Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo resmi mengangkat Fadlul Imansyah telah resmi menjadi Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Periode 2022-2027. Pengangkatan ini dilakukan usai Fadlul Imansyah dipilih oleh keenam anggota Badan Pelaksana BPKH, yaitu Indra Gunawan, H.M. Arief Mufraini, Acep Riana Jayaprawira, Amri Yusuf, Harry Alexander dan Sulistyowati secara kolektif kolegial.
Pengangkatan Fadlul secara resmi tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 117/P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Periode 2022-2027. Surat tersebut ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada 28 November 2022.
Advertisement
"Kesatu mengangkat sdr. Fadlul Imansyah, S.E., M.M., CIFP., AAK sebagai Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji Periode 2022-2027," berikut kutipan Keppres tersebut.
"Kedua, Keputusan Presiden mulai berlaku pada waktu yang ditetapkan sampai dengan berakhirnya masa jabatan keanggotaan badan pelaksana badan Pengelola Keuangan Haji sebagaimana ditetapkan pengangkatannya dengan keputusan presiden nomor 101/P tahun 2022 tanggal 14 Oktober 2022," sambung Keppres itu.
Fadlul Imansyah bukanlah orang baru di bidang manajemen keuangan dan investasi. Dirinya telah berkarier selama lebih dari dua puluh tahun dengan latar belakang pendidikan Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Di tahun 2007-2010, dirinya pernah menjabat sebagai Deputy Head of Investment Management PT PNM. Ia kemudian melanjutkan karier sebagai Investment Group Head hingga menjadi Deputy Director, Treasury and Investment di BPJS Kesehatan.
Fadlul juga dikenal aktif di Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Ia aktif dalam perencanaan dan pengembangan bisnis serta sempat menjabat sebagai Kepala Departemen Pendanaan II.
Rencana Kerja
Fadlul mengaku, sebagai Kepala Badan Pelaksana BPKH definitif saat ini, dia telah membuat rencana kerja 100 hari yang akan dikerjakan bersama jajaran anggota Badan Pelaksana BPKH lainnya.
Mulai dari integrasi harmonisasi hubungan antar lembaga dengan seluruh pemangku kepentingan, hingga standardisasi struktur organisasi berdasarkan global best practice. Selain itu, dia juga punya program peningkatan produktifitas pegawai hingga optimalisasi anak perusahaan BPKH untuk mencapai performa terbaik menjadi fokus Fadlul di awal masa kepemimpinannya.
Tidak ketinggalan, Fadlul juga akan melakukan refreshment di lingkungan BPKH dengan menyematkan jabatan-jabatan baru kepada pimpinan BPKH dengan sebutan C-Level. Fadlul sendiri memiliki kedudukan sebagai Chief Executive Officer (CEO).
"Sebagai CEO, salah satu tugas saya adalah berkolaborasi dengan seluruh stakeholders BPKH, mulai dari jemaah haji, masyarakat umum, Kementerian Agama, DPR RI, juga stakeholders strategis lainnya. Memastikan semua pihak yang berkaitan dengan BPKH dapat berjalan selaras dan seiringan adalah tugas utama saya," jelas Fadlul.
Advertisement