Update COVID-19 Global per 12 – 18 Desember 2022, Kasus Positif Bertambah 3 Persen

Kasus COVID-19 global dalam sepekan yakni periode 12 hingga 18 Desember 2022 menunjukkan angka stabil dengan penambahan 3 persen dibanding minggu sebelumnya.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 23 Des 2022, 17:00 WIB
Seorang pekerja yang mengenakan pakaian pelindung menunggu untuk melakukan tes COVID-19 di tempat pengujian virus corona di Beijing, Rabu (9/11/2022). Lonjakan kasus COVID-19 telah mendorong penguncian di pusat manufaktur China selatan Guangzhou, menambah keuangan tekanan yang telah mengganggu rantai pasokan global dan secara tajam memperlambat pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. (Foto AP/Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 global dalam sepekan yakni periode 12 hingga 18 Desember 2022 menunjukkan angka stabil dengan penambahan 3 persen dibanding minggu sebelumnya.

Weekly Epidemiological Update on COVID-19 Edition 123 yang dipublikasikan pada 21 Desember menunjukkan lebih dari 3,7 juta kasus baru dilaporkan. Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru 6 persen lebih rendah dari minggu sebelumnya, dengan lebih dari 10.400 kematian baru dilaporkan.

Dalam 28 hari terakhir, lebih dari 13,7 juta kasus dan lebih dari 40.000 kematian baru dilaporkan secara global. Artinya ada peningkatan kasus baru 36 persen dan penurunan kematian 2 persen dibandingkan dengan 28 hari sebelumnya.

Per 18 Desember 2022, lebih dari 649 juta kasus dikonfirmasi dan lebih dari 6,6 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Di tingkat regional, jumlah kasus mingguan yang baru dilaporkan menurun di empat dari enam wilayah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Keempat wilayah itu adalah:

- Wilayah Asia Tenggara kasus barunya turun 36 persen dibanding minggu sebelumnya

- Wilayah Afrika turun 29 persen

- Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan 26 persen

- Wilayah Eropa turun 16 persen.

Sementara jumlah kasus meningkat di dua wilayah WHO yakni:

- Wilayah Pasifik Barat kasus barunya meningkat 8 persen dari minggu sebelumnya

- Wilayah Amerika mengalami peningkatan 18 persen.

Jumlah kematian baru mingguan dilaporkan menurun atau tetap stabil di lima wilayah WHO yakni:

- Wilayah Afrika kasus kematiannya turun 95 persen

- Wilayah Mediterania Timur turun 39 persen dibanding minggu sebelumnya

- Wilayah Eropa mengalami penurunan kasus kematian baru 22 persen

- Wilayah Asia Tenggara turun 20 persen

- Wilayah Amerika stabil dengan penambahan 3 persen

 Sedangkan, angka kematian meningkat di Wilayah Pasifik Barat dengan penambahan 7 persen dibanding minggu sebelumnya.

“Tren saat ini dalam kasus COVID-19 yang dilaporkan harus ditafsirkan dengan hati-hati terutama bagi beberapa negara yang secara progresif mengubah strategi pengujian COVID-19,” mengutip laporan tersebut.

“Ini menghasilkan jumlah pengujian yang lebih rendah dan akibatnya lebih rendah pula kasus positif yang terdeteksi.”


Di Tingkat Negara

Warga yang mengenakan masker berjalan di Istanbul, Turki, Rabu (12/1/2022). Meskipun COVID-19 melonjak, negara itu sejauh ini tidak mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan baru tetapi mendesak orang tetap menggunakan masker dan melakukan social distancing. (AP Photo/Francisco Seco)

Di tingkat negara, jumlah kasus baru mingguan tertinggi dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Jepang melaporkan 1.046.650 kasus baru atau bertambah 23 persen dari minggu sebelumnya

- Republik Korea 459.811 kasus baru atau bertambah 9 persen

- Amerika Serikat kasus barunya sebanyak 445.424 atau turun 3 persen

- Prancis mengalami penambahan 341.136 kasus baru atau turun 20 persen

- Brasil melaporkan 337.810 kasus baru atau bertambah 74 persen.

Sedangkan, angka tertinggi kematian mingguan baru dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Amerika Serikat  melaporkan 2.658 kasus kematian baru atau turun 13 persen dibanding minggu sebelumnya

- Jepang 1.617 kasus kematian baru atau bertambah 19 persen

- Brasil melaporkan penambahan 1.133 kematian baru atau bertambah 88 persen

- Prancis pekan ini melaporkan 686 kematian baru, artinya ada penambahan 27 persen

- Italia 519 kematian baru atau turun 23 persen.


Wilayah Asia Tenggara

Kepadatan calon penumpang kereta Commuter Line (KRL) di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Data sementara Kementerian Kesehatan hingga 10 Januari 2022, total ada 506 kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Khusus di Wilayah Asia Tenggara ada lebih dari 15.600 kasus baru, artinya ada penurunan sebesar 36 persen dibanding minggu sebelumnya.

Kali ini, tidak ada negara yang melaporkan peningkatan kasus baru sebanyak 20 persen atau lebih. Angka tertinggi kasus baru dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Indonesia di peringkat pertama dengan 10.807 kasus baru atau 4 kasus baru per 100.000 penduduk. Turun 42 persen dibanding minggu sebelumnya.

- Thailand menyusul dengan 3.419 kasus baru atau 4,9 kasus baru per 100.000 penduduk, turun 14 persen

- India melaporkan 1.130 kasus baru atau kurang dari satu kasus baru per 100.000 penduduk, turun 21 persen.


Kematian di Asia Tenggara

Pekerja menguburkan jenazah korban virus corona COVID-19 di TPU Pedurenan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/7/2021). Indonesia memperluas pembatasan untuk memerangi gelombang virus corona COVID-19 yang mematikan. (REZAS/AFP)

Sedangkan, jumlah kematian mingguan baru di Wilayah Asia Tenggara menurun sebesar 20 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya, dengan 309 kematian baru dilaporkan.

Kasus kematian baru tertinggi di wilayah ini dilaporkan dari negara-negara berikut:

- Indonesia kembali tempati peringkat pertama dengan 174 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, turun 29 persen dari minggu sebelumnya

- Thailand 113 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk. Artinya ada penambahan 6 persen dibanding minggu sebelumnya

- India melaporkan 14 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, atau turun 53 persen.

 

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya