Saatnya Menikmati Sensasi Goyang Lidah di Festival Kuliner Pedas Garut 2022

Ada sekitar 50 varian makanan berasa pedas dari ragam kuliner khas Garutan yang disajikan dalam Festival Kuliner Pedas Garut 2022.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 24 Des 2022, 10:00 WIB
Berkaca dari kesuksesan festival baso aci tahun lalu, Jajanan Garut kembali menyelenggarakan festival Kuliner Pedas (FEDAS) Garut, di Alun-alun Otista, Jawa Barat 23-25 Desember 2022. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Bingung menghabiskan liburan natal tahun ini? Tak ada salahnya mencoba sensasi makanan rasa pedas mulai hari ini hingga tiga hari ke depan, dalam Festival Kuliner Pedas Garut (FEDAS), di Alun-alun Otista, Jawa Barat.

Ada sekitar 50 varian makanan berasa pedas dari ragam kuliner khas Garutan yang siap disajikan panitia, sekaligus tantangan bagi seluruh pengunjung yang datang untuk menikmati sajian sensasi pedas plus hadiah menarik di kota kuliner Garut.

“Lomba ini disediakan bagi siapa saja yang mengaku jago makan pedas,” ujar CEO Jajanan Garut, Bobby Firdaus.

Ketua Pelaksana FEDAS Garut, Dhani Omar Dien mengatakan kegiatan tersebut sengaja dihelat untuk menyambut pengunjung yang datang saat libur natal 2022 berlangsung.

Pengunjung bisa menikmati sensasi makan pedas sepuasnya setiap hari selama tiga hari ke depan, mulai pukul 09.00-21.00 WIB malam.

“Tapi jangan khawatir, mesti buka dari pagi sampai malam ketersediaan produk jajanannya tak akan kehabisan,” ujar dia.

Seluruh produk kuliner berasa pedas yang ditampilkan ujar dia, dijamin kamnyus di lidah sebab sudah melalui seleksi ketat panitia sebagai penyelenggara kegiatan.

“Produk kuliner yang kami sajikan semuanya kelompok UMKM terbaik terbaik di Garut, hasil seleksi dari 42 kecamatan dengan rasa enak-enak,” kata dia.

Selain lokasi yang dijamin aman dari guyuran, Dhani berharap seluruh pengunjung yang datang mampu menikmati liburan natal tahun ini dengan penuh suka cita di Garut.

Untuk mendapatkan sajian kuliner yang lezat tersebut, seluruh pengunjung mesti mengantongi mata uang replika yang sengaja disediakan pihak panitia.

“Jadi kalau ingin jajan di acara FEDAS Garut uangnya harus ditukar dulu,” ujar dia.

Dhani berharap, berkaca dari kesuksesan festival baso aci tahun lalu, kehadiran FEDAS mampu menancapkan hegemoni Garut sebagai kota kuliner tanah air di Jawa Barat.

“Yang lebih penting momentumnya sebagai kota kuliner jangan sampai hilang,” ujar dia bangga.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya