Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang set top box (STB) meledak dan menewaskan tiga orang di Cikande, Tangerang, Banten beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Desember 2022.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi kabar bahwa STB meledak dan menewaskan tiga anak-anak di perumahan Cikande.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, akun Facebook tersebut juga menampilkan video yang menayangkan sejumlah orang tengah mengevakuasi korban ledakan STB.
"Set Top Box (STB) telah berhasil menemukan tumbal😭,
Hati" akan ada tumbal berikutnya jika kita lupa mematikan STB_nya," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 1 komentar dari warganet.
Benarkah kabar STB meledak dan menewaskan tiga orang di Cikande, Tangerang, Banten? Berikut penelusurannya.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar STB meledak dan menewaskan tiga orang di Cikande, Tangerang, Banten. Hasil penelusuran ditemukan video identik di situs berbagi video YouTube.
Video tersebut berjudul "Tiga Orang Tewas dalam Insiden Kebakaran Tempat Laundry di Tangerang" yang dimuat channel YouTube Seputar iNews pada 2 Desember 2022.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Video tersebut identik dengan video yang diklaim sebagai STB meledak dan menewaskan tiga orang di Cikande. Padahal, video tersebut merupakan peristiwa kebakaran yang melanda rumah laundry di Cikande.
Peristiwa itu terjadi pada 1 Desember 2022 lalu. Kebaran yang merenggut tiga korban jiwa itu diduga disebabkan korsleting listrik.
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=a7BiX5O-ujA
Advertisement
Kesimpulan
Kabar STB meledak dan menewaskan tiga orang di Cikande, Tangerang, Banten ternyata tidak benar. Faktanya, peristiwa yang menewaskan tiga orang di Cikande bukan akibat ledakan STB, melainkan kebakaran di rumah laundry.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement