Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta bangkit dari ketertinggalan dua kali untuk membungkam Dewa United. Pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Selasa (20/12/2022), mereka berjaya 3-2.
Penalti Risto Mitrevski membuat Dewa United memimpin pada menit ke-15. Hanno Behrens ('22) kemudian menyamakan kedudukan bagi Macan Kemayoran.
Advertisement
Persija kembali tertinggal, kali ini akibat ulah Sugeng Efendi ('31). Namun, anak asuh Thomas Doll bisa membalikkan skor lewat gol Abdulla Yusuf Helal ('56, 67pen).
Hasil ini mengangkat Persija ke peringkat lima klasemen sementara Liga 1. Mereka menggeser Persib Bandung untuk unggul tiga poin atas sang rival dengan raihan 29 angka.
Sebaliknya, Dewa United masih satu strip di atas zona degradasi. Klub promosi ini baru mengoleksi 14 poin.
Persija selanjutnya bersua PSS Sleman, Jumat (23/12/2022). Sementara Dewa United bersua Persebaya Surabaya sehari kemudian.
Susunan Pemain
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa, Ryuji Utomo, Ondrej Kudela, Muhammad Ferarri, Ilham Rio Fahmi, Hanno Behrens, Hanif Sjahbandi, Firza Andika, Riko Simanjuntak, Abdulla Yusuf Helal, Alfriyanto Nico
Dewa United: Muhammad Natshir, Dias Angga Putra, Achmad Faris, Risto Mitrevski, Miftah Anwar Sani, Theo Numberi, Asep Berlian, Fahmi Al-Ayyubi, Rangga Muslim, Sugeng Efendi, Karim Rossi
Advertisement
Kembali Bergulir
Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, BRI Liga 1 2022/2023 akhirnya bisa dilanjutkan kembali mulai 5 Desember 2022. Sisa pertandingan di putaran pertama akan digelar dengan sistem gelembung atau bubble di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah namun tanpa dihadiri penonton.
Total ada empat stadion telah ditunjuk oleh PT LIB sebagai venue lanjutan Liga 1 2022-2023 sistem bubble ini, seperti Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
Kompetisi Liga 1 2022/2023 sudah terhenti selama dua bulan. Terakhir pertandingan dilangsungkan 1 Oktober 2022. Seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia terpaksa dihentikan menyusul Tragedi Kanjuruhan.