Liputan6.com, Yogyakarta - Pemerintah Argentina telah menetapkan Selasa, 20 Desember, sebagai hari libur nasional. Hal tersebut diumumkan usai La Albiceleste menjuarai Piala Dunia 2022.
Mengutip dari ESPN, pemilihan hari libur nasional ini bertepatan dengan kedatangan Lionel Messi dan tim di tanah airnya. Skuad asuhan Lionel Scaloni diketahui akan mendarat di Buenos Aires pada Selasa (20/12/2022) dini hari waktu setempat.
Dalam laporan ESPN tertulis, penetapan hari libur tersebut juga bertujuan untuk merayakan kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022. Penetapan tersebut ditetapkan langsung oleh Presiden Argentina, Alberto Fernández.
Baca Juga
Advertisement
Namun, tak semua sektor merasakan hari libur ini secara penuh. Sektor pelayanan publik dikecualikan karena berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.
Para pegawai di sektor administrasi publik tetap bekerja selama setengah hari atau sampai pukul 12.00 siang waktu setempat. Hal tersebut dilakukan karena Fernández tak ingin ada warganya yang terkena imbas atas perayaan kemenangan Argentina sebagai juara Piala Dunia.
"Melalui dekrit presiden, Fernández memberikan pengecualian untuk sektor administrasi publik, seperti bank. Mereka tetap bekerja selama setengah hari meski pemerintah telah mengumumkan hari libur nasional," tulis laporan ESPN.
Sementara itu, perihal pawai kemenangan, Asociación del Fútbol Argentino (AFA) atau Asosiasi Sepak Bola Argentina telah menetapkan titik keramaian sebagai puncak acara. AFA mengungkap skuad juara Argentina akan diarak menuju Monumen Obelisk yang terletak di pusat Kota Buenos Aires.
AFA mengatakan, perayaan kemenangan Argentina ini akan digelar pada Selasa siang. Seluruh pemain dan staf pelatih Argentina akan bertolak menuju Monumen Obelisk dari lokasi mereka menginap.
Squad Argentina sukses menjadi juara Piala Dunia 2022 usai menaklukkan Prancis 4-2 melalui adu penalti. Kemenangan tersebut mengakhiri absennya Argentina meraih gelar juara selama 36 tahun. Total, Argentina telah meraih tiga kali gelar juara dalam Piala Dunia, yakni pada 1978, 1986, dan 2022.
(Resla Aknaita Chak)