Liputan6.com, Jakarta - CoinEx Charity, sebuah organisasi amal internasional, telah membangun kemitraan jangka panjang dengan berbagai organisasi nirlaba yang memiliki visi yang sama guna memperluas cakupan amal dan bantuan mereka.
"Melalui kemitraan yang bersifat jangka panjang, CoinEx Charity dan mitra telah membangun kerangka amal yang lebih komprehensif untuk memberdayakan pendidikan dan memberikan bantuan keuangan bagi banyak anak-anak miskin," ujar CEO dan Pendiri dari crypto exchange CoinEx, Haipo Yang.
Advertisement
Tahun lalu, CoinEx Charity telah bermitra dengan Hope Foundation for Children with Cancer (KACUV), Projeto Ajudador yang berkantor pusat di Brasil.
Kemudian Enredo yang berbasis di Kolombia, dan Human Development Foundation (HDF) di Thailand untuk menciptakan komunitas amal melalui kemitraan jangka panjang.
Selama masa-masa sulit yang disebabkan oleh wabah global Covid-19, semakin banyak anak kehilangan akses ke pendidikan.
Menurut laporan terbaru PBB, ada lebih dari 1,5 miliar siswa dan remaja di seluruh dunia yang terkena dampak penutupan sekolah dan universitas karena pandemi wabah tersebut.
"Menghadapi tantangan berat karena pandemi, CoinEx Charity memutuskan untuk mengambil tindakan dan memberdayakan pendidikan dengan bergandengan tangan dengan mitra melalui program amal," ujar Haipo Yang.
Pada Agustus 2022, CoinEx Charity bergabung dengan program pendidikan amal yang diluncurkan oleh KACUV dan HDF, menyediakan dana dan beasiswa bagi ratusan anak miskin di Turki dan Thailand untuk membantu mereka melanjutkan pendidikan.
Selain bantuan siswa dan beasiswa, CoinEx Charity juga mengunjungi sekolah amal untuk anak-anak tunawisma yang didirikan oleh Projeto Ajudador, membagikan sekitar 500 buku dan berbagai perlengkapan belajar mengajar.
CoinEx Charity dan Enredo membuat kursus online gratis di Kolombia pada Juli 2022 untuk memberdayakan pendidikan jarak jauh dan membantu lebih banyak anak melanjutkan pendidikan mereka melalui kursus online.
Lanjut dikatakan, di masa mendatang, CoinEx Charity akan bergandengan tangan dengan lebih banyak organisasi nirlaba untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi gerakan amal global.