BNI Sekuritas Prediksi IHSG Berpeluang Menghijau, Pantau Rekomendasi Saham Hari Ini 21 Desember 2022

Berikut enam saham pilihan dari BNI Sekuritas pada perdagangan Rabu, 21 Desember 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Des 2022, 08:19 WIB
Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Peluang rebound bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terbuka pada perdagangan Rabu (21/12/2022). Potensi penguatan ini bisa terjadi selama IHSG berada di support line, dari pola triangle & indikator netral.

Hanya saja, IHSG masih dalam trend bearish, selama di bawah 6.890. Secara teknikal, indikator MACD bearish, stochastic netral, di bawah support 6.891, candle hammer. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.890, IHSG masih berpeluang koreksi dengan target 6.747 (tercapai), 6.683 (tercapai), 6.587. Namun jika rebound, IHSG peluang menuju 6.820 (tercapai), 6.934, 6.982.

"Level resistance pada Rabu, 21 Desember 2022 berada di 6.812, 6.854, 6.892, 6.934 dengan support 6.745, 6.714, 6.68, 6.641. Perkiraan range di rentang 6.720 - 6.820,” ujar Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, seperti dikutip dari keterangan tertulis

Pada 20 Desember 2022, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami pelemahan. Indeks Nikkei mencatat penurunan yang sangat dalam sebesar 2,46 persen setelah bank sentral Jepang mempertahankan suku bunga yang sangat rendah sebesar -0,1 persen.

Indeks Hang Seng juga turun signifikan akibat tekanan saham-saham teknologi dan properti. Bursa Australia yaitu S&P/ASX 200 dan All Ordinaries juga terkoreksi signifikan setelah Bank Sentral Australia merilis risalah bank sentral tersebut mempertimbangkan sejumlah opsi mengenai suku bunga, yaitu kenaikan 50 basis points (bps), 25 bps atau tidak ada perubahan.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan sebesar 0,28 persen, begitu juga dengan indeks S&P 500 yang menguat 0,10 persen. Sementara indeks Nasdaq naik tipis 0,01 persen.

Wall Street menepis langkah mengejutkan dari Bank of Japan yang mengakibatkan imbal hasil (yield) obligasi global naik. Bank of Japan memperluas batas atas yield obligasi pemerintah Jepang 10 tahun. Investor juga mengabaikan kekhawatiran bahwa reli akhir tahun mungkin tidak akan terjadi.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Rekomendasi Saham

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut merupakan enam saham rekomendasi BNI Sekuritas untuk Rabu (21/12/2022):

1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Resist: Rp8.650, Rp8.750, Rp8.875, Rp9.000.

Support: Rp8.500, Rp8.400, Rp8.350, Rp8.200.

Rekomendasi: buy Rp8.500 - Rp8.575 target Rp8.750, Rp8.875 stop loss di bawah Rp8.350.

 

2.PT Merdeka Copper Gold Tbk  (MDKA)

Resist: Rp4.200, Rp4.280, Rp4.360, Rp4.450.

Support: Rp4.110, Rp4.050, Rp3.970, Rp3.910.

Rekomendasi: buy Rp4.120 - Rp4.140 target Rp4.200, Rp4.280 stop loss di bawah Rp4.050.

 

3.PT Bayan Resources Tbk  (BYAN)

Resist: Rp16.650, Rp16.950, Rp17.770, Rp18.550.

Support: Rp16.050, Rp15.500, Rp14.875, Rp14.025.

Rekomendasi: buy if break Rp16.300 target 16.650, Rp16.900 stop loss di bawah Rp15.750.

 

4.PT Mitra Adiperkasa Tbk  (MAPI)

Resist: Rp1.475, Rp1.530, Rp1.575, Rp1.620.

Support: Rp1.405, Rp1.365, Rp1.325, Rp1.275.

Rekomendasi: buy if break Rp1.435 target Rp1.475, Rp1.530 stop loss di bawah Rp1.365

 

5.PT. Astra International Tbk (ASII)

Resist: Rp5.750, Rp5.825, Rp5.950, Rp6.100.

