Liputan6.com, Banyuwangi - Sebanyak delapan unit Early Warning System (EWS) dipasang di sejumlah pantai Selatan Banyuwangi.
Menurut Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Banyuwangi Mujito, dua EWS terpasang di Pantai Pancer Pesanggaran dan di Pantai Muncar. Sedangkan enam lainya terpasang di sejumlah pantai yang dinilai rawan terjadi bencana tsunami.
Advertisement
“EWS tersebut akan mengeluarkan sirine apabila terjadi gempa yang berpotensi timbulnya tsunami,” ujar Mujito, Senin (19/12/2022).
Kata Mujito, selain memasang EWS, BPBD Banyuwangi juga memberikan pelatihan masyarakat di sekitar pesisir Pantai Selatan Banyuwangi, tentang proses evakuasi jika EWS tersebut berbunyi.
“Pelatihan itu, bertujuan agar masyarakat faham dan mengetahui jika EWS itu nantinya berbunyi bertanda apa? Sehingga mereka bisa langsung mencari lokasi aman, “kata Mujito.
Pemasanga EWS ini menurut Mujito bukanya tanpa alasan. Sebab sepanjang garis pantai Banyuwangi yang mencapai 175 kilometer berpotensi tsunami. Sehingga EWS sangat diperlukan.
“Seluruh garis pantai di Banyuwangi berpotensi tsunami, sehingga kita harapkan EWS ini bisa membantu masyarakat untuk mengeluarkan peringatan dini jika terjadi gempa yang berpotensi tsunami,” paparnya.
Sekedar untuk diketahui, pada 1994, Banyuwangi dilanda gempa bumi yang disusul tsunami 13 meter. Tsunami tersebut mengantam pesisir selatan Banyuwangi tepatnya di Kawasan pantai Pancer Banyuwangi.
Akibat peristiwa tersebut sekitar 200 orang lebih di kawasan Pantai Pancer Pesanggaran Tewas.