Liputan6.com, Banyuwangi - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Banyuwangi, menerjunkan 1.000 personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser), untuk menjaga dan mengamankan perayaan Natal di sejumlah gereja Banyuwangi.
Ketua PC GP Ansor Banyuwangi Ikhwan Arif menyatakan, pengamanan perayaan Natal intruksi dari pengurus pusat GP Ansor. Kata dia, Banser seluruh Indonesia diminta untuk membantu aparat keamaan untuk ikut mengamankan perayaan Natal.
Advertisement
Kata Ikhwan Arif, untuk pengaman perayaan natal ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu untuk pengamanan malam misa Natal dan pengamanan hari H perayaan Natal.
“Kita kerahkan semua anggota Banser di Banyuwangi untuk pengamanan ini. Sebab tahun ini perintah pengamanan perayaan Natal ini mendapatkan telegram langsung dari pusat. Itu artinya pengamanan benar-benar menjadi atensi khusus dari pusat,” ujarnya, Selasa (20/12/2022).
Menurut Ikhwan, ada dua strategi pengamanan, yaitu pengaman dengan terbuka dan pengamanan secara tertutup.
Pengamanan terbuka yaitu personel banser menggunakan seragam lengkap, sedangkan pengamanan tetrtutup dengan tidak menggunakan seragam karena ada tugas intelejen.
Terjunkan Tim Siber
Selain pengamanan menerjunkan personel, GP Ansor Banyuwangi juga menerjukan tim siber untuk pengamanan di dunia maya. Hal itu untuk menjagga serangan-serangan digital yang berpotensi mengganggu kerukunan umat beragama.
"Tapi kami tidak bisa membocorkan apa kerja tim siber itu, karena kerjanya sifatnya rahasia. Tim siber ini untuk menjaga keamanan dunia maya agar tidak mengganggu dan memecah belah kerukunan umat beragama terutama pada momen perayaan Natal tahun ini," tegasnya.
Ikhwan Arif menegaskan, siapapun yang akan mengganggu keamanan NKRI terutama di Banyuwangi pada momen perayaan Natal akan berhadapan dengan Ansor dan Banser.
Advertisement