Liputan6.com, Jakarta Di era saat ini, Agen BSI Smart menjadi salah satu pilihan profesi potensial bagi kaum ibu untuk membantu mengangkat perekonomian keluarga dan mewujudkan kesejahteraan. Bukan hanya itu, kehadiran Agen BSI Smart juga turut membantu masyarakat mengakses layanan jasa keuangan syariah.
Seperti halnya Rita Heriyanti (53), warga Talang Rejo, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Baginya menjadi agen laku pandai BSI Smart memiliki dua tujuan mulia. Yaitu membantu warga sekitar mempermudah layanan transaksi perbankan syariah, serta menafkahi ketiga anaknya hingga mampu menyelesaikan pendidikan di jenjang tertinggi.
Advertisement
Rita adalah salah satu sosok ibu tangguh yang berupaya mewujudkan mimpinya dengan menjadi Agen BSI Smart. Sukses menjadi Agen BSI Smart, Rita mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga jenjang perguruan tinggi. Bahkan 2 dari 3 anaknya berhasil masuk ke fakultas kedokteran.
“Anak saya yang tertua sudah jadi dokter, sudah ambil spesialis sekarang. Yang nomor dua, S1 sudah selesai mau melanjutkan lagi ke ITB di Bandung. Yang ketiga sudah kuliah juga, kedokteran juga di UGM,” kata Rita yang sudah 7 tahun menjadi agen laku pandai.
Sebelum menjadi Agen BSI Smart, dirinya merupakan Agen Laku Hasanah dari BNI Syariah. Saat ini, dirinya memiliki 2 cabang BSI Smart yang berbentuk mini market.
Rita mengatakan memilih menjadi Agen BSI Smart karena ingin memberikan kemudahan bagi tetangganya untuk melakukan transaksi keuangan sehari-hari. Juga lebih memperkenalkan layanan perbankan syariah dari BSI kepada warga di sekitar tempat tinggalnya.
Agen BSI Smart
Seperti diketahui, Agen BSI Smart adalah ujung tombak dan strategi layanan branchless banking dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Dengan tujuan utama untuk memberikan dan mempermudah akses perbankan syariah bagi masyarakat hingga pelosok Tanah Air.
“Tujuan kita untuk kemudahan konsumen, supaya konsumen itu selain dia berbelanja ke tempat kita jadi kalau mereka mau membayar angsuran, membuka tabungan BSI, atau pun membayar telepon, listrik itu bisa ke kita semua. Tapi tujuannya itu untuk mempermudah pelanggan kita mengenai transaksi perbankan,” paparnya.
Selain itu, lanjut Rita, menjadi Agen BSI Smart memberinya motivasi lebih untuk menafkahi keluarga. “Karena dengan menjadi agen BSI juga mudah-mudahan mempermudah untuk anak kita sekolah, untuk tetangga-tetangga dan sebagainya. Cakupannya sangat luas,” lanjutnya.
Dengan menjadi Agen BSI Smart, Rita pun mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar dan memberikan warga tempat usaha. Bagi Rita, kemudahan dan nikmat yang didapat selama ini berkat menjadi Agen BSI Smart, harus pula dirasakan oleh lingkungan tempat tinggalnya. Harapannya semua dapat merasakan keuntungan dan mendapat kebaikan.
“Sekarang karyawan saya ada 18 orang. Pelanggan sudah rutin, karena kamu sudah agak lama. Bergabung dengan BSI, berharap ada kerja sama simbiosis saling menguntungkan. Karena moto dari kami itu ‘tempat belanja murah dan lengkap’, jadi bagaimana pun kami ingin melengkapi apa pun yang mereka butuhkan. Bahkan kami sudah kerja sama juga dengan penjual ayam goreng di samping toko kami buat lagi tempat makan. Jadi konsumen kalau sudah capek belanja mereka bisa makan di samping,” ucapnya penuh optimisme.
Advertisement
Cerita Ibu Hebat dari Aceh
Cerita ibu hebat Agen BSI Smart lainnya datang dari Rismawita (31) asal Lhokseumawe, Aceh. Dia sudah 6 tahun menjadi Agen BSI Smart yang sebelumnya merupakan Agen BRILink.
Rismawati menyebut dengan menjadi Agen BSI Smart dirinya bisa membantu suami membangun rumah dan ikut menopang perekonomian keluarga. Dari hasil menjadi agen laku pandai, Rismawati mengaku bisa mendapatkan Rp30 juta dalam sebulan.
“Minimal 120 transaksi per bulannya. Tapi tergantung, maksudnya kalau orang tarik tunai dan kirim uang bisa lah dapat segitu. Kan kalau tarik tunai dan kirim uang kadang orang kirimnya Rp2 juta, jadi kami bisa ambil fee dari situ. Tergantung jenis transaksi dan besar-kecil transaksinya, kalau bayar PLN fee-nya hanya Rp500. Transaksi paling banyak tarik tunai dan transfer. Lainnya sperti pembayaran telepon dan listrik,” ujar Rismawati.
Lebih lanjut, ia menceritakan bahwa banyak masyarakat di sekitar tempat tinggalnya yang terbantu dengan kehadirannya sebagai Agen BSI Smart. Hal ini dikarenakan masih banyak warga sekitar yang belum paham cara menggunakan mesin ATM. Untuk itu kehadiran Agen BSI Smart dianggap bisa menggantikan fungsi dan kegunaan mesin ATM dengan lokasi yang lebih dekat dan mudah dijangkau.
“Karena kadang kan tengah malam suka gangguan jadi orang lebih memilih ke kami (Agen BSI Smart). Kalau ATM sedang gangguan, kami bisa diandalkan. Lalu karena di sini masih kampung, jadi masih ada yang tidak tahu cara pakai ATM karena tidak ada satpam. Satpam kan paling siang adanya, lalu satpam kan bukan cuma itu saja (membantu menggunakan mesin ATM), kan dia banyak kerjaan juga,” tuturnya.
Edukasi Warga untuk Terhindar dari Penipuan
Tidak hanya itu, Rismawati juga sering memberikan edukasi kepada tetangganya tentang penipuan terhadap nasabah yang kerap terjadi. Dirinya mengaku beruntung karena saat ini sudah semakin banyak warga yang teredukasi dan terhindar dari penipuan yang kerap memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat.
“Karena kan namanya masyarakat kampung ya kadang mereka tuh gak percaya. Jadi kami bisa edukasi sekalian dan kami bantu juga,” ujarnya.
Rismawati pun berharap pada momen Hari Ibu yang diperingati 22 Desember tahun ini, para ibu di Indonesia, khususnya yang berprofesi sebagai Agen BSI Smart bisa menjadi perempuan yang mandiri serta memberikan dampak positif tidak hanya bagi keluarga, tapi juga untuk lingkungan sekitar.
“Semoga ibu-ibu di Indonesia bisa jadi ibu yang mandiri. Ibu ngurus keluarga dan bisa cari uang juga, serta memberikan dampak bagi lingkungan karena peran ibu sangat besar di masyarakat,” tutupnya.
(*)
Advertisement