Jelang Nataru, Pelabuhan Ketapang Mulai Dipadati Wisatawan ke Bali

General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Muhammad Yasin mengatakan, dibandingkan hari- hari biasa jumlah penumpang yang menyeberang sudah ada peningkatan 30 persen.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 22 Des 2022, 21:04 WIB
Kendaraan roda empat pribadi mulai pedati Pelabuhan Ketapang untuk menyebrang ke Bali. (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi, mulai dipadati pengunjung yang mengisi liburan Natal dan Tahun Baru 2023 ke Bali.

Berdasarkan data dari posko Nataru 2023 PT ASDP Ketapan Banyuwangi, volume penumpang dari Pelabuhan Ketapang mulai meningkat hingga  30 persen. Dalam waktu 24 jam ada sekitar 23 ribu lebih penumpang kapal yang diseberangkan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali.

General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Muhammad Yasin mengatakan, dibandingkan hari- hari biasa jumlah penumpang yang menyeberang sudah ada peningkatan 30 persen.

“Untuk kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang saat ini didominasi kendaraan roda empat pribadi. Mayoritas mereka wisatawan yang hendak berlibur ke Pulau Bali lewat melalui jalur darat,” ujarnya, Kamis (22/12/2022).

Selain kendaraan pribadi, bus pariwisata juga mendominasi menyebrang ke Pulau Bali. Terlebih lagi saat ini juga beberapa sekolah sudah mulai libur pasca ujian semester.

“Memang dibandingkan dengan kondisi 2021 maupun 2020 kemarin, saat ini mengalami peningkatan cukup siginifkan. Mungkin ini peningakatan karena recovery,” paparnya.

Meski terjadi peningkatan penumpang, namun kondisi Pelabuhan Ketapang  terpantau lancar. Tidak ada penupukan kendaraan.

“Alhamdulillah tidak ada penumpukan penumpang. Karena area parkir di dalam Pelabuhan masih cukup untuk mengkaver kendaraan yang masuk Pelabuhan dan hendak penyeberang ke Bali,” kata Yasin.

Yasin Memprediksi, masih akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali dalam beberapa hari ke depan. 

“Kita prediksi masih terus terjadi peningkatan mulai 22 hari ini, 23, dan 24. Selain itu setelah Natal mulai 27 dan 28 juga masih banyak wisatawan yang akan menyebrang untuk berlibur ke Bali,” ujarnya.


Siagakan 48 Unit Kapal

Sementara itu, untuk mengatisipasi penumpukan penumpang, PT ASDP Ketapang Banyuwangi telah menyiagakan 48 armada kapal ferry di jalur lintas Jawa- Bali.

“Dari jumlah yang kita siagakan itu, setiap harinya kita mengoperasikan 28 armada kapal untuk mengakut penumpang. Sedangkan sisanya kita siagakan di kedua Pelabuhan, baik di Pelabuhan Ketapang, maupun Pelabuhan Gilimanuk Bali. Jika ada penumpukan penumpang, nantinya operasional kapal akan kita naikan menjadi 32 aramda,” katanya.

Sedangkan untuk sekenario lainya, juga terjadi penumpukan dari Pelabuhan Ketapang, maka, waktu bongkar muat kapal akan dipercepat dari 1 jam menjadi 30 menit.

“Jadi nantinya penumpang penuh kapal harus segera berangkat agar tidak terjadi penumpukan yang lebih Panjang,” pungkasnya.

 

 

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya