Liputan6.com, Jakarta Lama tak terdengar, musisi Tere kini tampak lebih religius. Bukan hanya penampilannya yang sudah tertutup, pemilik nama asli Annisa Theresia Ebenna Ezeria Pardede mengaku tengah fokus mendalami ilmu agama.
"Sibuk belajar Alquran mohon doanya istikamah lagi belajar, bisa juga ngajar habis ini. Karena sebaik-baiknya manusia, belajar dan mengajarkan Alquran," ujar Tere yang kini sudah jadi mantan penyanyi kepada wartawan di Kawasan Jakarta Timur belum lama ini.
Di samping usahanya untuk tetap istikamah memperdalam ilmu agama, Tere juga mengajarkan huruf hijaiyah kepada anak-anak dan remaja. Proses mengajar itu dilakukan Tere melalui daring.
"Kalau ngajarnya tergantung kondisi. Alhamdulillah bersama teman-teman untuk mengenal hijaiyah. Ngajar masih online, masih belajar sedikit-sedikit. Ada anak-anak sampai remaja," ungkapnya.
Baca Juga
Advertisement
Tarik Suara Diganti Berselawat
Atas pilihannya itu, Tere mengatakan sudah lama tidak berkegiatan di dunia tarik suara. Kini sang mantan penyanyi lebih memanfaatkan suaranya untuk memuji Nabi Muhammad S.A.W dengan berselawat.
"Alhamdulillah saya sekarang menjadikan kegiatan berkesenian itu lagi-lagi sudah dapat tempatnya. Dengan selawat jadi alhamdulillah saya tidak berkegiatan kesenian untuk kebutuhan ekonomi, tapi justru untuk ibadah," ujarnya.
Advertisement
Penghasilan dari Memberi Motivasi
Setelah memutuskan hijrah dan memperdalam agama, Tere mengaku tak lagi mendapatkan tawaran menyanyi. Pekerjaan yang datang justru lebih banyak dalam hal memberikan motivasi.
"Alhamdulillah saya juga sudah tidak mendapatkan tawaran menyanyi. Malah lebih banyak tawaran melakukan kegiatan lain yang sifatnya memberikan motivasi untuk kita sama-sama memperbaiki diri," kata Tere.
"Ini mah bukan saya yang terlihat lebih baik, Allah yang menutup aib saya. Kita semua sama-sama insan penuh dosa, cuma beda saja jenis dosanya," sambungnya.
Tak Haramkan Kegiatan Berkesenian
Tere menambahkan, meskipun ia memutuskan untuk meninggalkan dunia tarik suara, bukan berarti dirinya mengharamkan kegiatan kesenian. Menurut Tere, siapapun bebas berkesenian yang diharapkan dapat menjadi bekal di akhirat nanti.
"Buat teman-teman yang masih berkegiatan kesenian, silakan terus lanjutkan karya terbaik. Tapi pastikan setiap karya itu dipertanggungjawabkan untuk bekal akhirat kita, tidak hanya materiil di dunia, tapi bermanfaat untuk di akhirat nanti," pungkas Tere. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement