Liputan6.com, Jakarta Di era digital ini setiap orang perlu meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman tentang sebuah produk perbankan. Jangan mudah terbujuk rayuan sampai-sampai membagikan informasi data pribadi perbankan yang sifatnya rahasia.
Pasalnya, para pelaku kejahatan sekarang ini semakin lihai dan kreatif dalam menjalankan modus operandi. Bukan hanya skill untuk hack atau membobol data, tapi juga kemampuan berkomunikasi yang membuat nasabah terperangkap dalam penawaran menggiurkan.
Advertisement
Salah satu modusnya adalah penipuan tawaran upgrade menjadi nasabah BCA Prioritas.
Penipuan terjadi melalui iklan dari akun palsu BCA di media sosial khususnya Instagram, atau melalui telepon dan WhatsApp.
Agar menarik, penipu biasanya membuat syarat dan ketentuan yang mudah, misalnya cukup memiliki saldo tersimpan di tabungan sebesar Rp 10 juta dan dikasih iming-iming bebas biaya bulanan atau tahunan. Padahal, keanggotaan BCA Prioritas hanya bisa didapatkan melalui syarat dan ketentuan tertentu, seperti memiliki rata-rata saldo gabungan 1 tahun minimal Rp 500 juta dan beberapa syarat lainnya, serta mendapatkan undangan resmi dari BCA Prioritas.
Jadi, jika ada pihak lain yang menawarkan jasa upgrade menjadi nasabah BCA Prioritas sudah pasti itu penipuan.
Bukan itu saja, ada juga yang menawarkan apply Kartu Kredit BCA atau ganti ke kartu chip. Tujuan penipuan adalah mengincar data pribadi perbankan kamu untuk mengambil alih akun rekening dan menguras uang. Kasus yang terjadi, penipu biasanya menghubungi nasabah untuk meminta informasi pribadi, seperti nomor ATM, PIN, Kode OTP, Kode CVV/CVC, dan data pribadi lainnya.
Lantas, bagaimana cara menangkal dan menjaga agar kita terhindar dari tindakan penipuan, serta data pribadi perbankan tetap aman?
Media Sosial dan Kontak Resmi BCA
Akun resmi media sosial BCA sudah ter-verified bercentang biru. Contohnya Instagram BCA adalah @GoodlifeBCA. Cek semua akun resmi media sosial BCA di sini, dari akun Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, Youtube, Linkedin, hingga Line BCA. Centang biru dari akun resmi terdapat di samping nama user, bukan di dalam profile picture.
Jika menemukan akun-akun palsu BCA di Instagram Ads, selain melaporkan ke akun resmi Instagram BCA (@GoodlifeBCA), kamu juga bisa melaporkannya ke Instagram agar akun mereka di takedown, lihat caranya di sini.
Nomor telepon Halo BCA adalah 1500888 tanpa awalan 021, +62 dsb. Nomor resmi WhatsApp bank BCA itu adalah 08111500998 dengan centang hijau di samping nama, bukan di dalam profile picture. Selain itu, kamu harus waspada itu penipuan.
Jika menemukan nomor telepon atau WhatsApp BCA palsu, segera blokir atau bisa melaporkan ke Halo BCA di 1500888, contact center Halo BCA melalui WA Halo BCA 08111500998, dan twitter @halobca atau webchat www.bca.co.id.
Website resmi BCA adalah www.bca.co.id dan website BCA Prioritas adalah prioritas.bca.co.id Jika ada selain ini, sudah dapat dipastikan itu palsu.
Advertisement
Jangan Klik Link Palsu Sembarangan
Waspadai link palsu. Jangan di klik, apalagi mengisi data-data pribadi perbankan kamu. BCA tidak pernah meminta nasabah untuk mengisi data-data pribadi melalui sarana apapun termasuk link.
Jaga selalu kerahasiaan data pribadimu seperti nomor kartu ATM, PIN, Kode OTP, Kode CVV/CVC, dan lainnya. #DatamuRahasiamu.
Yuk, kita sama-sama menjaga data perbankan pribadi perbankan agar terhindar dari penipuan perbankan. Selalu #CariTahuBiarAman di sini.
(*)
Baca Juga
Tempo Scan 100% Indonesia Salurkan Donasi Rp10 M Guna Kembalikan Senyum Bayi dan Anak Palestina
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Lokal Hadirkan Inovasi Kacang Nepo sebagai Camilan Khas yang Diminati
Cerita Sukses Pengusaha Lokal Mengolah Kacang Nepo hingga Jadi Camilan Khas yang Diminati Didukung Pemberdayaan BRI