Kaleidoskop 2022: 13 Film Indonesia Terlaris dengan Penonton 1 Juta Lebih, Tangga Box Office Dijajah Genre Horor

Sutradara: Awi Suryadi

Produksi: PicHouse Films, MD Pictures

KKN di Desa Penari menyalakan sinyal sukses sejak hari pertama penanyangan pukul 15.00 WIB. Pada jam itu, lebih dari 200 ribu tiket ludes terjual. Hingga jam pertunjukan terakhir, Badarawuhi dan kawan-kawan menebar 315 ribuan tiket.

Tak henti sampai di situ, pada 19 Mei 2022, produser Manoj Punjabi mengumumkan filmnya tembus 7 juta penonton, menggulingkan takhta Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1. Performa film ini diwarnai perang tiket, sistem antre pakai sandal dan helm di halaman bioskop, hingga isu calo.

KKN Di Desa Penari bukan sekadar film. Ia adalah fenomena langka. Berakhir di angka 9.233.847 penonton, KKN di Desa Penari akan tampil lagi dalam format extended version dengan penambahan 40 menit adegan baru. Bukan tidak mungkin, ia akan tembus 10 juta penonton.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sutradara: Joko Anwar

Produksi: Rapi Films, Come and See Pictures, Sky Media, Brown Entertainment, Legacy Pictures

Tak ada film horor dalam sejarah Indonesia yang berhasil menggasak lebih dari setengah lusin Piala Citra dalam satu malam, kecuali Pengabdi Setan (2017). Film ini ditonton 4,2 jutaan orang dengan adegan akhir “menganga.” Maka, penonton tak sabar menanti sekuelnya.

Tahun ini Pengabdi Setan 2: Communion mengobrak-abrik tangga box office. Menyedot 701.891 penonton pada hari pertama penayangan, Pengabdi Setan 2: Communion turun layar bersama 6.390.970 penonton. Ia mematahkan mitos sekuel tak akan lebih sukses dari pendahulunya.

Sutradara: Hanung Bramantyo

Produksi: Falcon Pictures

Sembilan bulan pertama 2022 dilalui Falcon Pictures tanpa mencetak 1 box office pun. Rumah produksi ini akhirnya menarik napas lega saat Miracle in Cell No. 7 bikin mewek 190 ribuan orang pada hari pertama penayangan, yakni 8 September 2022.

Diadaptasi dari film Korea Selatan berjudul sama, hasil akhir film ini terbilang meyakinkan, yakni 5.852.916 penonton. Sutradara Miracle In Cell No. 7 versi Korea, Lee Hwan Kyung, saat datang ke Indonesia “menyumpahi” karya Hanung Bramantyo ini dapat 5 juta penonton. Terkabul!

Sutradara: Bene Dion Rajagukguk

Produksi: Imajinari, Kathanika Studio

Inilah kuda hitam perfilman nasional tahun ini. Ngeri-ngeri Sedap yang dirilis dengan judul internasional Coming Home mewakili Indonesia di ajang Oscars 2023 kategori Film Fitur Internasional Terbaik. Film ini panen pujian kritikus dan bikin Menko Marves RI, Luhut Binsar Panjaitan mewek.

Produser tidak punya target muluk saat merilis Ngeri-ngeri Sedap di bioskop, dapat 500 ribu penonton saja sudah alhamdulillah dan untung. Takdir berkata lain. Hasil akhir film ini benar-benar seperti judulnya, ngeri-ngeri sedap, lantaran pulang bareng 2.886.121 penonton.

Sutradara: Kimo Stamboel

Produksi: Pichouse Films, MD Pictures

Tanda “bahaya” dikirim Ivanna lewat poster yang bikin calon penonton syok berat. Tak ada satu pun wajah pemain muncul di sana, kecuali wanita tanpa kepala (karena lehernya ditebas -red.) duduk membelakangi kamera. Provokatif sekaligus bikin publik kepikiran.

Mengumpulkan 205 ribu penonton pada hari pertama, Ivanna kembali ke pelukan produser bersama 2.793.775 orang. Ini salah satu film terbaik Kimo Stamboel. Alur cerita kuat dengan interaksi para tokoh terjalin intens bersama ketegangan yang stabil terjaga hingga menit akhir!

Sutradara: Rudy Soedjarwo

Produksi: Denny Siregar Production, Maxima Pictures

Isu miring “film buzzer” tak membuat Sayap-sayap Patah melempem di tangga box office. Karya Rudy Soedjarwo ini jadi kuda hitam berikutnya lantaran tembus 500 ribuan penonton dalam sepekan. Ini memaksa bioskop menyerahkan lebih banyak layar dan jam tayang untuknya.

Walhasil, Sayap-sayap Patah bertengger di posisi ke-6 dalam daftar film Indonesia terlaris 2022 bersama 2.426.084 penonton. Di luar chemistry Nicholas Saputra dan Ariel Tatum yang bikin hati penonton mleyot, akting Iwa K dan Nugie di lini supporting role patut diacungi jempol.

Sutradara: Angga Dwimas Sasongko

Produksi: Visinema Pictures, Blibli, Jagartha, Astro Shaw

Netizen nyinyir yang ngomel film Indonesia isinya horor melulu seketika kicep kala Mencuri Raden Saleh dilepas ke bioskop dengan konsep heist movie. Lini depan film ini bertabur bintang dari Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, hingga Aghniny Haque.

Mencuri Raden Saleh salah satu bukti bahwa kualitas dan unsur komersial sangat mungkin disatukan. Ia merampok 2.350.741 hati penonton dan memborong 9 nominasi Piala Citra FFI 2022 termasuk Film Terbaik. Sekarang, silakan Anda duduk manis dan menanti sekuelnya.

Sutradara: Umay Shahab

Produksi: Sinemaku, MD Pictures

Sekelompok artis muda mencoba bikin film lalu meraih sukses bukan lagi dongeng fiktif. Prilly Latuconsina menjajal jadi produser merangkap pemeran utama. Umay Shahab pemain sinetron Eneng dan Kaus Kaki Ajaib duduk di kursi sutradara. Aktor utamanya, Joudy Pranata.

Mendengar kombinasi ini tak sedikit yang mengernyitkan dahi. Apalagi judulnya, nyetrik: Kukira Kau Rumah. Mulai sekarang, jangan pernah meremehkan gelora jiwa muda. Film inilah yang pertama merajai box office tahun ini dengan 2.220.180 penonton. Terima kasih anak muda!

Sutradara: Rocky Soraya

Produksi: Hitmaker Studios

Sekuel mestinya lebih baik secara kualitas maupun performa daripada pendahulunya. Inilah yang ditunjukkan The Doll 3 yang dibintangi Jessica Mila dan Winky Wiryawan. Film ini mengumpulkan 1,76 juta penonton, lebih baik dari The Doll 2 (1,2 jutaan) dan The Doll (500 ribuan).

Mari ucapkan selamat tinggal kepada setan berjenis kelamin perempuan karena teror mematikan dalam The Doll 3 dipersembahkan oleh bocah laki-laki yang merasuki boneka Bobby. Tak berlebihan jika The Doll 3 disebut film paling berdarah tahun ini.

Sutradara: Charles Gozali

Produksi: Magma Entertainment, Rapi Films, Ideosource, Dunia Mencekam, Caravan Studios

The Excorcist dengan kearifan lokal menggunakan pendekatan Islam yang digarap dengan hati-hati. Begitulah kesan pertama menonton Qodrat yang menempatkan Vino G. Bastian dan Marsha Timothy di garda depan melawan iblis tanpa kelamin, Assuala.

Dibuka dengan adegan yang bikin penonton tahan napas, Qodrat menempuh perjalanan penuh teka-teki tanpa ampun. Memulai langkah di tangga box office dengan 101 ribuan penonton, Qodrat kini membuka 10 besar film Indonesia terlaris dengan 1.751.23 jiwa.

Sutradara: Kimo Stamboel

Produksi: Sky Media, CJ Enm, Rapi Films, Legacy Pictures, Nimpuna Sinema

Di antara para setan lokal, jailangkung salah satu brand yang susah ditandingi daya pikatnya. Kimo Stamboel kembali mengusung boneka pemanggil arwah ini ke layar lebar dengan kombinasi pemain unik yakni, Titi Kamal, Dwi Sasono, Syifa Hadju, dan Muzakki Ramdhan.

Hasilnya tak mengecewakan, 103 ribuan penonton berhasil dibawa masuk ke bioskop pada hari pertama, Kamis (22/9/2022). Jailangkung: Sandekala terkoneksi dengan Jailangkung versi 2017 dan 2018 yang dibintangi Jefri Nichol. Film ini ditonton 1.546.295 orang.

Sutradara: Rizal Mantovani

Produksi: MVP Pictures

MVP Pictures membangun jagat sinema kuntilanak. Setelah trilogi Kuntilanak yang diperkuat Julie Estelle dan Evan Sanders, kini trilogi kedua menampilkan para bintang cilik yakni Nicole Rossi, Andryan Bima, Ali Fikry, Adlu Fahrezy, dengan dukungan Ciara Brosnan.

Di tangan mereka, jumlah penonton Kuntilanak lebih konsisten. Kuntilanak 3 yang dirilis bareng KKN di Desa Penari dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness masih sanggup mendulang 1.313.304 penonton. Kuntilanak 1 dan 2 masing-masing meraup 1,7 jutaan serta 1,2 jutaan.

Sutradara: Ginanti Rona

Produksi: IDN Pictures

Sebagai pemain baru di industri sinema, IDN Pictures boleh menepuk dada lantaran dua filmnya sukses di pasar. Pertama, Inang karya sineas Fajar Nugros menjaring 800 ribuan penonton. Qorin yang dirilis 1 Desember 2022, menyempurnakan pencapaian seniornya bersama 1.125.889 penonton.

Jumlah penonton akan terus bertambah karena saat artikel ini disusun, Qorin masih meneror bioskop. Di luar apiknya sinematografi, film yang dibintangi Omar Daniel dan Aghniny Haque ini mengusung isu kekerasan seksual di lingkungan pesantren yang patut disikapi publik juga para penegak hukum. Salut!