Liputan6.com, Garut - Kepolisian Resort Garut, Jawa Barat menyiapkan satu fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU, yang diperuntukan bagi seluruh pemudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di Pos Terpadu jalur nasional Limbangan, Garut.
"Selain tempat pengisian untuk kendaraan listrik, kami juga telah menyediakan alat berat untuk ancaman longsor dan kerawanan lain,” ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, selepas ‘Apel dan Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2022," di Halaman Mapolres Garut, Kamis (22/12/2022).
Advertisement
Seperti diketahui, Pemerintah mulai gentol mengampanyekan penggunaan energi listrik bagi masyarakat. Dimulai saat pertemuan pemimpin dunia G20 di Bali, pemerintah cara masif terus menyosialisasikan penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Khusus Garut, secara keseluruhan total SPKLU yang sudah dibuka berada di enam titik antara lain; Pendopo Garut, Kantor PLN Garut Kota, Kantor PLN Leles, Kantor PLN Cibatu, Kantor PLN Cikajang, Kantor PLN Pameungpeuk.
Menurutnya, persiapan menjelang Nataru terus digalakkan jajaran kepolisian dan unsur Forkpimda Garut, menghadapi hadirnya lonjakan pemudik nataru 2023. “Total anggota yang kami terjunkan sekitar 2.364 gabungan TNI-Polri dan satuan lainnya,” ujar dia merinci.
Saat ini, kondisi Garut, ujar dia, berada pada level satu penerapan kebijakan PPKM pemerintah. Meskipun demikian, penerapan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19, tetap dilakukan bagi seluruh pemudik.
“Termasuk juga di tempat wisata tetap dilakukan prokes Covid-19, lakukan pengaturan suhu secara teratur dengan peduli lindungi, sementara untuk keramaian masyarakat dan event bisa dilaksanakan dengan assessmen secara ketat,” ungkap dia.
Dalam praktiknya, Polres Garut telah menyiapkan 43 pos pengamanan, pelayanan, dan pengaturan lalu lintas yang tersebar di 42 kecamatan, bagi seluruh pengunjung nataru 2023.
“Kita berharap tetap menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan berlalu lintas,” kata dia.
Dengan upaya itu, Wirdhanto berharap mampu mewujudkan kondisi lalu lintas yang kondusif selama masa liburan nataru 2023 berlangsung. “Kami berharap zero accident, juga zero laka laut,” ujar dia berharap.
Untuk mendukung rencana itu, dia mengajak komunitas pantai mulai balawista, kompepar hingga nelayan warga sekitar, bahu-membahu memberikan bantuan layanan bagi seluruh pengunjung yang datang.
“Intinya kita sudah siap untuk melakukan mitigasi bencana di sekitar laut,” kata dia.
Kemudian, untuk menghindari datangnya ancaman terorisme menjelang natal 2022, pihaknnya secara rutin melakukan patroli berkala di tiap gereja dengan menempatkan satu perwira dan beberapa petugas.
“Di situ SOP sudah kami arahkan untuk personel, mulai ancaman teror, Covid-19, tanggap bencana, sudah kita simulasikan semuanya,” kata dia.
