Liputan6.com, Surabaya - Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah pesepeda motor tercebur di sungai Bengawan Solo, Kabupaten Ngawi pada Selasa 20 Desember lalu.
"Jenazah korban ditemukan tim SAR gabungan di lokasi yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza, Rabu (21/12/2022).
Advertisement
Diketahui, pesepeda motor ini tiba-tiba tercebur di sungai, pada Selasa 20 Desember, sekitar pukul 17.00 WIB. Peristiwa itu terjadi seketika, dan penyebab korban terjun ke sungai pun tidak diketahui.
"Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Ngawi guna dilakukan proses lebih lanjut," ucapnya.
"Sebanyak dua SRU air telah dikerahkan untuk mencari keberadaan korban. Pencarian dilakukan dengan menggunakan 2 set perahu karet,” imbuh Yoni.
SRU air melakukan manuver perahu di beberapa lokasi yang dicurigai ter-dapat korban di dalamnya. Hal ini bertujuan agar timbul gelombang air sungai yang besar, yang diharapkan dapat mengangkat posisi korban yang diduga ada di dasar sungai.
"Untuk mengoptimalkan upaya pencarian, tim SAR gabungan juga mengerahkan beberapa orang personel untuk melakukan pengamatan di beberapa titik yang ada di sepanjang aliran Bengawan Solo," ujar Yoni.
Disela pengamatan ini, lanjut Yoni, personel tim SAR gabungan menyebarkan infomasi tentang kejadian yang dialami korban kepada warga yang beraktivitas di sekitar Bengawan Solo.
"Upaya penyebaran informasi tentang kejadian tenggelamnya korban di sungai Kedung Rawan ini bertujuan agar warga melaporkan kepada petugas jika mereka melihat posisi korban agar segera ditindaklanjuti," ucapnya.
Tim SAR Gabungan
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pencarian korban, diantaranya tim operasi Pos SAR Trenggalek, BPBD kabupaten Ngawi, DAMKAR Ngawi, SAR Sikatan, SAR Elpeje, SAR MTA, GMR Ngawi, Polres Ngawi, Polsek Karangrejo, Koramil Karangrejo, warga sekitar dan potensi SAR lainnya.
"Dengan ditemukannya jenazah korban ini, maka operasi SAR dinyatakan telah selesai. Semua unsur SAR yang terlibat kembali ke tempatnya masing-masing," ujar Yoni.
Advertisement