Liputan6.com, Jakarta Pemain naturaliasi Sandy Walsh batal membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Padahal, pesepak bola berusia 27 tahun itu sebelumnya diharapkan bisa menjadi amunisi tambahan buat Skuad Garuda dalam ajang sepak bola bergengsi Asia Tenggara.
Seperti diketahui, Sandy baru saja menjalani naturalisasi di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta pada Kamis (17/11/2022) lalu. Permohanan pemindahan federasinya juga telah disetujui oleh FIFA per Selasa (29/11/2022).
Advertisement
Malang proses tersebut tak langsung membuat Sandy dipastikan bisa berlaga bersama Timnas Indonesia. Klubnya KV Mechelen tak memberi restu lantaran mereka juga bakal menghadapi agenda penting di tengah bergulirnya Piala AFF 2022.
Menanggapi kondisi ini, Sandy pun buka suara melalui video yang diunggah di media sosial. Ia menjelaskan situasinya dan mengaku turut kecewa lantaran batal membela pasukan Merah Putih di turnamen level Asia Tenggara.
“Saya tahu banyak dari kalian yang merasa sangat kecewa dan bingung karena saya tidak menjadi bagian dari Timnas Indonesia di turnamen mendatang (Piala AFF 2022). Oleh karena itu, saya ingin mengambil waktu sejenak untuk menjelaskan situasinya,” tutur Sandy.
“Pertama, saya juga kecewa seperti kalian. Semua orang tahu, saya butuh waktu 6–7 tahun agar bisa menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Saya juga sudah ke Bali untuk melakukan persiapan bersama tim dengan harapan saya bisa bergabung dengan skuad di Piala AFF.”
“Sayang sekali, klub saya punya pertandingan penting juga di saat yang bersamaan dengan Piala AFF,” pungkasnya dalam video Instagram yang diunggah pada Selasa (20/12/2022) lalu.
Sudah Berdiskusi
Sandy juga memaparkan bahwa dirinya sudah mencoba berdiskusi dengan pihak klub, PSSI, dan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong demi menemukan solusi terbaik.
Akan tetapi, KV Mechelen dengan tegas memutuskan bahwa Sandy Walsh tidak bisa melewatkan agenda tersebut lantaran ia memiliki peran penting dalam skuad.
“Kami sudah berdiskusi dengan KV Mechelen, PSSI, bahkan pelatih Shin Tae-yong untuk mencari solusi, tetapi klub saya sudah memutuskan bahwa peran saya dalam tim terlalu penting untuk dilewatkan,” tuturnya.
“Oleh karena itu, saya tidak akan tersedia untuk laga semifinal dan final Piala AFF. Akan sangat egois jika saya tetap menjadi bagian dari Timnas Indonesia ketika saya tidak bisa tampil untuk laga-laga krusial tersebut,” sambung dia.
Advertisement
Bukan Satu-satunya
Sandy Walsh bukanlah satu-satunya amunisi penting yang absen memperkuat Skuad Garuda di Piala AFF 2022. Elkan Baggott juga lebih dulu dikonfirmasi batal mentas bersama pasukan Merah Putih dalam ajang sepak bola Asia Tenggara.
Sekadar informasi, Elkan saat ini bermain bersama klub asal Inggris Gillingham dengan status pinjaman dari Ipswich Town. Dia memilih mangkir dari Timnas Indonesia, meski pihak Gillingham dan Ipswich Town membebaskan
Shin Tae-yong memastikan tidak akan merekrut nama baru untuk menggantikan posisi Elkan yang lowong. Juru taktik asal Korea Selatan itu memutuskan hanya pemain yang turut serta dalam pemusatan latihan (TC) di Bali yang bakal berlaga dalam Piala AFF.
“Tidak ada pemain tambahan, hanya pemain-pemain TC sekarang yang ikut turnamen (Piala AFF) nanti,” kata Shin Tae-yong saat ditemui pada sela-sela sesi latihan di Training Ground Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Jumat (16/12/2022).
“Pemain Liga 1 tidak saya pantau, karena fokus ke TC. Sebelum Liga 1 juga semua sudah cek, karena itu kami hanya menurunkan pemain yang ada di sini saja,” sambungnya, dilansir Antara.