Support: Rp5.650, Rp5.550, Rp5.425, Rp5.250.

Rekomendasi: buy di atas 5.700 target Rp5.825, Rp5.850 stop loss di bawah Rp5.550.

 

6.PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Resist: Rp1.290, Rp1.315, Rp1.345, Rp1.410.

Support: Rp1.265, Rp1.250, Rp1.215, Rp1.150.

Rekomendasi: trading buy target Rp1.295, Rp1.315 stop loss di bawah Rp1.215.


Penutupan IHSG pada 20 Desember 2022

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Selasa, (20/12/2022). Di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan, IHSG mampu menurunkan koreksi.

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,17 persen ke posisi 6.768. Indeks LQ45 tergelincir 0,84 persen ke posisi 938,90. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.792,20 dan terendah 6.715,04. Sebanyak 359 saham melemah sehingga menekan IHSG. 168 saham menguat dan 175 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.028.447 kali dengan volume perdagangan saham 20,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 14,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.674. Indeks sektor saham sebagian besar di zona merah.

Sedangkan sektor saham energi mendaki 1,59 persen, sektor saham siklikal menguat 0,50 persen dan sektor saham nonsiklikal menanjak 0,08 persen.

Sementara itu, sektor saham basic merosot 1,33 persen, sektor saham industri tergelincir 0,61 persen, sektor saham kesehatan susut 0,46 persen, sektor saham keuangan melemah 0,93 persen.

Kemudian sektor saham properti terpangkas 1,1 persen, sektor saham teknologi merosot 1,33 persen, sektor saham infrastruktur terpangkas 0,25 persen, sektor saham transportasi terperosok 0,40 persen.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali koreksi. Saham GOTO melemah 5,43 persen ke posisi Rp 87 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan Rp 92. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 94 dan terendah Rp 87. Total frekuensi perdagangan 32.792 kali. Total volume perdagangan 38.188.416 saham. Nilai transaksi Rp 322,8 miliar.

 


Penutupan Bursa Saham Asia pada 20 Desember 2022

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Selasa, 20 Desember 2022. Hal ini seiring Bank of Japan memodifikasi kisaran toleransi kontrol kurva imbal hasil sementara mempertahankan suku bunga acuan ultra rendah tetap stabil.

Indeks Nikkei 225 merosot 2,46 persen menjadi 26.568,03, dan memimpin koreksi di Asia Pasifik. Indeks Topix tergelincir 1,54 persen menjadi 1.905,59. Yen Jepang menguat lebih tiga persen terhadap dolar AS menjadi 132,56.

Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,8 persen menjadi 2.333,29 dan indeks ASX 200 merosot 1,54 persen menjadi 7.024,3.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,3 persen yang didorong saham teknologi dan properti. Di bursa saham China, indeks Shenzhen melemah 1,58 persen menjadi 10.949,12. Indeks Shanghai terpangkas 1,07 persen menjadi 3.073,77 seiring bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman tetap stabil.

Gubernur Bank Sentral Jepang Haruhiko Kuroda menuturkan, bank sentral tidak akan ragu untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut jika diperlukan karena ekonomi menghadapi banyak ketidakpastian.

Ia menambahkan, masih terlalu dini untuk memperdebatkan jalan keluar dari kebijakan saat ini, dan strategi untuk keluar harus didiskusikan pada pertemuan kebijakan jika ekonomi mendekat target inflasi bank sentral dua persen.

Bank sentral Jepang menawarkan membeli obligasi pemerintah senilai 600 miliar Yen dengan rentang jatuh tempo 1-3 tahun. Bank sentral sebelumnya akan meningkatkan pembelian langsung obligasi pemerintah Jepang menjadi sekitar 9 triliun yen per bulan dari Januari-Maret, naik dari rencana sebelumnya 7,3 triliun yen.

Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun naik 20,5 basis poin sebelumnya menjadi 0,455 persen, menandai level tertinggi yang terlihat sejak 2015.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya