Polresta Tangerang Siagakan Sniper dan Tim Gegana Saat Nataru

Hampir 1.000 personel gabungan diterjunkan Polresta Tangerang untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan pergantian Tahun Baru 2023 (Nataru) di Kabupaten Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Des 2022, 15:27 WIB
Umat Katolik membawa pohon yang akan dijadikan ornamen dekorasi Natal di Gereja Santo Barnabas, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/12/2021). Sejumlah gereja di Indonesia mulai melakukan persiapan dan pemasangan dekorasi untuk menyambut misa dan perayaan Natal 2021. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir 1.000 personel gabungan diterjunkan Polresta Tangerang untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan pergantian Tahun Baru 2023 (Nataru) di Kabupaten Tangerang. Penembak jitu (sniper) pun akan disiagakan untuk mengamankan daerah dari ancaman teroris.

"Untuk tim tertutup (penembak jitu) kita ada. Dan ini komandonya langsung dari pusat," kata Kabag Ops Polresta Tangerang Kompol Kosasih, Rabu (21/12/2022).

Dia mengatakan, personel yang tergabung dalam tim penembak jitu ini langsung di bawah komando Mabes Polri dan akan diterjunkan di titik-titik rawan terjadinya tindak pidana atau aksi teroris.

Namun demikian, Kosasih tidak memberikan penjelasan secara rinci berapa jumlah anggota yang terlibat untuk pendukung pengamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru tersebut.

"Di mana nanti kita akan tempatkan di titik-titik rawan terjadinya tidak pidana (teror)," kata dia.

Polresta Tangerang juga menurunkan Tim Gegana hingga anjing pelacak (K9) untuk melakukan penyisiran dan pemantauan selama pelaksanaan peribadatan agama Nasrani itu.

Kemudian, petugas telah dibagi ke beberapa tim untuk melakukan patroli di sejumlah objek vital terutama di wilayah pusat keramaian.

"Kita mulai operasi dari tanggal 24-25 Desember 2022 hingga perayaan libur akhir tahun pada 31 Desember. Pengamanan dilanjutkan sampai 2 Januari 2023," ujar dia.

 


166.791 Personel Gabungan Diturunkan untuk Pengamanan Saat Nataru

Personel polisi mengikuti apel Operasi Lilin Jaya 2020 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (21/12/2020). Tugas kepolisian di momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 selain memastikan keamanan dari tindak kejahatan, juga mengawasi pelanggaran protokol kesehatan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, 166.791 aparat keamanan akan diterjunkan untuk pengamaman saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Adapun 101.000 merupakan personel Polri, 23.000 personel TNI, dan sisanya stakeholder terkait.

"Seluruh rangkaian kegiatan pengamanan itu sendiri kita melibatkan kurang lebih 166.791 personel, terdiri dari 101.000 personel Polri, kemudian ditambah dengan dari TNI tadi Pak Panglima (TNI) sampaikan ada 23.000, dan sisanya dari seluruh stakeholder terkait," kata Listyo dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin (19/12/2022).

"Sehingga diharapkan semuanya ini bisa memberikan bantuan dengan tupoksinya masing-masing sehingga seluruh rangkaian bisa berjalan dengan baik," sambungnya.

Menurut dia, ada 56.636 tempat yang akan diamankan saat Natal dan Tahun Baru. Mulai dari, gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta, pelabuhan, bandara objek wisata, hingga objek kegiatan perayaan tahun baru.

Selain itu, Listyo menyampaikan, sebanyak 2.629 posko disiapkan sebagai tempat pengamanan, pelayanan, dan posko terpadu. Adapun posko pengamanan didirikan di tempat-tempat ibadah, tempat wisata, dan tempat belanja.

"Posko pelayanan utamanya terkait dengan masalah pelayanan di arus balik dan arus mudik baik di jalan tol maupun arteri," ujarnya.

INFOGRAFIS JOURNAL_Fakta Soal Kejahatan Sosial Enginering yang Bobol Rekening Korban (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya