Top 3: Pengoperasian Kereta Cepat Jakarta Bandung Berpotensi Molor

Artikel mengenai pengoperasian kereta cepat Jakarta Bandung ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca.

oleh Tira Santia diperbarui 23 Des 2022, 06:30 WIB
Rangkaian kereta cepat terparkir di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kereta kerja untuk pemasangan rel dengan ballast di area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengalami keluar jalur pada Minggu 18 Desember 2022. Kejadian ini terjadi di daerah Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Berdasarkan perkembangan laporan dari rumah sakit, ia mengutarakan, kejadian ini menimbulkan korban sebanyak enam orang. Dimana dua di antaranya meninggal dunia, dua luka sedang dan berat dan dua luka ringan.

Tak hanya itu, kasus kecelakaan tersebut akan menghambat pengerjaan proyek dan berdampak pada target pengoperasian kereta kerja ini.

Artikel mengenai pengoperasian kereta cepat Jakarta Bandung ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal Bisnis Liputan6.com pada Jumat 223 Desember 2022:

1. Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Kecelakaan, Target Operasi Bisa Molor Lagi Deh

Kasus kecelakaan pada kereta kerja menghambat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang ditargetkan beroperasi pada Juni 2023. Kejadian tersebut menimbulkan korban 6 warga negara China dari kontraktor Sinohydro, dimana 2 orang di antaranya meninggal dunia.

Kendati begitu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal memastikan, pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih tetap terus berjalan.

Baca artikel selengkapnya di sini


2. Kaleidoskop 2022: Kereta Cepat Jakarta Bandung Catat Sejarah di Indonesia

Kereta kerja untuk pemasangan rel dengan ballast di area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengalami kecelakaan pada Minggu 18 Desember 2022. (Dok KCIC)

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung memang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Mega proyek yang menelan dana lebih dari Rp 100 triliun ini mulai mencatatkan sejarahnya di Indonesia pada 2022. Ya, tepatnya pada 2 September 2022, rangkaian gerbong kereta cepat ini tiba di Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dengan ini, Indonesia menjadi negara pertama di ASEAN yang memiliki kereta cepat.

Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan, dua trainset atau rangkaian kereta cepat sudah tiba di Dermasa 200-2021 Pelabuhan Tanjung Priok Non Peti Kemas. Terdiri atas, 1 rangkaian kereta inspeksi dan 1 rangkaian kereta cepat KCIC400AF untuk penumpang.

"Alhamdulillah rangkaian kereta cepat Jakarta-Bandung secara bertahap sudah mulai tiba di Indonesia. Saat ini sebanyak dua rangkaian yang tiba dan akan dibawa ke Tegalluar untuk proses perangkaian ulang," ujar Dwiyana.

Baca artikel selengkapnya di sini


3. Jempol, Sri Mulyani Bakal Sebar Tax Holiday dan Tax Allowance ke Industri Bauksit

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank ikut berperan dalam kegiatan UMKM Week 2022 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mempertimbangkan insentif untuk industri pengolahan bauksit. Hal itu sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023.

"Nanti kita akan hitung dari sisi investasi produksinya dan apa saja yang perlu untuk kita dukung melalui instrumen fiskal," kata Sri Mulyani saat ditemui di Gedung AA Maramis Kemenko Perekonomian, Kamis (22/22/2022).

Menkeu menilai, pemberian insentif untuk industri bauksit ini diprediksi akan sama dengan industri nikel. Sebab, keduanya sama-sama memberikan nilai tambah yang cukup besar terhadap perekonomian di tanah air.

Baca artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya