Qatar tersebut, Erick tidak lupa mengenakan kain khas Indonesia, yaitu batik.
"Menggunakan batik, budaya kebanggaan kita saat bertemu kembali dengan teman lama. Identitas dan kebanggaan saya sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.
Informasi, belum lama ini, Erick mendapat penghargaan sebagai Tokoh Syariah 2022. Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu dinilai punya kontribusi besar dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Bertemu dengan Relawan
Semakin dekat dengan babak final Piala Dunia 2022, timnas Prancis dan Argentina telah mempersiapkan performa terbaik untuk berlaga. Di balik perjalanan Piala Dunia 2022 Qatar, terdapat para relawan yang ikut berpartisipasi menyukseskan acara empat tahun sekali ini.
Sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung, FIFA membuka kesempatan untuk siapa pun yang ingin berkontribusi untuk meramaikan ajang internasional sepak bola paling bergengsi ini.
Membanggakan, rupanya ada relawan asal Indonesia, Mita Yulian Sasmita ikut berpartisipasi di dalamnya. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memberikan kejutan untuk Mita yang sukarela menjadi relawan Piala Dunia 2022.
Dalam akun resmi @erickthothir, ia mengunggah video bertemu dengan sang relawan asal Indonesia, Mita yang sehari-hari berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris.
Ketika bertemu, Erick Thohir langsung memeluk sang relawan, sontak Mita pun menangis terharu karena mendapat kesempatan bertemu dengan Menteri BUMN itu.
Mita langsung menjabat tangan Erick Thohir dan mengucapkan terima kasih. Melanjutkan perbincangan, Erick menanyakan beberapa hal mengenai pertandingan selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Selama menjadi relawan, Mita bertugas di Stadion Lusail untuk setiap pertandingannya. Ia pun menceritakan kepada Erick Thohir, sempat mendapatkan empat kali tugas lebih di Stadion Al Bayt.
Dalam pertemuan tersebut, Erick menitipkan pesan kepada Mita untuk terus mengembangkan diri sesuai dengan minat dan bakat di bidang entrepreneurship.
"Senang bisa membantu mewujudkan impian bu guru Mita. Tapi Mit, sesuai pesan saya, jangan lupa untuk kembangkan minat dan bakatmu di bidang entrepreneurship," tulis Erick Thohir dalam unggahan video Instagram.
Advertisement