Liputan6.com, Jakarta Emosi Nikita Mirzani meledak di ruang sidang Pengadilan Negeri Serang kala mendapati fakta Dito Mahendra mangkir lagi. Usai sidang, ia mendorong mikrofon hingga jatuh.
Nikita Mirzani mendekati meja majelis hakim kemudian melempar berkas-berkas dalam amplop hingga terpelanting ke lantai. Setelahnya, seteru Dito Mahendra meninggalkan ruang sidang.
Situasi menegang. Fitri Salhuteru lantas menyusul sahabatnya. Tampaknya, ia hendak menenangkan Nikita Mirzani yang gondok berat karena Dito Mahendra mangkir kali ketiga.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa jam setelahnya, kubu Nikita Mirzani menyuarakan kekesalan lewat akun Instagram terverifikasi yang kini dikelola asisten pribadi bintang film Nenek Gayung dan Comic 8.
Jaksa dan Hakim
Mengunggah sejumlah foto Nikita Mirzani mengenakan dalaman putih yang dibalut blazer warna nusaindah, sang aktris mempertanyakan di mana empati jaksa penuntut umum dan hakim.
“Apakah kejaksaan serang dan Hakim Di serang masih punya mata hati dan empati? Melihat kasus yang dibuat2 dan paksakan ini?” cuit pelantun “Nikita Gang” lewat asisten pribadinya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tanpa Banyak Alasan
“Dan apakah yang katanya korban akan hadir hari ini di persidangan tanpa banyak alasan! Atau memang semua sudah Di skenariokan semulus pantat bayi!” Nikita Mirzani menyambung.
Setelahnya, bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak mengimbau KPK mengikuti sidang dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE yang menempatkan Nikita Mirzani di kursi terdakwa.
Imbauan kepada KPK
“Tolong bapak2 @official.kpk kalau ada waktu bisa di ikutin sidang kaka niki apakah ada kenjanggalan?” pungkasnya.
Hari yang sama, Fitri Salhuteru menulis pesan sejuk dengan berterima kasih kepada Majelis Hakim yang menyuruh JPU jemput paksa Dito Mahendra.
“Terima kasih yang mulia majelis hakim, semoga JPU dan kepolisian bisa menghadirkan secara 'paksa' para saksi yang sudah di panggil 3 kali secara patut tetapi seolah melecehkan pengadilan sebagai lembaga negara, lagi lagi tidak hadir di persidangan,” ia mencuit.
Advertisement