Liputan6.com, Bogor - Volume kendaraan mengarah ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terus meningkat jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Kanit Turjawali Polres Bogor Ipda Adrian Novianto mengatakan, peningkatan volume kendaraan di kawasan Puncak Bogor sebesar 22-25 persen dalam dua hari terakhir, Senin dan Selasa 19-20 Desember 2022.
"Mulai dari hari Senin kemarin terjadi peningkatan arus lalu lintas di Puncak dibandingkan rata-rata harian normal," kata Adrian, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, kenaikan volume kendaraan terjadi karena banyaknya kementerian, lembaga, maupun dari dinas pemerintah daerah yang menggelar acara di kawasan Puncak pada akhir tahun. Selain itu juga bertepatan dengan waktu libur sekolah.
"Banyak kegiatan-kegiatan kedinasan di kawasan Puncak ditambah dengan masuknya liburan sekolah," terangnya.
Sementara itu, sejumlah titik ruas jalan mengarah Puncak terpantau dipadati kendaraan sejak Selasa pagi hingga siang.
Seperti di kawasan Simpang Gadog, kendaraan mengantre untuk bisa menuju kawasan berhawa sejuk itu. Sementara arah sebaliknya ramai lancar.
Kemacetan panjang kembali terjadi pada Selasa sore hingga malam. Namun terjadi pada arus balik. Kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta tampak mengular.
Hingga pukul 20.00 WIB, kemacetan terpantau dari ruas Cipayung Girang hingga Simpang Pasir Muncang atau sebelum memasuki Simpang Gadog.
Korlantas Siapkan Rest Area Sementara
Kasubdit Audit dan Inspeksi Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Pol. Aries Syahbudin mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan rest area atau area peristirahatan sementara di beberapa pintu keluar tol selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.
"Pemerintah juga mengevaluasi, salah satunya kekurangan rest area itu sendiri. Di beberapa pintu keluar tol itu akan disiapkan rest area sementara," kata Aries ketika menyampaikan pemaparan dalam acara bertajuk Kesiapan Infrastruktur dan Protokol Kesehatan Natal dan Tahun Baru, disiarkan di kanal YouTube FMB9ID_IKP.
Aries mengungkapkan bahwa rest area menjadi salah satu sumber kemacetan utama di tol.
Sebenarnya, menurut dia, sudah terdapat imbauan agar para pengguna rest area tidak menggunakan lebih dari 30 menit.
"Akan tetapi, 'kan tidak mungkin satu per satu kami lihat. Ini menjadi sumber kemacetan, apalagi setelah kami evaluasi di rest area yang letaknya berseberangan," ucap Aries.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan rest area untuk menggunakannya dengan bijak. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kemacetan di tol pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.
"Imbauan kami kepada masyarakat, bijaklah menggunakan rest area karena yang menggunakan bukan hanya kita," kata Aries.
Advertisement