Elektabilitas Erick Thohir Kuat di Jawa, Cawapres Potensial di Pilpres 2024

Sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, elektabilitasnya dinilai moncer sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024, bahkan punya suara kuat di Pulau Jawa.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2022, 14:53 WIB
Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana KPC-PEN Erick Thohir menyambut kedatangan bahan baku vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (31/5/2021). (Dok Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Liputan6.com, Jakarta Sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, elektabilitasnya dinilai moncer sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024, bahkan punya suara kuat di Pulau Jawa.

terkait hal tersebut, pengamat politik AB Solisaa menuturkan, dengan melihat elektabilitas tersebut artinya punya kans kemenangan besar.

"Ia unggul di Pulau Jawa yang merupakan basis populasi pemilih terbesar di Indonesia, hampir setengah dari penduduk Indonesia ada di Jawa, dengan menguasai Jawa berarti berpotensi memenangkan Pilpres di 2024," kata dia dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022).

Karena itu, dia menegaskan, partai politik perlu mempertimbangkan nama Erick, lantaran dianggap mumpuni daripada nama lain yang digadang berposisi Cawapres.

"Erick Thohir punya keunggulan komparatif serta portofolio yang jelas yang membuat namanya melejit sebagai cawapres potensial," jelas Solisaa.

Menurut dia, menguatnya elektabilitas Erick, tak lepas kinerjanya sekarang di kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kerja-kerja dia di pemerintahan juga terbilang sukses sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Solissa.

Sebelumnya, Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil surveinya yang dilakukan pihaknya pada 26 November sampai 2 Desember 2022, di mana memotret calon presiden dan calon wakil presiden potensial di Pemilu 2024.

Untuk sosok Cawapres, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang selalu masuk tiga besar di wilayah DKI Jakarta dan 3 wilayah Jawa. Sebagai gambaran, di Jawa Tengah dia menduduki posisi pertama dengan raihan 25,4 persen, disaingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 10,4 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno dengan raihan 8,7 persen.

 


Daerah Lain

Sedangkan, di DKI Jakarta namanya berada di posisi kedua bersaing dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Cawapres di DKI, empat nama tertingginya adalah Erick Thohir (17,2 persen) Ridwan Kamil (16,3 persen) Sandiaga Uno (14,5 persen), Agus Harimurti (24,7 persen)," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda saat membuka rilis survei yang bertajuk Jawa Penentu Kemenangan yang disiarkan secara daring, Kamis (15/12/2022).

Di Jawa Barat, di urutan pertama ada nama Ridwan Kamil dengan raihan 29,1 persen, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono 14,4 persen, dan Erick Thohir 10,3 persen). Sedangkan di Jawa Timur nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meraih 18,6 persen, Erick berada di posisi kedua dengan 18,3 persen, Ridwan Kamil 9,6 persen.

Untuk Capres sendiri, masih seputar di tiga nama, yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Seperti di DKI Jakarta, misalnya nama Anies tertinggi. "Ini mengerucut tiga besar nama calon presiden, Anies Baswedan di Jakarta 49,6%, Ganjar Pranowo 27,5% dan Prabowo Subianto 15,7%," jelas Hanta.

Untuk di Jawa Tengah, diungguli oleh Ganjar Pranowo dengan raihan 71,4 persen, Prabowo Subianto 10,8 persen, dan Anies Baswedan 9.0 persen. Di Jawa Timur, juga didominasi dengan Ganjar 36,1 persen, Prabowo 25,5 persen, dan Anies 19,6 persen

Di Jabar, nama Anies Baswedan meraih 36.3 persen, disusul oleh Prabowo Subianto 30,8 persen, dan Ganjar Pranowo 18,7 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya