Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar bencana alam terus beredar di media sosial, hal ini tentu dapat menimbulkan keresahan bagai pihak yang mempercayainya.
Untuk memudahkan masyarakat mengenali informasi benar dan hoaks seputar bencana alam, Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar bencana alam yang beredar di tengah masyarakat.
Dari hasil penelusuran menunjukan sebagian informasi terbukti hoaks, berikut kumpulanya.
RS Balimed Jebol Akibat Gempa di Bali pada 13 Desember 2022
Kabar tentang bangunan Rumah Sakit (RS) Balimed, Karangasem jebol akibat gempa yang mengguncang Bali pada 13 Desember 2022 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 Desember 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah video berdurasi 59 detik, berisi situasi sebuah rumah sakit usai diguncang gempa. Video itu juga memuat narasi sebagai berikut.
Baca Juga
Advertisement
"Gempa susulan di bali pukul 18:40 13 des 2022
Situasi Di RS Bali Maid SINGARAJA akibat gempa dirasakan. Info gempa 5,0 skl," demikian narasi dalam video tersebut.
Si perekam video tersebut juga menyebut bahwa gempa mengakibatkan atap rumah sakit Balimed jebol.
"Jebol, di atas jebol," demikian pengakuan dari perekam video.
"Gempa susulan di Bali pukul 18:40 1312022 menyebabkan lantai 3 rumah sakit jebol," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 7 kali direspons dan 27 kali ditonton warganet.
Benarkah kabar bangunan RS Balimed jebol akibat gempa yang mengguncang Bali pada 13 Desember 2022? Simak hasil penelusurannya di sini.
Video Kondisi Terkini Gempa Garut
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kondisi terkini gempa Garut, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, 3 Desember 2022.
Klaim video kondisi terkini gempa Garut berdurasi 3 menit 16 detik, dalam video tersebut menampilkan sejumlah bangunan runtuh dan orang-orang yang ada di luar ruangan berteriak histeris, juga terlihat ada orang yang sedang digendong.
Dalam video awal yang ditayangkan terdapat tulisan "kondisi saat ini di Garut". Lalu juga terdapat tulisan "Gempa di garut"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Kondisi terkini gempa garut #gempagarut"
Benarkah klaim video kondisi terkini gempa Garut? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.
Advertisement
Erupsi Gunung Gede Sebabkan Gempa Cianjur pada November 2022
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim erupsi Gunung Gede sebabkan gempa Cianjur pada November 2022, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 November 2022.
Unggahan klaim erupsi Gunung Gede sebabkan gempa bumi Cianjur pada November 2022 tersebut berupa tulisan sebagai berikut.
"Aya info sareng himbawan ti bmkg bandung, mengenai gempa di daerah cianjur Sukabumi dan sekitarnya, di mohon untuk tetap waspada untuk beberapa hari kedepan, dikarenakan gunung gede sedang erupsi dan pergerakan sesar cimaniri yang mengakibatkan gempa bumi. Tetap waspada!"
Selain itu juga tangkapan layar Press Release Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, tentang waspada aktivitas pergerakan sesar Cimandiri dan Erupsi Gunung Gede yang mengakibatkan gempa bumi.
Benarkah klaim erupsi Gunung Gede sebabkan gempa bumi Cianjur pada November 2022? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement