7 Tips yang Membuat Kamu Dihargai dan Dihormati Orang Lain

Jika kamu benar-benar layak dihormati, maka orang lain akan memberikannya kepadamu seketika.

oleh Hani Safanja diperbarui 20 Des 2022, 16:16 WIB
Ilustrasi rasa hormat. (Photo by Stilness Inmotion on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kekuasaan dan wewenang mungkin bisa membuat seseorang menjadi takut. Tetapi, untuk membuat orang lain menghargaimu, kamu perlu membuat mereka melihat alasannya sendiri.

Jika kamu benar-benar layak dihormati, maka orang lain akan memberikannya kepadamu seketika. Inilah hal yang menarik tentang rasa hormat. Respek adalah respons otomatis yang diberikan orang dengan cara tertentu.

Kamu mungkin pernah melihat seseorang yang tampak biasa, tetapi mereka mendapatkan lebih banyak respek daripada orang lain. Kamu mungkin juga pernah menjumpai orang yang lebih muda yang mendapatkan rasa hormat dari mereka yang lebih tua dari mereka.

Lalu, apa yang menyebabkan perbedaan dalam tingkat rasa hormat yang kita berikan kepada orang lain?

Berikut beberapa trik psikologis yang membuat orang lain lebih menghormatimu, seperti dilansir berbagai sumber, Senin (19/12/2022).

1. Berbicara dengan Suara yang Jelas dan Setara

Melansir dari Growth Lodge, meskipun kamu pasti bisa mendapatkan perhatian orang dengan berteriak, bukan berarti kamu akan mendapatkan rasa hormat mereka.

Jika pikiran untuk mendapatkan perhatian orang lain membuatmu takut, itu mungkin hanya karena kamu sedikit kurang percaya diri. Hal ini tentu tidak apa-apa, karena terdapat cara untuk memperbaikinya.

Kamu bisa mengambil beberapa tarikan napas dalam-dalam, lalu berdiri tegak dan tanamkan kaki dengan kuat. Setelah kamu siap untuk pergi, benar-benar rasakan suara mengalir dari paru-paru dan keluar dari mulut.

Jika kamu berbicara dengan jelas dan percaya diri, orang-orang di sekitarmu akan memperhatikan. Tidak ada yang suka diteriaki, untuk itu, cobalah agar tidak meninggikan suara dan tetap berbicara dengan nada yang setara.


2. Hargai Waktumu

Ilustrasi teman yang saling menghormati dan menghargai. (Sumber: Freepik Image by Freepik)

Caramu memperlakukan waktumu menunjukkan banyak hal. Apakah kamu tipe individu yang membalas teks dalam hidtungan detik setelah orang lain memberi jawaban, atau apakah kamu seseorang yang mengulur waktu untuk membalasnya?

Mereka yang menghargai waktu mereka secara alami akan terlihat lebih berharga bagi kita. Misalnya, seseorang yang memberi tahu pasangannya bahwa ia tidak selalu ada di antara jam 7 pagi dan 4 sore dari Senin hingga Kamis akan terlihat lebih baik daripada seseorang  yang ingin mengobrol sepanjang hari.

Ketika kamu melakukan hal ini, mereka akan memahami bahwa waktumu sangat berharga dan mereka akan lebih menghargaimu.

3. Berpikir Percaya Diri

Mengutip Psych2go, menurut peneliti perilaku manusia, Vanessa Van Edwards, kesan pertama bahkan tidak terjadi selama interaksi pertama. Kesan pertama terjadi saat seseorang menatapmu, dan apakah mereka berbicara dengan kamu atau tidak.

Kamu hanya perlu membuat mereka berpikir bahwa kamu percaya diri, dan berhak berada di sana bersama mereka pada saat itu.

Misalnya, apabila kamu sedang melakukan presentasi, berjalan-jalanlah. Kebebasan dan fleksibilitas tidak hanya akan berdampak pada mereka yang mendengarkan, tetapi juga akan berdampak pada diri sendiri.


4. Menepati Janji

Ilustrasi Janji, Komitmen (Photo by Ryan Franco on Unsplash)

Jika kamu dikenal sebagai seseorang yang menepati janji, integritas itu diharapkan akan membantumu menjadi lebih baik di mata orang lain.

Dengan menepati janji, teman dan anggota keluarga akan tahu bahwa mereka dapat mengandalkanmu ketika terdapat hal yang sangat penting. Kamu akan lebih sering diminta untuk membantu, dan tentunya mendapatkan rasa hormat karena telah bersedia dan menepati ucapan.

5. Minta Maaf atas Kesalahan

Mengutip Forbes, jangan meminta maaf secara berlebihan. Melakukan hal itu bisa menyebabkan orang lain melihatmu sebagai orang yang rendah diri, terutama ketika kecenderungan dirimu adalah secara otomatis meminta maaf kepada orang lain karena hal-hal yang mereka lakukan salah.

Misalnya, meminta maaflah karena bersikap kasar atau datang terlambat ke pertemuan, tetapi bukan karena ketidaknyamanan orang lain dengan identitas, profesionalisme, kompetensi, atau keahlianmu.

Bila sekiranya kamu melakukan kesalahan, meminta maaf dan segeralah mengambil tanggung jawab penuh atas kesalahan. Cukup sampai di sana, dan sampaikanlah terima kasih.

Ingatlah, jangan meminta maaf untuk hal-hal yang tidak dapat kamu kendalikan, atau hal-hal yang membuatmu menjadi dirimu sendiri.


6. Perlakukan Orang Lain Sebagaimana Mereka Ingin Diperlakukan

(Foto:Ilustrasi)

Golden Rules menyarankan agar kita "memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.”

Namun, pendekatan yang lebih baik adalah dengan "memperlakukan orang lain sebagaimana mereka ingin diperlakukan." Ini disebut aturan platinum, dan ini mempertimbangkan bahwa ketika berhadapan dengan orang lain, yang terbaik adalah mencoba membuatnya tentang mereka.

Cara untuk melakukan prinsip ini adalah dengan menghormati mereka.

Terlepas dari jabatan atau status, temukan cara untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai dan mengapresiasi office boy sama seperti kamu menghargai kepala eksekutif.

7. Berani Menegur Perilaku Buruk

Menegur orang lain atas perilaku buruk mereka kemungkinan besar akan membuatmu keluar dari zona nyaman. Terutama jika mereka adalah seseorang yang dekat dalam hidupmu, mungkin akan terasa cukup tak nyaman bila dipikirkan.

Namun, perlu diingat bahwa kamu harus berdiri dan memperjuangkan kebaikan yang kamu yakini. Menyuarakan pendapatmu di bawah konteks yang benar adalah salah satu cara terbaik orang dapat menghormatimu, bahkan jika mereka tidak setuju dengan pendapatmu.

 

Banner Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya