Juara Piala Dunia 2022, Bintang Real Madrid Toni Kroos Akhirnya Akui Kehebatan Lionel Messi

Bintang Real Madrid Toni Kross tak pernah melihat bisa main secara konsisten seperti Lionel Messi di Piala Dunia 2022.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Des 2022, 08:00 WIB
Kapten dan penyerang Argentina Lionel Messi mengangkat Trofi Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Prancis lewat adu penalti pada babak final di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12). La Pulga sudah merebut semua gelar bergengsi yang ada di dunia sepak bola. (Instagram/leomessi)

Liputan6.com, Madrid- Keberhasilan Lionel Messi rebut Piala Dunia 2022 dengan Argentina mengundang decak kagum kawan maupun lawan. Gelandang Real Madrid asal Jerman, Toni Kroos salah satunya.

Biasanya, Toni Kroos hanya mengagumi Cristiano Ronaldo. Maklum, pemain Jerman ini menghabiskan waktu yang lama dengan CR7 di Real Madrid.

Toni Kroos juga selalu berlawanan dengan Lionel Messi. Tak hanya level klub, Messi dan Kroos juga bersaing di timnas.

Kroos beberapa kali bikin Messi kecewa dengan timnas Jerman. Di Piala Dunia 2022, kesempatan itu tak datang karena Argentina tak jumpa Jerman.

Toni Kroos sudah pensiun dari timnas Jerman. Sebagai penonton, dia mengakui Messi pantas dapatkan trofi Piala Dunia 2022.

"Lionel Messi pantas mendapatkannya. Dalam hal penampilan individu di sebuah turnamen, saya tak pernah melihat seorang pemain yang bisa terus konsisten seperti Messi," katanya seperti dikutip Marca.

"Anda harus ingat kalau Messi tak pernah main di klub yang saya sukai, itu membuktikan saya serius soal ini."

 


Komentari Prancis

Pemain PSG Lionel Messi, kanan, mengalahkan pemain Real Madrid Toni Kroos pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, pertandingan sepak bola Paris Saint-Germain melawan Real Madrid di stadion Parc des Princes di Paris, Selasa, 15 Februari 2022. (AP P

 

Kroos juga bicara soal Prancis yang kalah tragis lewat adu penalti lawan Argentina. Dia menilai Prancis butuh penyegaran kalau Didier Deschamps memutuskan untuk mundur.

"Saya tentu memilih Zinedine Zidane yang bukan saja menjadi penerus yang bagus, tapi pengganti terbaik, tapi pertanyaan besarnya: Apa yang diinginkan Didier?" kata Kroos.

Toni Kroos kenyang prestasi dengan Jerman. Salah satunya gelar juara Piala Dunia 2014 dengan mengalahkan Argentina 1-0 lewat gol Mario Goetze.

Tahun ini, Kroos sudah pensiun. Dia tak bisa berbuat apa-apa melihat Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022 yang menjadi dua kali beruntun.

 


Dipuji Joan Laporta

Joan Laporta saat menyapa Lionel Messi di acara pelantikannya menjadi presiden Barcelona (AFP)

 

Presiden Barcelona, JOan Laporta sangat senang Messi akhirnya mampu mengangkat trofi Piala Dunia 2022. Di final lalu, dua pemain Barcelona juga bertarung di final yaitu Ousmane Dembele dan Jules Kounde.

Laporta mengaku dia juga akan merayakan kemenangan kalau Prancis yang jadi juara. Namun kedua pemain kurang beruntung di final Piala Dunia 2022 lalu.

"Dia pantas menerimanya, sangat pantas. Dia pemain terbaik sepanjang masa, keadilan sejarah sudah ditegakkan," kata Joan Laporta seperti dikutip sport.

"Semua cules (fans Barcelona) pasti bilang ini keadilan sejarah usai Messi memenangkan Piala Dunia. Bakat Messi membuat kami bahagia dan Piala yang sudah diinginkannya tiba, dia pasti sangat puas," kata Laporta.

Lionel Messi bersinar di Barcelona di era Joan Laporta. Namun Messi juga pergi gara-gara Laporta yang gagal memperpanjang kontraknya di Barcelona pada 2020 lalu.

Joan Laporta berharap Messi bisa kembali ke Barcelona. Namun masalah finansial jadi penghalang kembali Lionel Messi.

 


Komentar Xavi

Pemain Argentina Lionel Messi (tengah) memegang trofi juara saat merayakan bersama para penggemar setelah Argentina mengalahkan Prancis pada pertandingan sepak bola final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, 18 Desember 2022. Argentina menang 4-2 dalam adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 3 -3. (AP Photo/Francisco Seco)

 

Xavi Hernandez juga memberi pendapat yang sama dengan Laporta. Pemain yang pernah berjaya dengan Messi ini mengaku Messi sangat pantas menjadi juara Piala Dunia 2022.

"Ini final yang luar biasa untuk penonton. Salah satu final terbaik yang pernah saya lihat di hidup saya. Saya pikir Argentina memang lebih baik dan pantas juara," katanya.

Di sisi lain, Xavi juga sedih dengan kegagalan dua anak buahnya Ousmane Dembele dan Jules Kounde.

"Saya menyesal untuk Dembele dan Kounde yang nyaris juara. Dan sekali lagi selamat untuk Messi yang akhirnya bisa menjadi juara Piala Dunia. Sesuatu yang tak boleh hilang di kariernya," kata Xavi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya