5 Kiat Jaga Otak Tetap Sehat Seiring Bertambahnya Usia

Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mendukung fungsi kognitif dan menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia.

oleh Ine Vania Putri diperbarui 21 Des 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi Kesehatan Otak (sumber: unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, otak kita mengalami banyak perubahan. Beberapa di antaranya dapat memengaruhi fungsi kognitif. Anda mungkin menyaksikan penurunan produksi hormon-hormon tertentu, penurunan jumlah sel saraf di otak, dan peningkatan peradangan.

Akibatnya, perubahan-perubahan ini dapat memengaruhi daya ingat, pengambilan keputusan, dan kemampuan kognitif lainnya. Anda perlu memahami bahwa apa pun perubahan yang terjadi, tidak semua kemampuan kognitif sama-sama terpengaruh oleh proses penuaan.

Misalnya, sebagian orang mungkin mengalami penurunan dalam kemampuan mereka mengingat kejadian-kejadian yang baru saja terjadi. Sementara yang lain mungkin mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah atau pengambilan keputusan.

Penting untuk mempertahankan gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang sehat, aktivitas fisik yang teratur, dan stimulasi mental. Tujuannya untuk membantu mendukung fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.

Meskipun tidak mungkin menghentikan proses penuaan, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mendukung fungsi kognitif dan menjaga kesehatan otak seiring bertambahnya usia.

Mengutip Health Shots, Rabu (21/12/2022), berikut 5 tips yang dapat Anda ikuti untuk menjaga otak tetap sehat dan muda. 

1. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup penting untuk fungsi kognitif. Hal ini dapat meningkatkan perasaan relaksasi dan mengurangi stres. Usahakan tidur 7 sampai 9 jam per malam.  

2. Berolahraga Secara Teratur

Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan mendukung fungsi kognitif. Bahkan, beraktivitas fisik secara teratur juga dapat membantu dalam mengelola masalah mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Latihlah setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang atau 75 menit latihan intensitas kuat per minggu.

 

 


3. Makan Makanan yang Sehat

Penelitian ASICS menemukan bukti manfaat olahraga selama 15 menit bagi kesehatan mental. (pexels/pixabay).

 

Pola makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan rendah makanan olahan dan bergula dapat membantu mendukung kesehatan otak. Selain itu, fokuslah untuk menambahkan nutrisi tertentu ke dalam makanan Anda yang diketahui dapat meningkatkan kesehatan otak.

4. Tetap aktif secara mental

Terlibat dalam aktivitas yang merangsang mental, seperti teka-teki atau permainan, dapat membantu mendukung fungsi kognitif dan meningkatkan kemampuan berpikir, memori, dan penalaran.

5. Bersosialisasi secara teratur

Mempertahankan hubungan sosial yang kuat dapat membantu mendukung kesehatan kognitif karena merangsang perhatian dan memori serta membantu memperkuat kesehatan otak Anda.

Penting juga untuk mengelola kondisi kesehatan kronis apa pun, seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, dan tidak merokok, karena ini dapat memengaruhi fungsi kognitif.

Bicaralah dengan dokter Anda tentang langkah-langkah lain yang dapat Anda ambil untuk mendukung kesehatan kognitif seiring bertambahnya usia Anda.

 


Makanan untuk Memperlambat Penuaan

Ilustrasi Sayur dan Buah Credit: freepik.com

Meskipun tidak ada makanan atau pola diet khusus yang dapat memperlambat proses penuaan, namun mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu mendukung fungsi kognitif dan kesehatan secara keseluruhan. Beberapa makanan yang mungkin bermanfaat untuk fungsi kognitif meliputi:

1. Buah-buahan dan sayuran

 Makanan ini kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang dapat membantu mendukung kesehatan otak. 

2. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh seperti gandum utuh, oat, dan quinoa, adalah sumber vitamin B yang baik, yang penting untuk kesehatan otak. 

3. Ikan

Ikan, terutama ikan berlemak seperti salmon, kaya akan asam lemak omega-3, yang penting untuk fungsi otak. Dua porsi ikan per minggu sangat bagus untuk kesehatan otak karena asam lemak omega sangat membantu dalam membangun kembali myelin, atau dikenal sebagai isolasi di sekitar otak.

 


4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Ilustrasi kacang dan biji berserat tinggi. (Photo by Maddi Bazzocco on Unsplash)

Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti almond dan biji chia, adalah sumber vitamin, mineral, dan lemak sehat yang baik, yang dapat mendukung kesehatan otak.

Anda bisa menjadikannya sebagai camilan rutin yang dapat meningkatkan kesehatan otak. Selain itu, kacang-kacangan juga dapat membantu memperbaiki kerusakan pada otak dengan mengisi kembali asam lemak serta vitamin E. 

5. Sayuran berdaun hijau

Sayuran hijau berdaun seperti bayam dan kale, kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang dapat mendukung kesehatan otak.

Selain makan makanan yang sehat, penting juga untuk tetap terhidrasi dan menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan, karena hal ini dapat mempengaruhi fungsi kognitif. Bicaralah dengan dokter Anda tentang cara lain untuk mendukung kesehatan kognitif seiring bertambahnya usia Anda.

 

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya