Liputan6.com, Pekanbaru - Hampir dua tahun tidak bisa bertatap muka karena pandemi Covid-19, ratusan warga binaan pemasyarakatan di Lapas Perempuan Pekanbaru akhirnya melepas rindu dengan ibu. Narapidana perempuan juga bertemu dengan abang, kakak, hingga anak.
Pihak Lapas Perempuan Pekanbaru memperbolehkan besuk secara besar-besaran ini dalam rangka memperingati Hari Ibu. Peringatan ini dibalut dengan ragam kreativitas dari narapidana.
Baca Juga
Advertisement
Di antaranya penampilan Drumband Bahana Cantika Lapas Perempuan Pekanbaru. Drumband beranggotakan 55 warga binaan perempuan ini sudah terdengar tabuhan perkusinya ke ragam tempat.
Drumband ini sudah pernah tampil di luar jeruji, yaitu memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Komplek Rumah Dinas Gubernur Riau hingga Peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Riau.
Yel-yel warga binaan kian menambah semarak peringatan Hari Ibu. Begitu juga dengan penampilan tarian wonderland, pembacaan puisi, akustik, cheerleader, paduan suara dan fashion show. Semuanya binaan Lapas Perempuan Pekanbaru.
"Saya tak mengira, ternyata warga binaan di sini sangat kreatif sekali," ucap Ninik, orangtua salah satu warga binaan yang tersandung masalah narkoba, Rabu siang, 21 Desember 2022.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Hal Positif
Ninik tak menyangka warga binaan Lapas Perempuan Pekanbaru mengisi hari-hari menjalani hukuman dengan kegiatan positif.
"Bukan hanya makan tidur saja, semoga seluruh program pembinaan yang diberikan Lapas Perempuan Pekanbaru bisa memberikan hal positif," ujar Ninik.
Ninik menjelaskan, peringatan Hari Ibu di Lapas menjadi momen melepas rindu dengan anaknya setelah tak bertemu langsung 2 tahun.
"Bahagia bisa memeluk anak, selama ini ada pembatasan tak ketemu langsung," ucap Ninik.
Advertisement
Dukungan Kakanwil
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkum Riau Mhd Jahari Sitepu menyebut suasana haru meliputi peringatan Hari Ibu di Lapas Perempuan Pekanbaru.
"Rindu sanak saudara, ibu bertemu anak, atau anak bertemu ibu, adapula yang bertemu abang kakak dan sanak saudara lainnya," kata Jahari.
Jahari mendoakan dan memberikan dukungan kepada warga binaan Lapas Perempuan Pekanbaru menjadi manusia lebih baik dan bermanfaat bagi sesama usai menjalani hukuman.
Jahari menerangkan, pembinaan warga binaan tidak hanya tanggung jawab petugas tapi juga ada peran keluarga. Keluarga diharap tak menjauhi warga binaan selama menjalani hukuman melainkan diberi semangat berubah.
"Warga binaan harus dirangkul, dimaafkan dan diterima kembali kehadirannya, dibina serta dibimbing bersama untuk tidak lagi melanggar hukum sehingga tumbuh rasa percaya dan masih dinanti kembali kehadirannya," jelas Jahari.
Di sisi lain, Jahari mengapresiasi jajaran Lapas Perempuan Pekanbaru yang telah banyak menghadirkan program pembinaan. Jahari salut pegawai Lapas tak berhenti memberikan program pembinaan.
"Pagi, siang, sore latihan terus, berkreasi terus, lanjutkan agar warga binaan tidak bosan dan tidak stres menjalani hukuman," imbuh Jahari.