Kate Middleton Dapat Gelar Baru dari Raja Charles III

Raja Charles III memberikan gelar baru menantu perempuannya, Kate Middleton sebagai Kolonel kehormatan baru Pengawal Irlandia.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 27 Des 2022, 00:00 WIB
Kate Middleton mengenakan tiara. (dok. Victoria Jones / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Raja Charles III telah menunjuk menantu perempuannya, Kate Middleton sebagai Kolonel kehormatan baru Pengawal Irlandia. Putri Kate (40), sebenarnya mengambil alih peran dari seseorang yang cukup dekat yaitu suaminya, Pangeran William.

Ratu Elizabeth menamai cucunya sebagai Kolonel kehormatan Pengawal Irlandia pada 2011, hanya dua bulan sebelum pernikahan kerajaan Kate dan William. Saat itu William sebagai pengantin pria, mengenakan seragam petugas Pengawal Irlandia merah untuk upacara di Westminster Abbey.

Pangeran William sekarang memiliki peran kerajaan barunya sendiri, Raja Charles III mengumumkan putranya sebagai Kolonel Pengawal Welsh, sesuai dengan gelar barunya Pangeran Wales. Dalam pidato yang diberikan hanya satu hari setelah kematian Ratu Elizabeth pada 8 September, Raja Charles mengumumkan gelar kerajaan itu.

Permaisuri Camilla juga memiliki gelar baru, dia telah dikukuhkan oleh suaminya sebagai Kolonel Pengawal Grenadier, sebuah kehormatan yang dicabut dari Pangeran Andrew dari mendiang ibunya.

Penamaan Kolonel baru meluruskan beberapa pertanyaan yang muncul sejak Pangeran Andrew dicopot gelarnya setelah skandal seputar hubungannya dengan Jeffrey Epstein. Istana juga mengumumkan bahwa perayaan publik pertama ulang tahun Raja Charles III, yang dikenal sebagai Trooping the Colour, akan berlangsung pada 17 Juni 2023, hanya enam minggu setelah penobatannya diadakan pada 6 Mei. 

Ulang tahun Raja Charles III yang sebenarnya adalah bulan November. Namun seperti mendiang ibunya Ratu Elizabeth II, dia akan merayakannya pada bulan Juni karena alasan praktis cuaca yang lebih baik.


Ultha Raja Charles III

Raja Charles III di ruang kerjanya. (Foto: (Victoria Jones/PA via AP)

Adapun tradisi tersebut diyakini telah dimulai pada masa pemerintahan Raja George II pada 1748. George II lahir pada bulan Oktober, tetapi Trooping of the Color tahunan menjadi perayaan raja serta angkatan bersenjata. Trooping the Color menjadi tanggal yang menonjol dalam kalender kerajaan selama pemerintahan Ratu Elizabeth.

Selama 70 tahun itu, TV dan kemudian foto berwarna menghidupkan arak-arakan tersebut bagi jutaan orang di seluruh dunia dan memamerkan keluarga kerajaan dalam prosesnya. Pawai akan mencakup lebih dari 1.400 tentara, 200 kuda, dan 400 musisi.

Sementara beberapa bangsawan akan berpartisipasi dengan menunggang kuda, yang lain akan naik kereta dari Istana Buckingham ke Pengawal Kuda, kemudian Raja Charles akan memberi hormat di pawai. Anggota keluarga kerajaan kemudian akan berkumpul di balkon Istana Buckingham untuk menyaksikan flypast oleh jet Angkatan Udara Kerajaan dan Red Arrows.

Sebelumnya, uang kertas pertama bergambar Raja Charles III direncanakan akan mulai diedarkan pada pertengahan 2024, kata Bank of England saat meluncurkan desainnya. "Potret Raja akan muncul pada desain yang ada dari empat uang kertas polimer (£5, £10, £20 dan £50)," sumber dari bank sentral dikutip dari kanal Global Liputan6.com, 21 Desember 2022.


Uang Kertas Raja Charles III

Foto pecahan uang kertas baru poundsterling senilai £5, £10, £20 dan £5 rilisan Bank of England pada 19 Desember 2022, menunjukkan potret Raja Inggris Charles III yang diperkirakan akan masuk sirkulasi pada pertengahan 2024. (Foto: AFP/Bank of England)

Gambar Raja akan muncul di bagian depan uang kertas, setelah Charles menjadi raja usai kematian ibunya Ratu Elizabeth II pada September 2022. Koin pertama mulai beredar awal bulan Desember, Royal Mint sebelumnya mengumumkan.

Desain diselesaikan dalam beberapa bulan terakhir dan telah disetujui oleh raja. Uang kertas polimer saat ini yang secara bertahap menggantikan uang kertas di Inggris sejak 2016, menampilkan potret ratu akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah yang bisa terus digunakan.

Uang kertas baru hanya akan dicetak untuk menggantikan uang kertas terdahulu yang sudah aus dan untuk memenuhi peningkatan permintaan secara keseluruhan, menurut keterangan pihak bank sentral. Hal tersebut juga untuk meminimalkan dampak lingkungan dan keuangan dari perubahan tersebut.

"Saya sangat bangga bahwa Bank merilis desain uang kertas baru kami yang akan memuat potret Raja Charles III," sebut gubernur Bank Inggris Andrew Bailey pada sebuah pernyataan.


Penobatan Raja Charles III

Upacara proklamasi Raja Charles III sebagai penguasa Britania Raya. Raja Charles III didampingi Ratu Camilla dan Pangeran William. Dok: YouTube/The Royal Family

Sementara itu, Raja Charles III dinilai punya cara apik untuk merespons dokumenter Netflix menghebohkan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Alih-alih dengan ucapan, Raja Inggris justru dilaporkan merespons hal tersebut dengan mengundang pasangan Sussex ke upacara penobatannya.

Dikutip dari Mirror, Rabu 21 Desember 2022, seorang komentator kerajaan telah mengklaim bahwa "Raja Charles III yang murah hati benar-benar mengungguli Harry dan Meghan " dengan tanggapannya terhadap serial dokumenter Netflix yang dirilis sejak dua pekan lalu. Serial dokumenter, dalam tiga episode terakhirnya diluncurkan pada 15 Desember 2022 menyelidiki beberapa kejadian yang dilaporkan tidak luput dari perhatian Raja Charles III dan putranya Pangeran William, menurut laporan Daily Star. 

Adegan mengejutkan tersebut membuat banyak penonton percaya bahwa tidak ada jalan kembali ke kehidupan kerajaan bagi keluarga Sussex. Tetapi, laporan di Telegraph melukiskan gambaran berbeda, dengan publikasi mengklaim Raja Charles justru akan mengirimkan undangan pada Harry dan Meghan di penobatannya pada 6 Mei 2023. Seorang sumber mengatakan, "Semua anggota keluarga akan disambut (pada acara pemahkotaan Raja Charles)."

Infografis Ratu Elizabeth II, Penguasa Terlama di Kerajaan Inggris. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya