Liputan6.com, Jakarta - Raksasa asal Jerman, Bayern Munich mengirim pesan dukungan kepada pemain depan Prancis Kingsley Coman dan gelandang Aurelien Tchouameni yang telah menjadi sasaran pelecehan rasisme setelah Les Bleus kalah sekaligus gagal juara Piala Dunia 2022 dari Argentina.
Kingsley Coman diketahui gagal mengeksekusi penalti yang berhasil dimentahkan oleh kiper Argentina, Emiliano Martinez. Pun dengan Aurélien Tchouameni. Sepakkan penaltinya melebar dari gawang Emiliano Martinez. Alhasil, anak asuh Didier Deschamps gagal juara lewat drama adu penalti dengan skor 2-4.
Advertisement
Usai laga final, ESPN melaporkan bahwa Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni sama-sama menjadi sasaran pelecehan rasisme di media sosial atas kegagalan untuk mempertahankan mahkota Piala Dunia 2018.
Melalui akun Twitter resmi @fcbayernEN mengunggah pesan dukungan untuk Kingsley Coman pada Senin waktu setempat. Pihak klub juga mengecam oknum yang bertindak rasis kepada pemain berumur 26 tahun tersebut.
"FC Bayern mengutuk keras komentar rasis yang dibuat terhadap Kingsley Coman. Keluarga FC Bayern ada di belakang Anda, Raja. Rasisme tidak memiliki tempat dalam olahraga atau masyarakat kita," tulis Bayern Munich.
Insiden pelecehan rasisme itu bukan kali pertamanya dalam dunia sepak bola. Ketiga pemain Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka juga merasakan diskriminasi tersebut usai gagal mengeksekusi penalti dan Inggris batal juara dari Italia di Euro 2020.
Benzema Pensiun
Per Senin, 19 Desember 2022, Karim Benzema resmi memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya dengan timnas Prancis di kompetisi internasional.
Mengutip dari Transfermarkt, Benzema menjalani debutnya pada 28 Maret 2007. Saat itu, dia masuk sebagai pemain pengganti untuk menggantikan Djibril Cissé melawan Austria.
Selama membela Les Bleus, Benzema telah mengemas 97 pertandingan dengan menorehkan 37 gol sepanjang kariernya di Prancis.
Namun, Benzema sempat tidak dipanggil dalam jangka waktu enam tahun dari 2015-2021 oleh Didier Deschamps akibat kasus pemerasan video sex dan pemerasan sesama rekan setimnya.
Pada akhirnya, Striker Real Madrid itu dipanggil lagi untuk melakoni pertandingan Prancis di Euro 2020 dan Nations League 2021.
Puncaknya, dia membawa Les Bleus merebut gelar juara UEFA Nations League 2021 usai mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1 serta turut menyumbang 10 gol dan dua assist.
Advertisement
Libur Nasional di Argentina
Seluruh sudut Argentina akan berpesta besar-besaran seusai jadi juara Piala Dunia 2022 pada Selasa (20/12/2022) waktu setempat. Pemerintah Argentina bahkan akan membuatnya jadi hari libur nasional pada hari tersebut.
Argentina berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Prancis di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) WIB. Lionel Messi dkk menang 4-2 lewat adu penalti setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit.
Usai laga, La Albiceleste merayakan kemenangan di ruang ganti dan di hotel penginapan. Tak cukup di Qatar, Argentina segera membuat pesta besar-besaran pada Selasa, 20 Desember 2022 waktu setempat sehingga pemerintah Argentina menetapkan hari tersebut sebagai libur nasional.
"Skuad juara dunia akan berangkat ke Obelisk pada Selasa siang untuk merayakan gelar juara dengan para penggemar," tulis Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Postingan Messi Pegang Trofi Piala Dunia Dapat Like Terbanyak Kedua
Fakta menarik lainnya, postingan Lionel Messi yang sedang memegang trofi Piala Dunia 2022 berhasil menjadi postingan dengan jumlah likes terbanyak ke-2 sepanjang sejarah.
Messi mendapatkan per Selasa, 20 Desember 2022 pukul 13.20 WIB menghasilkan likes 54,43 juta dan komentar lebih dari 1,5 juta. Sementara, World Record Egg masih diposisi teratas dengan 55,8 juta lebih dan komentar kurang lebih 3,45 juta.
Advertisement
