Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa hari kedepan, hari raya Natal akan segera tiba. Suasana jelang Natal pun ikut dimeriahkan oleh Keluarga Kerajaan Inggris lewat resep gingerbread yang dibagikan langsung oleh kokinya.
"Beberapa hari lagi menuju Natal, ini adalah waktu yang tepat untuk membuat kue yang meriah. Pastry chef Istana Buckingham membagikan metode pembuatan Gingerbread House yang bisa Anda coba di rumah," tulis Keluarga Kerajaan Inggris melalui akun Twitter @RoyalFamily pada Senin, 19 Desember 2022.
Advertisement
Unggahan tersebut dilengkapi dengan resep dan inspirasi dekor untuk gingerbread house khas Natal yang hendak dibuat.
Lalu, apa saja bahan-bahan dan bagaimana cara pembuatannya? Mengutip laman Royal.uk, berikut diantaranya.
Bahan adonan Gingerbread
- 1.000 gram tepung terigu
- 14 gram baking soda
- 28 gram jahe giling
- 14 gram kayu manis
- 355 gram mentega tawar
- 500 gram gula merah
- 140 gram telur
- 175 gram golden syrup
Cara membuat
- Campur tepung, baking soda, dan semua rempah-rempah menjadi satu
- Tambahkan mentega dingin yang sudah dipotong dadu dan lanjutkan mengaduk hingga adonan tercampur rata
- Tambahkan gula dan aduk lagi sebentar hingga rata
- Tambahkan telur dan golden syrup hingga adonan terbentuk sempurna
- Bagi adonan menjadi dua bagian, uleni, dan ratakan
- Bungkus dan dinginkan adonan tersebut selama beberapa jam sebelum dicetak. Ketebalan adonan untuk bagian rumah sekitar 5mm dan 3mm untuk dekorasi berukuran kecil
- Potong adonan hingga berbentuk seperti rumah
- Letakan adonan di atas loyang dan dinginkan lagi sebelum dipanggang
- Panggang selama 18 menit untuk potongan rumah yang besar, 12 menit untuk potongan kecil
- Untuk bagian jendela, gunakan cairan gula atau manisan yang bisa mengeras, dan letakan pada bagian jendela yang telah dicetak sebelumnya.
Bahan Adonan Icing Sugar
- 1500 gram gula halus
- 200 gram putih telur
- 50 gram perasan air lemon
Cara membuat Icing Sugar
- Ayak gula halus, gabungkan dengan putih telur dan air lemon
- Masukan bahan ke dalam mixer
- Aduk adonan dengan kecepatan rendah selama sekitar 2 menit. Selama mengaduk, pastikan adonan di sekitar mangkuk mixer ikut tercampur dengan baik
- Lanjutkan pengadukan dengan kecepatan rendah dengan tambahan kira-kira 5 menit, sampai konsistensi icing sugar cukup kaku seperti krim
- Jika terlalu kaku, icing sugar bisa dilunakan dengan sedikit tambahan air. Icing sugar yang sedikit cair bisa digunakan untuk dekorasi menggunakan piping bag
- Sedangkan untuk menempelkan bagian-bagian Gingerbread House, gunakan icing sugar yang lebih kaku agar dapat menempel sempurna
Advertisement
Ide Aktivitas Natal
Selain membuat kue jahe seperti di atas, ada pula beberapa aktivitas lainnya yang direkomendasikan saat natal. Bahkan beberapa diantaranya punya manfaat kesehatan.
Mengutip laman Mirror.co.uk, ide aktivitas saat natal salah satunya adalah bernyanyi. Natal sendiri tak hanya identik dengan dekorasi merah dan hijau. Melainkan lagu-lagunya yang kerap berkumandang di berbagai kesempatan dan dinilai dapat membangkitkan semangat para pendengarnya. Seolah ada ajakan untuk ikut bernyanyi dan bergoyang.
Menurut peneliti di Swedia, bernyanyi dapat membantu mengendalikan pernapasan, mengatur detak jantung, dan juga nadi. Manfaat dari kegiatan satu ini dianggap mirip dengan pernapasan yoga, yang memiliki keuntungan pada tekanan darah.
Sebuah studi oleh Heart Research UK bahkan mengungkapkan bahwa bernyanyi layaknya latihan aerobik, yang begitu bermanfaat karena dapat memberikan kesempatan untuk jantung dan paru-paru bekerja.
Tukar Hadiah hingga Kumpul Keluarga
Selain itu, natal juga identik dengan bertukar kado. Sebuah studi menunjukkan bahwa ketika kita memberi dan menerima hadiah, otak akan melepaskan hormon dopamin dan oksitosin yang dapat membuat kita merasa lebih baik.
Terlebih, menurut Institute of Fundraising, menulis dan memberikan kartu ucapan Natal terutama yang diberi dari badan amal manapun sekaligus dapat membantu Anda berdonasi.
Begitupun dengan kumpul keluarga yang biasanya dilakukan saat Natal. Menurut sebuah penelitian, rata-rata keluarga hanya memiliki waktu sebanyak 36 menit setiap harinya untuk benar-benar terkoneksi. Hal tersebut dipengaruhi oleh jadwal kerja hingga pekerjaan rumah yang menyisakan hanya sedikit waktu untuk kebersamaan.
"Kita semua membutuhkan koneksi, keterikatan, dan waktu untuk memperkuat hubungan. Tak hanya dengan keluarga, begitu juga dengan teman terutama bagi para remaja. Kita semua membutuhkan waktu untuk berkumpul bersama," ujar konselor, penulis, sekaligus perwakilan Family Lives, Suzie Hayman.
Sehingga, saat perayaan natal itulah biasanya kita dapat berkumpul bersama keluarga dan teman dengan lebih lama untuk mengembalikan koneksi tersebut.
Advertisement