Joan Laporta Sebut Barcelona Beruntung Punya Manajer Terbaik di Dunia

Barcelona memang kembali gagal lolos ke fase gugur Liga Champions, tetapi mereka saat ini berada di puncak La Liga Spanyol

oleh AY Yustiawan diperbarui 24 Des 2022, 11:30 WIB
Barcelona berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-32. Gol kedua yang membuat kedudukan menjadi 2-0 dicetak oleh Frenkie de Jong (kedua dari kiri) melalui sebuah sontekan usai menerima umpan matang Ousmane Dembele. (AFP/Jose Jordan)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan bahwa klubnya memiliki pelatih terbaik di dunia dalam driri Xavi Hernandez. Gelandang legendaris ini dinilai bisa membawa lagi kejayaan tim Catalan.

Pria berusia 42 tahun itu telah menangani Barcelona sejak November lalu, dengan rekor 34 kemenangan, 11 seri dan 12 kekalahan dari 57 pertandingannya sebagai pelatih.

Barcelona memang kembali gagal lolos ke fase gugur Liga Champions, tetapi mereka saat ini berada di puncak La Liga, unggul dua poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua.

Laporta mengatakan bahwa Xavi telah 'melebihi ekspektasi klub' sejak kedatangannya. Sang presiden yakin gelandang legendaris itu akan membantu tim kembali ke kejayaan sebelumnya.

"Dia telah melampaui harapan kami. Dia memiliki banyak pengetahuan tetapi kami harus melihat bagaimana dia akan duduk di bangku cadangan seperti di Barca," kata Laporta kepada BarcaTV.


Punya Visi

Pelatih baru Barcelona Xavi Hernandez (kanan) melambai ke penonton di sebelah presiden Barcelona Joan Laporta selama presentasi resminya di stadion Camp Nou, Spanyol, Senin (8/11/2021). Xavi dikontrak selama dua tahun sampai Juni 2023 mendatang. (AP Photo/Joan Monfort)

“Karena dia telah hidup begitu lama di dunia Barca, dia mengetahuinya dengan sempurna. Senang berbicara dengannya karena dia merelatifkan masalah," ujarnya.

"Dia selalu menularkan optimisme. Baginya, masalah selalu bisa diselesaikan. Dia tidak melihat apapun sebagai sesuatu yang mustahil. Saya sangat suka berbicara dengannya karena dia memiliki visi klub yang sangat jelas," kata Laporta.


Beruntung

Presiden Klub Barcelona, Joan Laporta berhasil meyakinkan Xavi Hernandez untuk menangani Barcelona setelah kesuksesannya membesut Al-Sadd di Liga Qatar dengan raihan deretan trofi domestik. (AFP/Lluis Gene)

"Saya telah melihatnya sangat dewasa untuk betapa mudanya dia dan mengambil posisi sebagai pelatih Barca. Saya senang dengan Xavi dan saya sangat menyukainya secara pribadi, saya bangga memiliki pelatih seperti dia."

"Kami perlu memenangkan gelar. Saya sangat beruntung memiliki pelatih terbaik di dunia. Terlepas dari pengetahuan sepakbolanya, sangat menarik untuk mendengarkan alasannya tentang klub. Dia sangat berkomitmen dan kami berbagi banyak hal tentang apa yang sedang terjadi."

"Saya merasa sangat didampingi dan didukung dan kami sangat percaya padanya dan timnya," ujarnya.


Butuh Gelar

Hasil ini membuat Barcelona harus tersingkir dari Liga Champions dan terlempar ke Liga Europa. Skuad Xavi Hernandez hanya berada di peringkat ketiga Grup E dengan tujuh poin. (AFP/Christof Stache)

“Lebih baik menghadapinya dengan gelar, saya sadar secara mental bahwa kami harus berjuang untuk memenangkan La Liga, untuk itu kami telah melakukan banyak upaya di semua departemen dan terutama Xavi dan stafnya. Bahkan para pemain merasa mereka memilikinya. kemampuan untuk melakukannya."

Barcelona terakhir beraksi melawan Osasuna pada 8 November 2022 lalu. Mereka menang 2-1 dalam pertandingan La Liga untuk menjadikannya empat kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Skuad Xavi, yang memiliki sejumlah pemain yang beraksi di Piala Dunia 2022, akan kembali beraksi di La Liga dengan menjamu Espanyol pada 31 Desember.


Bawa Pulang Messi

Bintang Argentina sukses meraih pemain terbaik Piala Dunia 2022 usai mengantarkan Argentina juara. (Instagram/fifaworldcup)

Barcelona dikabarkan siap menampung kembali Messi tahun depan. Presiden klub Joan Laporta sudah bisa mengakali masalah keuangan yang membuat Barcelona gagal mempertahankan Messi di tahun 2021 lalu.

Messi selama ini santer dikabarkan kurang bahagia di PSG. Musim perdananya di Prancis kurang memuaskan. Namun di musim 2022/2023 bersama pelatih baru Christophe Galtier, Messi mulai berkibar lagi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya